STRATEGI PEMASARAN PADA HOME INDUSTRI DOMPET GROGOLAN JOMBANG

(1)

STRATEGI PEMASARAN PADA HOME INDUSTRI DOMPET GROGOLAN JOMBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: Mashudi 05610253

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

SKRIPSI

STRATEGI PEMASARAN PADA HOME INDUSTRI DOMPET GROGOLAN JOMBANG

Oleh: Mashudi 05610253

Diterima dan disetujui Pada tangggal……….

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. H. Marsudi, M.M Drs. Noor Aziz, MM.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

STRATEGI PEMASARAN PADA HOME INDUSTRI DOMPET GROGOLAN JOMBANG

Oleh: Nama : Mashudi

NIM : 05610253

Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal 05 November 2011 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Team Penguji:

1. Dra. Sri Nastiti A., MM. 1. ____________

2. Drs. Dicky Wisnu UR, MM. 2. ____________

3. Drs. Achmad Mohyi, MM. 3. ____________

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi


(4)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S – 1) KARTU KENDALI

BIMBINGAN TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : Mufahhom

Nomor Induk : 04610293

Program Studi : MANAJEMEN

Bimbingan Mulai : 1 Juni 2010

Judul Tugas Akhir : PELAKSANAAN PROMOSI DALAM UPAYA

MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN BATIK MADURA (Studi pada Home Industri Batik “UD.Gelatik” Kelurahan Gunung Sekar Kabupaten Sampang Madura)

NO TGL PERMASALAHAN PEMBIMBING I PEMBIMBING II

1 25– 05 – 10 Pengajuan Judul

2 01 – 06 – 10 ACC Pengajuan Judul TA 3 21 – 07 – 10 Revisi Proposal

4 27 – 08 – 10 ACC Proposal 5 02 – 09 – 10 Seminar Proposal 6 07 – 09 – 10 Revisi kuisioner 7 10 – 09 – 10 ACC kuisioner

8 28 – 09 – 10 Pengajuan BAB IV dan V

9 02 – 10 – 10 Revisi BAB IV dan V

10 05 – 11 – 10 ACC Ujian TA

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II


(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mufahhom

NIM : 04610293

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/S-1 Manajemen Pemasaran

Menyatakan bahwa karya tulis/laporan tugas akhir yang berjudul “STRATEGI PEMASARAN PADA HOME INDUSTRI DOMPET GROGOLAN JOMBANG” bukan merupakan karya tulis milik orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Yang Menyatakan;

(Mashudi)

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, ni’mat dan taufiknya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyelesaian penelitian ini memerlukan pencurahan tenaga dan pikiran, oleh sebab itu diharapkan hasilnya akan banyak memberikan konstribusi, manfaat dan informasi baru tentang pelaksanaan startegi pemasaran dalam rangka membangun wawasan berfikir dibidang manajemen dan upaya meningkatkan strategi promosi yang lebih baik.

Penelitian yang kami lakukan ini berjudul “STRATEGI PEMASARAN PADA HOME INDUSTRI DOMPET GROGOLAN JOMBANG”. Secara sadar kami mengakui, bahwa penelitian ini masih terdapat kekurangan terutama karena penelitian sifatnya kasuistik, sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak dapat digeneralisasi secara umum. Untuk itu, penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan fokus penelitian ini sangat diperlukan.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung terhadap penelitian ini. Mudah-mudahan amal baiknya diterima disisi Allah SWT sebagai amal shaleh, Amiin. Secara khusus kami sampaikan kepada :

1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.


(7)

2. Bapak Drs. H. Marsudi, M.M, kepada beliau kami sampaikan terima kasih dan rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam penyelesaian skripsi ini

3. Bapak Drs. Noor Aziz, MM, kepada beliau juga kami sampaikan banyak terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam proses bimbingan skripsi

4. Dra. Sri Nastiti. M.M, selaku penguji terimakasi atas masukan yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini

5. Teman-teman seperjuangan di Universitas Muhammadiyah Malang, tempat dimana kami dapat saling berbagi, berdiskusi bersama.

Akhirnya kami tidak lupa mohon maaf yang sebesar-besarnya selama perkuliahan ini terutama terhadap kekurangan yang ada dalam penelitian ini. Kami tetap berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat, Amiin.

Malang, 05 November 2010 Penyusun


(8)

ABSTRAKSI

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Home Industri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kelemahan dan kekuatan internal home indutri serta peluang dan ancaman yang dihadapi home indutri sehingga dapat merumuskan strategi pemasaran pada home industri dompet di Grogolan Jombang. Sampel dalam penelitian ini adalah pemiliki home indutri dompet di Grogolan Jombang dan karyawan.

