Sensor Arus ACS712 LANDASAN TEORI

16

2.2. Sensor Arus ACS712

Pengukuran Arus membutuhkan sebuah resistor shunt yaitu resistor yang dihubungkan secara seri dengan beban dan akan menghasilkan tegangan. Tegangan tersebut biasanya diumpankan ke current transformator terlebih dahulu sebelum masuk ke rangkaian pengkondisi sinyal. Dengan teknologi hall effect yang diterapkan oleh Allegro MicroSystem, Inc, fungsi dari resistor shut dan current transformator dapat digantikan dengan oleh sebuah sensor yang memiliki ukuran relatif lebih kecil. ACS712 adalah suatu sensor arus yang menerapkan teknologi hall effect untuk mendeteksi perubahan arus yang mengalir dan mengubahnya dalam bentuk tegangan yang proporsional terhadap perubahan arus. AC712 dapat digunakan untuk pegukuran arus bolak-balik AC maupun arus searah DC. Sensor ini biasa diterapkan oleh industri, otomotif, komersil, dan sistem komunikasi. Pada umumnya aplikasi dari sensor ini digunakan untuk mengontrol motor deteksi beban listrik, switched-mode power supply, dan proteksi beban berlebih [4]. Gambar 2.3. Sensor arus ACS712. Sensor ini menggunakan satu jalur elektrik yang terbuat dari tembaga dimana jalur tersebut terintegrasi dengan rangkaian low-offset hall linear yang memungkinkan pembacaan yang akurat [5]. Cara kerja dari sensor ACS712 adalah arus yang mengalir pada kabel tembaga akan menghasilkan medan magnet yang akan menginduksi rangkaian hall yang terintegrasi di dalamnya dan diubah 17 menjadi tegangan yang proporsional terhadap arusnya. Tegangan keluaran yang dihasilkan oleh sensor selalu bernilai positif karena dipengaruhi oleh rangkaian low-offset yang terdapat didalamnya. Perubahan besar tegangan keluaran sensor ACS712 linear terhadap arus yang mengalir. Gambar 2.4. Perbandingan tegangan keluaran dengan arus input [5]. Sensor arus ACS712 memiliki beberapa fasilitas dan keunggulan dibandingkan dengan sensor arus jenis lainnya, diantaranya sebagai berikut:  Sinyal pengganggu noise pada rangkaian rendah.  Bandwidth dapat diatur dengan menggunakan pin FILTER.  Waktu tanggapan keluaran cepat terhadap input, 5 us.  Bandwidth yang tersedia cukup lebar, 80 kHz.  Hambatan dalam 1,2 mΩ.  Operasi catu daya tunggal sebesar 5 VDC.  Sensitivitas keluaran dari 66 mV – 185 mV tiap ampere.  Dapat digunakan untuk pengukuran arus AC maupun DC.  Memiliki offset tegangan yang stabil.  Tingkat keakurasian sudah terkalibrasi dari pabrikan pembuat. 18 Gambar 2.5. Konfigurasi pin sensor arus ACS712 [5] Tabel 2.1. Tabel deskripsi masing-masing pin sensor arus ACS712 [5]. Nomor pin Nama pin Keterangan 1 dan 2 IP+ Terminal untuk arus yang diukur 3 dan 4 IP- Terminal untuk arus yang diukur 5 GND Terminal ground 6 FILTER Terminal untuk kapasitor eksternal sebagai pengatur bandwidth 7 VIOUT Analog output 8 VCC Supply tegangan

2.3. Mikrokontroler AVR