Reliabilitas Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

H. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjuk kepada ketetapan suatu pengukuran, apakah hasil pengukuran sama jika instrumen tetap sedangkan objeknya berlainan, atau objek yang tetap sedangkan instrumen yang berlainan. Pengukuran dengan kejadian seperti diatas dengan hasil tetap, maka test tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini yaitu menggunakan rumus Spearman-Brown. Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen r ½ ½ = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

I. Teknik Analisis Data

Jenis data penelitian ini adalah data ordinal, untuk membuat kriteria pencapaian data ordinal yang ada dirubah ke bentuk interval. Pada instrumen angket digunakan 4 empat pilihan jawaban, yaitu: sangat setuju 4, setuju 3, kurang setuju 2 dan tidak setuju 1. Empat pilihan jawaban di atas digunakan untuk menentukan adanya gradasi yang akan dirubah ke bentuk interval. Interval diperoleh dari perhitungan skor minimal dan skor maksimal yang nantinya digunakan untuk mencari standar deviasi ideal dan mean ideal. 2 x r ½ ½ 1 + r ½ ½ r 11 = Standar deviasi ideal dan mean ideal digunakan untuk menentukan interval presentase pencapaian kedalam 5 kriteria atau kriteria. Pembagian jarak interval dicari dengan membuat kurva normal yang terbagi menjadi 5 skala. 5 skala = 6 SDi 1 skala = SDi = 1,2 SDi Kurva bertitik tolak dari mean yang menempati jarak antara -0,6 SDi sampai +0,6 SDi. Gambar 2. Kurva normalitas 5 kriteria Rekomendasi yang diberikan terhadap presentase pencapaian yang diperoleh dengan cara mencari skor ideal, yaitu skor yang mungkin dicapai jika semua item dapat dijawab dengan benar. Mean ideal dan Standar Deviasi ideal dapat dicari dengan cara sebagai berikut: Mi = ½ skor tertinggi + skor terendah SDi = 16 skor tertinggi – skor terendah M - 0,6 SDi +0,6 SDi +1,8 SDi - 1,8 SDi Berdasarkan gambar kurva normalitas dan perhitungan skor ideal, maka dapat dibuat tabel kriteria presentase pencapaian sebagai berikut: Tabel 5. Kriteria Presentase Pencapaian Interval Kriteria Mi + 1,8 SDi s.d Skor tertinggi Sangat siap Mi + 0,6 SDi s.d Mi + 1,8 SDi Siap Mi - 0,6 SDi s.d Mi + 0,6 SDi Cukup siap Mi - 1,8 SDi s.d Mi - 0,6 SDi Kurang siap Skor terendah s.d Mi - 1,8 SDi Tidak siap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini membahas tentang kesiapan pelaksanaan uji kompetensi siswa kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Pati. Deskripsi data yang disajikan meliputi: kesiapan siswa Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Pati, kesiapan Guru Mata Pelajaran PLC Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Pati, kesiapan panitia pelaksana uji kompetensi, penilaian DUDI dan hasil uji kompetensi praktik siswa Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Pati. Data penelitian diperoleh dengan menyusun instrumen yang berupa lembar angket dan lembar wawancara. Angket digunakan untuk mengetahui kesiapan siswa dan kesiapan Guru mata pelajaran PLC. Wawancara digunakan untuk mengetahui kesiapan panitia pelaksana uji kompetensi dan penilaian DUDI. Deskripsi data yang disajikan untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa dan guru terdiri dari nilai rata-rata mean, median Me, Modus Mo, standar deviasi SD.

B. Hasil Penelitian

1. Kesiapan Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK

Negeri 2 Pati Tahun Ajaran 20112012 Proses pengumpulan data untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa kompetensi keahlian teknik otomasi industri SMK Negeri 2 Pati diperoleh 48