Dalam pelaksanaanya, penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu untuk mendapatkan gambaran yang benar tentang obyek yang tujuannya untuk membuat deskriptif gambar, uraian aktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat serta hubungan antara fenomena masalah dan variabel yang diteliti.

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa home industri dompet Grogolan adalah merupakan suatu industri yang bergerak di bidang kerajinan yang memiliki karyawan 46 orang, 21 karyawan harian dan 25 karyawan borongan (kebanyakan yang sudah berumah tangga jadi di kerjakan dirumah). Pemasaran di kembangkan dengan langsung menjual dompet ke grosir dengan mencari grosir dari pasar ke pasar dari kota satu kekota lain dan sampai di jual di luar pulau dengan mencari teman atau kerabat yang bisa menjadi mitra kerja. Jumlah permintaanpun semakin bertambah, produksinya pun di percepat dengan menambah karyawan yang dimiliki dan penambahan alat produksi seperti mesin jahit, mesin pemotong kertas, alat sablon, mesin HF, mesin seset, dan untuk memperlancar pemasaran dengan membeli mobil.

Analisis strategi pemasaran yang dipakai oleh home industri dompet Grogolan adalah analisis SWOT dimana untuk mengetahui dan memahami kondisi home industri dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Analisis SAP menganalisa kondisi internal home industri yaitu sumber daya manusia. Pemasaran termasuk sarana penunjang dan transportasi. Sedangkan analisis ETOP untuk mengetahui peluang dan ancaman. Oleh karena itu strategi pemasaran yang digunakan oleh home industri dompet Grogolan adalah mencakup produk, harga, distribusi, periklanan dan promosi penjualan, untuk menunjang strategi pemasaran yang diterapkan oleh home industri.

Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran pada home indutri dompet di Grogolan Jombang di kembangkan dengan langsung menjual dompet ke grosir dengan mencari grosir dari pasar ke pasar dari kota satu kekota lain dan sampai di jual di luar pulau dengan mencari teman atau kerabat yang bisa menjadi mitra kerja. Selain itu strategi pemasaran yang digunakan oleh home industri dompet Grogolan adalah mencakup produk, harga, distribusi, periklanan dan promosi penjualan, untuk menunjang strategi pemasaran yang diterapkan oleh home industri dompet Grogolan.


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ...iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Strategi ... 6

B. Strategi Pemasaran ... 11

C. Home Industri/Industri Kecil ... 20

D. Macam-Macam Strategi Pemasaran ... 26

E. Kerangka Pikir ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 27

B. Jenis Penelitian ... 27

C. Definisi Operasional Variabel ... 29


(10)

E. Prosedur Pengumpulan Data ... 31

F. Analisa Pemetaan Pemasaran ... 33

1. Analisis SWOT ... 31

2. Analisa SAP ... 34

3. Analisa ETOP ... 34

4. Menganalisa Laporan Laba-Rugi ... 35

5. Matrik EFAS ... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 37

1. Sejarah Singkat ... 37

2. Kondisi Karyawan ... 37

3. Saluran distribusi ... 38

4. Alat produksi ... 42

5. Produk yang dihasilkan ... 43

6. Bahan dasar ... 43

B. Pembahasan ... 43

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, R.K. 2006. Strategi Pemasaran Strawberry di Kecamatan

Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosial Ekonomi

Pertanian dan Agribisnis. Vol. 3 No. 1 September 2006. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maretwww.sinarharapan.co.id. Diakses tanggal 9 November 2008.

Asri.M.1991. Marketing. Unit penerbit dan percetakan AMP YKPN. Yogyakarta

Assauri, Sofyan, 1996. Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi, Edisi Keempat, Jakarta: Penerbit Rajawali

Cravens, David W. 2004. Pemasaran Strategis. Alih bahasa : Lina Salim. Edisi Keempat. Cetakan Kedua.

Farrel, Pride. 1995. Pemasaran. Edisi Tujuh. Jilid Satu. Alih bahasa : Danel Wirajaya. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta.

Jauch, Lawrence R. dan William F. Glueck, 1999, Manajemen Strategis dan

Kebijakan Perusahaan, Edisi Ketiga, Jakarta: Erlangga

Kasali, Rhenald.2000.Membidik Pasar Indonesia (Segmenting, Targeting,

Positioning).PT Gramedia Pustaka Utama:Jakarta.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan,

Implementasidan Pengendalian. Jakarta: Erlangga.

