Pendahuluan T1 672010116 Full text

1

1. Pendahuluan

Salah satu persoalan optimasi yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah pencarian lintasan terpendek. Berbagai kalangan menemui permasalahan serupa dengan variasi yang berbeda, contohnya seorang pengemudi yang mencari jalur terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan. Begitupun juga seorang desainer jaringan yang harus mendesain skema perutean pada jaringan yang dia tangani agar memaksimalkan performa jaringan dan meminimalkan beban yang harus ditangani oleh jaringan tersebut. Pada jaringan seluler, pertumbuhan pengguna telepon seluler terus meningkat sehingga hal ini berdampak pada arsitektur jaringan serta sistematika routing pencarian jalur komunikasi yang dituntut untuk memberikan peforma terbaik. Permasalahan yang sering terjadi terkait peningkatan pengguna telepon seluler adalah peningkatan jumlah beban trafik sehingga dapat menyebabkan kongesti atau kemacetan dalam jaringan tersebut. Kemacetan terjadi akibat jumlah panggilan yang melalui trafik cukup banyak, sehingga beberapa panggilan baru yang masuk ke trafik akan mengalami delay. Hal ini akan menyebabkan antrian sehingga meningkatkan kapadatan jaringan yang disebut dengan kongesti atau kemacetan dalam jaringan. Jika kemacetan terjadi pada rutelintasan maka dapat menghasilkan panggilan yang tidak sukses. Routing adalah proses memilih rute untuk menghubungkan suatu sentral dengan sentral lainnya. Tujuan routing adalah memperoleh pemakaian lintasan yang efisien sehingga pemakaian lintasanrute dapat dilakukan secara optimal [1]. Jika rutelintasan yang dilewati dalam keadaan penuh atau mengalami kemacetan maka protokol-protokol yang digunakan harus mencari jalur yang tependek agar waktu panggilan lebih efisien. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistematika baru dalam routing jaringan seluler untuk penentuan jalur terpendek pada proses routing. Dalam penentuan jalur terpendek ini menggunakan algoritma Dijsktra. Algoritma ini termasuk algoritma pencarian graf yang digunakan untuk menyelesaikan masalah lintasan terpendek dengan satu sumber pada sebuah graf yang tidak memiliki cost sisi negatif, dan menghasilkan sebuah pohon lintasan terpendek [2]. Pada penelitian digunakan studi kasus jaringan seluler yang ada di kota Salatiga terkhususnya operator seluler Indosat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan ini agar dari sisi desainer jaringan dapat memperoleh acuan mengenai rute terpendek pada jalur komunkasi pada jaringan seluler. Sedangkan dari sisi pengguna dapat merasakan kelancaran dalam melakukan komunikasi telepon seluler.

2. Tinjauan Pustaka