Sanjaya Empu Sendok Dharmawangsa 991-1017

LOKASI SD NEGERI WONOSARI 4 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Alamat : Jl. KH Agus Salim, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta 36 LAMPIRAN MATERI Tokoh Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Tokoh dari kerajaan Hindu-Buddha cukup banyak. Berikut ini beberapa tokoh yang terkenal dari kerajaan Hindu-Buddha.

1. Tokoh Kerajaan Mataram Hindu Kuno

Seperti telah kita pelajari bahwa Kerajaan Mataram Hindu Kuno pecah menjadi dua. Satu kerajaan diperintah oleh Dinasti Sanjaya. Satu kerajaan diperintah oleh Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya beragama Hindu dan Dinasti Syailendra beragama Buddha. Dinasti Syailendra berkuasa di Jawa Tengah bagian Selatan. Dinasti Sanjaya berkuasa di Jawa Tengah bagian Utara. Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Waruk, Garung, Rakai Pikatan, Kayuwangi, Watuhumalang, dan Balitung. Berikut ini tokoh-tokoh Kerajaan Mataram Hindu Kuno yang terkenal.

a. Sanjaya

Sanjaya adalah pengganti Sanna. Cerita tentang Sanjaya ini terdapat dalam Prasasti Canggal di Gunung Wukir yang berangka tahun 732 M. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa Raja Sanjaya mendirikan sebuah lingga lambang Shiwa di daerah Kunjarkunya di Yawadwipa. Daerah tersebut merupakan sebuah daerah yang kaya akan hasil bumi, terutama padi dan emas. Ia menaklukkan daerah sekitarnya dan menciptakan kemakmuran. Dalam cerita Parahyangan disebutkan bahwa Sanjaya menaklukan Jawa Barat, Jawa Timur, sampai Bali.

b. Rakai Pikatan

Rakai Pikatan termasuk dalam dinasti Sanjaya. Ia menikah dengan Pramudya Wardhani yang termasuk dalam dinasti Syailendra. Dengan adanya pernikahan ini perpecahan Kerajaan Mataram Hindu Kuno dapat disatukan kembali. Persatuan kedua dinasti ini terlihat dengan banyaknya pembangunan candi Buddha dan Hindu. Candi Plaosan merupakan candi Buddha, banyak relief bertuliskan Pramowardhani. Rakai Pikatan Wangsa Sanjaya membangun Candi Prambanan atau Loro Jonggrang. Dengan demikian, antara Yogyakarta dan Surakarta dibangun dua macam candi. Candi-candi tersebut menggambarkan kerukunan antarumat Hindu dan Buddha di Mataram.

2. Tokoh Kerajaan Medang Kamulang

LOKASI SD NEGERI WONOSARI 4 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Alamat : Jl. KH Agus Salim, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta 37 Kerajaan Medang berdiri setelah Mataram Kuno berakhir. Berikut ini tokohtokoh raja yang terkenal.

a. Empu Sendok

Pendiri Kerajaan Medang Kamulang adalah Empu Sendok. Ia adalah menantu Raja Wawa. Pada tahun 929 ia memindahkan pusat pemerintahan Mataram ke Jawa Timur. Ia mendirikan dinasti baru, yaitu dinasti Isyana. Ia bergelar Maharaja Rake Hino Sri Isyana Wikramadharmotunggadewa. Empu Sendok berhasil memajukan pertanian dan keagamaan. Penggantinya adalah putrinya Sri Isyana Tunggawijaya yang menikah dengan Lokapala. Putranya Makutawangsa Wardhana menggantikan. Ia mempunyai putri bernama Mahendradata. Putri ini menikah dengan Raja Bali bernama Udayana. Kemudian mempunyai putra bernama Airlangga. Penggangti Makutawangsa Wardhana adalah Darmawangsa.

b. Dharmawangsa 991-1017

Pada 991-992 M, Darmawangsa menyerang Sriwijaya dalam rangka perluasan wilayah. Namun, daerah yang telah dikuasainya itu ditinggalkan. Pada 1017 M terjadi serangan balasan dari Sriwijaya yang dikenal sebagai peristiwa Pralaya. Ketika itu, Darmawangsa sedang melangsungkan pesta perkawinan putrinya dengan Airlangga. Tiba-tiba pasukan Sriwijaya yang dibantu oleh Raja Wura-wari diperkirakan terletak di daerah pantai utara Jawa menyerang secara membabi buta. Akibatnya, Darmawangsa beserta para bangsawan tewas. Airlangga didampingi Narotama berhasil meloloskan diri. Rupanya, Sriwijaya berhasil memilih saat yang tepat untuk membalas serangan Darmawangsa.

c. Airlangga 1019 – 1042