Miles, Matthew B dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press

Mochtar, Rahmat. 2000. Analisis Strategi Pemasaran Perumahan Hunian Kariangan pada PT. Tangguh Centra Bumi Balikpapan. UNMER. Malang.

Mubyarto, 1985. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penlitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial Jakarta

Nurimansyah Hasibuan, 1986. Ekonomi industri, Persaingan, Monopoli dan


(12)

Swastha, Irawan. 2001. Metode Pemasaran Modern. Yogyakarta: Libery Affet Stanton, W. 2000. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Terjemahan oleh

Saladin. Bandung: PT Mandar Maju

Tjiptono,Fandy, 1997, Strategi Pemasaran, Jogyakarta, Andi Miles.

Umar, Husein, 2001, Perilaku Organisasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini persaingan bisnis cukup ketat, baik di bidang jasa maupun barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah, dan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang usaha lainnya. Dalam setiap mendirikan usaha tidak lepas dari peranan konsumen yang dituju, yaitu dengan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhannya sangatlah penting.

Melihat kenyataan bahwa kualitas dan pelayanan suatu produk sangat diperlukan oleh konsumen, maka para pemasar harus lebih memperhatikan konsumen. Perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing yang diimbangi dengan fleksibilitas dan kecanggihan strategi pemasaran guna menyaingi produk perusahaan lain. Mereka harus menyadari bahwa konsumen mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaannya.

Konsumen akan melakukan kegiatan pembelian sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhannya dan mareka berharap akan mendapat hasil yang memuaskan. Penentuan keputusan pembelian oleh konsumen dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yang unik dari masing-masing individu, diantaranya jenis kelamin, usia dan tahapan dalam siklus hidup, kepribadian, konsep diri, dan gaya hidup.


(14)

2

Konsumen dapat dibedakan menurut jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tempat tinggal dan selara, sehingga memahami perilaku konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan serta keinginanya menjadi sangat penting. Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian berbeda antara satu dengan yang lain. Untuk menentukan pilihan atas produk yang dibelinya, konsumen tersebut tidak bisa lepas dari dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu faktor sosial budaya yang terdiri atas kebudayaan, budaya khusus, kelas sosial, kelompok referensi serta keluarga dan faktor lain adalah faktor psikologis seperti motivasi, persepsi, proses belajar, dan sikap.

Pada dasarnya pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh stimulus atau rangsangan dalam bentuk marketing mix saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan faktor psikologis. Keyakinan didapatkannya citra diri yang diinginkan dengan menggunakan produk dan kepuasan yang didapatkan setelah penggunaan produk akan direkomendasikan kepada keluarga selanjutnya.

Melihat fenomena yang disebutkan diatas hendaknya mendorong perusahaan untuk berorientasi kepada pelanggan agar dapat memenangkan persaingan dan dapat membangun image merek. Sehingga jika pada pembelian pertama konsumen merasa puas karena mendapatkan sesuatu yang berbeda dari sebuah merek diharapkan konsumen terus mengkonsumsi produk tersebut.

Masalah pemasaran merupakan salah satu faktor yang dihadapi oleh setiap perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar atau bahkan home


(15)

3

industri dari sekian banyak masalah yang ada. Oleh sebab itu pemasaran dapat dikatakan sebagai sektor yang paling penting bagi perusahaan, sebab apabila produk-produk yang bagus tidak ditunjang dengan pemasaran baik maka perusahaan akan kesulitan. Untuk memasarkan produknya ke konsumen, serta kesulitan dalam mencapai laba yang diharapkan.

Kawasan Jombang, Penduduknya sebagian bermata pencaharian di bidang industri khususnya industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Home

Industry biasanya terdiri dari pengusaha yang memperkerjakan tenaga buruh

atau pegawai kurang dari seratus dan mempunyai lapangan produksi sendiri. Beberapa pemilik Home Industry di Daerah Jombang ingin mengetahui tingkat preferensi konsumen terhadap tiga jenis produk, yaitu jenis produk yang terbuat dari bahan kulit, mitasi, dan lain (selain kulit dan mitasi). Hal ini dimaksudkan agar barang-barang yang diproduksi berikutnya bisa terjual secara maksimal. Karena selama ini Home Industry di Daerah Jombang cenderung statis bila dibandingkan dengan Home Industry di luar Daerah Jombang. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti Home Industry di Daerah Jombang.

