Pada jaman dahulu di Indonesia kaum perempuan mengenakan busana kebaya dengan kain panjang jarik dilengkapi alas kaki ‘kelom geulis’ atau
selop dan payung fantasi. Sedangkan orang – orang barat di musim hujan atau salju mengenakan
busana yang dilengkapi sepatu lars dan payung hitam. Menurut perkembangan bentu – bentuk payung dahulu tangkainya lurus
tidak dapat dilipat, daun payungnya berbentuk bulat sederhana sat ini bentuk tangkainya dapat dilipat menjadi lebih kecilpenek, sehingga lebih praktis
penyimpanannya.
7. Kepribadian, busana dan assesorisnya
Memperhatikan penampilan diri, penampilan busana dan dandanan adalah sangat penting baik untuk seorang wanita maupun seorang pria. Seorang pria
terlihat rapi dandanannya, penampilannya serasi, dengan pemilihan pelengkap
busana yang tepat tentu adanlebih menarik, dan sebaliknya yang penting diperhatikan adalah pemakaian assesoris jangan sampai justru menganggu
penampilan busana dan image seseorang. Pemilihan pelengkap busana yang tepat akan membantu menguatkan rasa
rasa percaya diri dan kepribadian. Seperti apakah penampilan seseorang yang ideal ? sudah tentu ini sangat
ini bersifat individual. Sebagai patokan yang penting diperhatikan adalah : a. Kondisi tubuh : yaitu postur tubuh, bentuk muka, warna kulit,
bentuk kaki. b. Usia anak – anak, remaja, dewasa, dan tua.
c. Kesempatan dan suasana pakai. d. Profesi atau pekerjaan seseorang.
e. Kepribadian. f.
Kepribadian seseorang dapat dikelompokkan
a. Klasik b. Natural
c. Romantis feminim d. Dramatik, canggihsophisticalet
e. Modisberani f. Maskulin.
Untuk lebih rinciannya dapat dijelaska sebagai berikut :
1. Tipe klasik
Penampilan umum : feminim, profesional, pandai, tenang, resmi, konservatif modern, ramah setia.
Penampilan detil : Rambut : rapi, bersih
Rias : rapi, modern. Aksesori : tidak mencolok, dalam proporsi normal.
Busana :