Daya Sesaat Daya Rata-Rata

10 sin cos sin 90 90 m m m m m C m i I t I I I I I V t t C C C arus leading                   2.5 Gambar 2.5. Pengaruh gelombang AC terhadap beban kapasitif .

2.1.2. Daya Pada Rangkaian RLC

Daya adalah hasil perkalian antara tegangan yang diberikan dengan hasil arus yang mengalir. Daya dikatakan positif, ketika arus yang mengalir bernilai positif artinya arus mengalir dari sumber tegangan menuju rangkaian. Sedangkan daya dikatakan negatif ketika arus yang mengalir bernilai negatif artinya arus mengalir dari rangkaian menuju sumber tegangan [3]. Dalam rangkaian RLC, terdapat beberapa jenis daya, yaitu daya sesaat, daya rata-rata, dan daya kompleks.

2.1.2.1. Daya Sesaat

Daya sesaat adalah daya yang terjadi pada saat tertentu ketika sebuah komponen mempunyai nilai tegangan dan arus yang mengalir hanya saat waktu tersebut. Daya sesaat dapat dirumuskan sebagai berikut . P t v t i t  2.6 11 dimana, Pt = daya sesaat watt vt = tegangan pada saat t volt it = arus pada saat t ampere

2.1.2.2. Daya Rata-Rata

Daya rata-rata adalah daya yang dihasilkan sebagai integral dari fungsi periodik waktu terhadap keseluruhan range waktu tertentu dibagi periodenya sendiri [3]. Dengan menggunakan persamaan 2.1 sebagai acuan, dapat diketahui daya rata-rata pada setiap komponen pasif. Daya rata-rata pada komponen induktor L dengan sin m V t V t   , maka akan didapatkan arus yang mengalir pada komponen induktor adalah 1 1 sin cos sin 2 m m m i t V t dt V tdt L L V V i t t t L L               2.7 dimana, m m V I L   maka didapatkan nilai dari itadalah sin 2 m i t I t     2.8 sehingga dengan persamaan 2.6 didapatkan daya sesaat pada komponen L . sin . sin 2 1 sin cos sin 2 2 m m m m m m P t V t i t V t I t P t V I t t V I t              2.9 12 Gambar 2.6. Hubungan daya sesaat, tegangan, dan arus pada komponen induktor L. Ketika tegangan dan arus positif maka dayanya positif dapat diartikan energi mengalir dari sumber ke induktor, demikian juga ketika tegangan dan arus negatif. Akan tetapi ketika tegangan dan arus berlawanan tanda maka dayanya negatif artinya energi mengalir dari induktor ke sumber tegangan, sehingga dapat dicari daya rata-rata pada komponen induktor adalah 2 2 2 2 2 1 1 1 1 sin 2 sin 2 2 2 4 1 2 1 sin 2 sin 2 4 4 1 1 cos 2 | 4 2 T m m m m m m m m m m P P t dt V I tdt V I tdt T P V I tdt V I tdt T P V I t                              2.10 Daya rata-rata yang diperoleh secara matematis pada komponen induktor akam memiliki nilai sama dengan nol. Demikian juga daya rata-rata yang diperoleh untuk perhitungan matematis pada beban kapasitor, nilai yang didapatkan akan sama dengan nol. Sedangkan daya rata-rata pada komponen resistor dengan pendekatan persamaan yang sama akan diperoleh 13 2 2 2 1 1 1 1 cos 2 2 2 1 1 cos 2 4 1 1 sin 2 | 4 2 1 1 .2 4 2 T m m m m m m m m m m P P t dt V I t dt T P V I t dt P V I t t P V I V I                       2.11 Dari persamaan 2.11 daya rata-rata pada komponen resistor dapat dituliskan dalam persamaan berikut 1 . 2 2 2 m m m m eff eff V I P V I V I    2.12 Untuk menghindarkan daya rata-rata pada komponen induktor dan kapasitor sama dengan nol, dapat diambil rumus umum, dimana sin sin m m V t V t i t I t       2.13 dengan nilai  tergantung dari komponen induktor atau kapasitor yang terpasang. Jika induktor bertanda ‘+’ dan kapasitor akan memiliki tanda ‘-’, sehingga . sin . sin 1 [cos cos2 ] 2 m m m m P t V t i t V t I t P t V I t             2.14 Daya sesaat Pt kemudian dimasukkan pada persamaan 2.1, maka didapatkan persamaan daya rata-rata umum untuk beban induktor dan kapasitor 2 1 1 1 [cos cos2 ] 2 2 1 cos . cos 2 T m m m m eff eff P P t dt V I t dt T P V I V I                2.15 14

2.1.2.3. Daya Kompleks