Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

tiga SMP menunjukkan bahwa siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran TIK dengan skor 2,98. 6 Nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK di SMP N 2 Mlati dan SMP N 4 Pakem sudah mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal 100 prosen, sedangkan nilai hasil belajar TIK siswa di SMP N 5 Depok belum memenuhi harapan, yaitu prosentase ketercapaian nilai KKM oleh siswa kurang dari 75 prosen. 7 Rerata skor total komponen-komponen evaluasi Antecedent, Transaction, dan Outcomes menunjukkan bahwa keberhasilan pembelajaran TIK di SMP N 4 Pakem dan SMP N 2 Mlati masuk pada kategori sangat baik, sedangkan SMP N 5 Depok masuk dalam kategori baik.

C. Kerangka Pikir

Uji kompetensi siswa merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur kompetensi yang dimiliki siswa. Kompetensi yang diukur dan dinilai yaitu mengenai performansi siswa meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pembentukan ketiga aspek di atas sangat dipengaruhi oleh pembelajaran selama di sekolah dan DUDI. Pembelajaran di dunia industri dilaksanakan siswa ketika melaksanakan praktik industri dan pembelajaran di sekolah dilaksanakan oleh guru. Kesiapan guru dalam pelaksanaan uji kompentensi sangat berpengaruh juga pada kesiapan siswa. Guru dinilai telah siap ketika mampu memenuhi administrasi yang dibutuhkan saat mengajar dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap, sedangkan administrasi yang harus disiapkan guru yaitu silabus mata pelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan jadwal mengajar. Guru mata pelajaran yang diujikan secara otomatis menjadi bagian dari kepanitiaan. Panitia pelaksana terdiri dari kepala sekolah dan sejumlah guru yang bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum dan saat pelaksanaan ujian. Semua komponen yang disiapkan kemudian dilakukan verifikasi dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Direktorat Pimbinaan SMK atau DUDI. Pelaksanan uji kompetensi dilakukan setelah semua komponen dilakukan verifikasi. Tugas panitia yang terakhir yaitu memilih dua orang penguji internal yang mempunyai kompetensi dibidang keahliannya. Kedua penguji dari sekolah akan bekerjasama dengan penguji eksternal yang berasal dari DUDI. Dalam pelaksanaan uji kompetensi DUDI sangat berperan penting dalam penilaian kompetensi yang dimiliki siswa. Sebelum melakukan penilaian kepada siswa, DUDI juga menilai tentang kesiapan yang dilakukan oleh panitia uji kompetensi. Penilaian kesiapan panitia dilakukan DUDI bertujuan agar pelaksanaan uji kompetensi berjalan dengan lancar dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh DUDI. Dalam penilaian DUDI mewakilkan seorang penguji eksternal yang mempunyai kompetensi sesuai bidang yang diujikan. Guru Mapel PLC Administrasi Kompetensi Panitia Pelaksana Verifikasi Persiapan Pelaksanaan Penilaian Penguji internal DUDI Kesiapan Pelaksanaan Penilaian Penguji eksternal Siswa 1. Kognitif 2. Psikomotorik 3. Afektif Lulus Uji Kompetensi Sekolah Ket. Garis: Gambar 1. Kerangka Pikir Kesiapan Pelaksanaan Uji Kompetensi Koordinasi Fungsional

D. Pertanyaan Penelitian