itu dapat pula diserap oleh bahan isolasi lainnya, sehingga seluruh trafo menjadi terancam.
II.4 Proteksi Pada Gardu Trafo Distribusi
II.4.1 Fuse
Fuse adalah peralatan proteksi arus lebih yang bekerja dengan menggunakan prinsip melebur. Terdapat dua tipe fuse berdasarkan kecepatan
melebur elemen fusenya fuse link, yaitu tipe K cepat dan tipe T lambat. Fuse yang didesain untuk digunakan pada tegangan diatas 600V
dikategorikan sebagai fuse cutout. Fuse cutoutjenis ekspulsi expulsion type adalah jenis yang paling sering digunakan pada sistem distribusi saluran udara.
Fuse jenis inimenggunakan elemen fuse yang relatif pendek yang dipasang di dalam fuse catridge.
Pada umumnya fuse cutout dipasang antara trafo distribusi dengan saluran distribusi primer. Pada saat terjadi gangguan, elemen fuse akan melebur dan
memutuskan rangkaian sehingga akan melindungi trafo distribusi dari kerusakan akibat gangguan dan arus lebih pada saluran primer, atau sebaliknya memutuskan
saluran primer dari trafo distribusi apabila terjadi gangguan pada trafo atau jaringan sisi sekunder sehingga akan mencegah terjadinya pemadaman pada
seluruh jaringan primer.
II.4.2 Lightning Arrester
Penggunaan lightning arrester pada sistem distribusi adalah untuk melindungi peralatan dari gangguan akibat sambaran petir. Arrester juga
Universitas Sumatera Utara
dipergunakan untuk melindungi saluran distribusi dari flashover. Arrester dipasang pada peralatan yang dihubungkan dari fasa konduktor ke tanah.
Agar perlindungan saluran menjadi lebih efektif, arrester harus dipasang pada setiap fasa pada tiap tiang. Pada saat sistem bekerja keadaan normal, arrester
memiliki sifat sebagai isolator. Apabila terjadi sambaran petir, arrester akan berubah menjadi konduktor dan membuat jalan pintas bypass ke tanah yang
mudah dilalui oleh arus petir, sehingga tidak menimbulkan tegangan lebih yang tinggi pada trafo. Jalur ke tanah tersebut harus sedemikian rupa sehingga tidak
akan mengganggu aliran daya normal. Setelah petir hilang, arrester harus menutup dengan cepat kembali menjadi isolator, sehingga tidak mengakibatkan pemutus
daya terbuka. Pada kondisi operasi normal, arus bocor pada arrester tidak boleh melebihi 2 mA. Apabila arus bocor melebihi angka tersebut, kemungkinan besar
arrester mengalami kerusakan. Pada saluran distribusi, arrester yang biasanya digunakan adalah arrester
jenis katub valve type. Arrester jenis katub terdiri dari sela percik dan sela seri yang terhubung dengan elemen tahanan yang mempunyai karakteristik tidak
linier. Tegangan frekuensi dasar tidak dapat menimbulkan tembus pada sela seri. Apabila sela seri tembus pada saat tibanya suatu surja yang cukup tinggi,
sela tersebut berfungsi menjadi penghantar. Sela seri tidak bisa memutuskan arus susulan. Dalam hal ini sela seri dibantu oleh tahanan non linier yang mempunyai
karakteristik tahanan kecil untuk arus besar dan tahanan besar untuk arus susulan dari frekuensi dasar. Lightning arrester jenis katub ditunjukkan pada Gambar 2.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6Lightning Arrester Jenis Katub
II.5 Pembumian Grounding