Selain itu, diperlukan perhatian yang intensif bagi Home Industry agar target penjualan tercapai. Dari hasil observasi awal diperoleh bahwa, target penjualan dompet pada home industri dompet di Grogolan perbulan dapat mencapai 500 dosen, baik terjual secara eceran maupun grosir dengan harga Rp. 150.000,- sampai Rp.250.000,-. Barang-barang seperti tas, koper, ikat pinggang, dan dompet memiliki seluruh artibut tersebut dengan tingkat


(16)

4

intensitas yang berbeda. Sehingga Home Industri tidak asal-asalan dalam memproduksi barang. Sehingga barang-barang yang diproduksi sesuai dengan preferensi konsumen dan bisa memperoleh keuntungan maksimal apabila produk yang dihasilkan terjual maksimal. Pada dasarnya dalam strategi pemasaran tercakup juga kegiatan menyeleksi, dan penjelasan satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara bauran pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan bersama dengan pasar yang dituju (Lamb, Hair dan Mc. Daniel, 2001: 25).

Strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai bagian dari lingkungan serta terdiri dari berbagai rangsangan fisik dan sosial, termasuk juga produk dan jasa, materi promosi (iklan), tempat pertukaran (toko eceran) dan informasi tentang harga. (Peter, 2000:23)

Persaingan yang semakin ketat dan banyaknya perubahan-perubahan maka perusahaan harus menetapkan strategi yang tepat dalam pemasarannya. Begitu juga pada home industri dompet di Grogolan yang harus memperhatikan masalah strategi pemasaran yang digunakan. Karena selama ini strategi pemasaran yang dilakukan oleh home industri dompet di Grogolan Jombang dengan langsung menawarkan ke grosir lewat paket melalui mitra kerja yang berada di luar kota atau luar pulau. Volume penjualan home industri dompet di Grogolan perbulan sebanyak 20-30 dosen dengan penghasilan bersih Rp. 3-4 Juta. Sedangkan penghasilan kotor Rp. 8-10 Juta/bulan yang digunakan untuk gaji karyawan, ongkos produksi dan biaya transportasi.


(17)

5

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul ”Strategi Pemasaran Pada Home

Industry Dompet Grogolan Jombang

B. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah merumuskan strategi pemasaran pada home industri usaha dompet di Grogolan Jombang”.

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan mengevaluasi kelemahan dan kekuatan internal home indutri serta peluang dan ancaman yang dihadapi home indutri sehingga dapat merumuskan strategi pemasaran pada home indutri dompet di Grogolan Jombang.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi perusahaan/ home indutri

Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan dalam strategi pemasaran yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah yang terjadi,

2. Bagi pihak lain

Diharapkan dapat dijadikan bahan referensi / literatur dalam perkuliahan khususnya mata kuliah manajemen pemasaran dan manajemen strategi serta sebagai kerangka acuan dalam mengadakan penelitian berikutnya.


(1)

Tjiptono,Fandy, 1997, Strategi Pemasaran, Jogyakarta, Andi Miles.

Umar, Husein, 2001, Perilaku Organisasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini persaingan bisnis cukup ketat, baik di bidang jasa maupun barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah, dan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang usaha lainnya. Dalam setiap mendirikan usaha tidak lepas dari peranan konsumen yang dituju, yaitu dengan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhannya sangatlah penting.

Melihat kenyataan bahwa kualitas dan pelayanan suatu produk sangat diperlukan oleh konsumen, maka para pemasar harus lebih memperhatikan konsumen. Perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing yang diimbangi dengan fleksibilitas dan kecanggihan strategi pemasaran guna menyaingi produk perusahaan lain. Mereka harus menyadari bahwa konsumen mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaannya.

Konsumen akan melakukan kegiatan pembelian sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhannya dan mareka berharap akan mendapat hasil yang memuaskan. Penentuan keputusan pembelian oleh konsumen dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yang unik dari masing-masing individu, diantaranya jenis kelamin, usia dan tahapan dalam siklus hidup, kepribadian, konsep diri, dan gaya hidup.


(3)

Konsumen dapat dibedakan menurut jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tempat tinggal dan selara, sehingga memahami perilaku konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan serta keinginanya menjadi sangat penting. Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian berbeda antara satu dengan yang lain. Untuk menentukan pilihan atas produk yang dibelinya, konsumen tersebut tidak bisa lepas dari dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu faktor sosial budaya yang terdiri atas kebudayaan, budaya khusus, kelas sosial, kelompok referensi serta keluarga dan faktor lain adalah faktor psikologis seperti motivasi, persepsi, proses belajar, dan sikap.

