29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Berdasarkan pertanyaan peneliti yang telah dikemukakan sebelumnya maka penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengembangan
didefinisikan sebagai suatu pengkajian sistematis terhadap pendesainan, pengembangan dan pengevaluasian program, proses dan produk pembelajaran
yang harus memenuhi kriteria layak. Model pengembangan mengacu pada model pengembangan Plomp
dengan memperhatikan 3 aspek kualitas produk yang dikemukakan Nieveen. Modifikasi yang dilakukan terhadap model Plomp yaitu fase tes, evaluasi dan
revisi menjadi validasi, uji coba dan revisi. Alasan modifikasi pada fase ini adalah menyesuaikan dengan prosedur
penilaian kualitas produk yang digunakan Nieveen. Desain penelitian pengembangan Plomp 2001: 5 menyatakan bahwa prosedur penelitian dan
pengembangan terdiri dari 5 langkah : 1. Fase investigasi
2. Fase desain perancangan 3. Fase realisasi
4. Fase validasi, uji coba dan revisi 5. Fase siap diimplementasi
Keterangan : Garis utama
syarat hasil Garis siklus
Jenis kegiatan hasil kegiatan
Gambar 3. Diagram penelitian pengembangan Plomp Analisis permasalahan pembelajaran Las SMAW,
teori yang relevan dengan pembelajaran Las SMAW, analisa
Peserta Didik dan kurikulum
Fase investigasi awal
Desain media pembelajaran
Perangkat Pembelajaran
Materi
Fase perancangan
Produk awal
Fase realisasi
Produk final
Fase Siap implementasi
Validasi Analisa data
validasi
Analisa data uji coba
Prototipe ke-1
revisi
Prototipe Ke-2
revisi
Fase validasi, uji coba dan revisi
tidak
ya Valid
Uji coba
tidak
ya Valid
Media Pembelajaran praktis dan efektif
B. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian pengembangan media pembelajaran Diktat ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2011 di SMK Negeri 1 Seyegan tahun ajaran
20102011.
C. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah pengembangan media pembelajaran Diktat sebagai media pembelajaran mata pelajaran Las SMAW. Selanjutnya media
pembelajaran tersebut dicetak dalam bentuk Diktat.
D. Prosedur Pengembangan