Pada dasarnya pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh stimulus atau rangsangan dalam bentuk marketing mix saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan faktor psikologis. Keyakinan didapatkannya citra diri yang diinginkan dengan menggunakan produk dan kepuasan yang didapatkan setelah penggunaan produk akan direkomendasikan kepada keluarga selanjutnya.

Melihat fenomena yang disebutkan diatas hendaknya mendorong perusahaan untuk berorientasi kepada pelanggan agar dapat memenangkan persaingan dan dapat membangun image merek. Sehingga jika pada pembelian pertama konsumen merasa puas karena mendapatkan sesuatu yang berbeda dari sebuah merek diharapkan konsumen terus mengkonsumsi produk tersebut.

Masalah pemasaran merupakan salah satu faktor yang dihadapi oleh setiap perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar atau bahkan home


(4)

industri dari sekian banyak masalah yang ada. Oleh sebab itu pemasaran dapat dikatakan sebagai sektor yang paling penting bagi perusahaan, sebab apabila produk-produk yang bagus tidak ditunjang dengan pemasaran baik maka perusahaan akan kesulitan. Untuk memasarkan produknya ke konsumen, serta kesulitan dalam mencapai laba yang diharapkan.

Kawasan Jombang, Penduduknya sebagian bermata pencaharian di bidang industri khususnya industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Home Industry biasanya terdiri dari pengusaha yang memperkerjakan tenaga buruh atau pegawai kurang dari seratus dan mempunyai lapangan produksi sendiri. Beberapa pemilik Home Industry di Daerah Jombang ingin mengetahui tingkat preferensi konsumen terhadap tiga jenis produk, yaitu jenis produk yang terbuat dari bahan kulit, mitasi, dan lain (selain kulit dan mitasi). Hal ini dimaksudkan agar barang-barang yang diproduksi berikutnya bisa terjual secara maksimal. Karena selama ini Home Industry di Daerah Jombang cenderung statis bila dibandingkan dengan Home Industry di luar Daerah Jombang. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti Home Industry di Daerah Jombang.

Selain itu, diperlukan perhatian yang intensif bagi Home Industry agar target penjualan tercapai. Dari hasil observasi awal diperoleh bahwa, target penjualan dompet pada home industri dompet di Grogolan perbulan dapat mencapai 500 dosen, baik terjual secara eceran maupun grosir dengan harga Rp. 150.000,- sampai Rp.250.000,-. Barang-barang seperti tas, koper, ikat pinggang, dan dompet memiliki seluruh artibut tersebut dengan tingkat


(5)

intensitas yang berbeda. Sehingga Home Industri tidak asal-asalan dalam memproduksi barang. Sehingga barang-barang yang diproduksi sesuai dengan preferensi konsumen dan bisa memperoleh keuntungan maksimal apabila produk yang dihasilkan terjual maksimal. Pada dasarnya dalam strategi pemasaran tercakup juga kegiatan menyeleksi, dan penjelasan satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara bauran pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan bersama dengan pasar yang dituju (Lamb, Hair dan Mc. Daniel, 2001: 25).

Strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai bagian dari lingkungan serta terdiri dari berbagai rangsangan fisik dan sosial, termasuk juga produk dan jasa, materi promosi (iklan), tempat pertukaran (toko eceran) dan informasi tentang harga. (Peter, 2000:23)

Persaingan yang semakin ketat dan banyaknya perubahan-perubahan maka perusahaan harus menetapkan strategi yang tepat dalam pemasarannya. Begitu juga pada home industri dompet di Grogolan yang harus memperhatikan masalah strategi pemasaran yang digunakan. Karena selama ini strategi pemasaran yang dilakukan oleh home industri dompet di Grogolan Jombang dengan langsung menawarkan ke grosir lewat paket melalui mitra kerja yang berada di luar kota atau luar pulau. Volume penjualan home industri dompet di Grogolan perbulan sebanyak 20-30 dosen dengan penghasilan bersih Rp. 3-4 Juta. Sedangkan penghasilan kotor Rp. 8-10 Juta/bulan yang digunakan untuk gaji karyawan, ongkos produksi dan biaya transportasi.


(6)

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul ”Strategi Pemasaran Pada Home Industry Dompet Grogolan Jombang”

B. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah merumuskan strategi pemasaran pada home industri usaha dompet di Grogolan Jombang”.

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan mengevaluasi kelemahan dan kekuatan internal home indutri serta peluang dan ancaman yang dihadapi home indutri sehingga dapat merumuskan strategi pemasaran pada home indutri dompet di Grogolan Jombang.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi perusahaan/ home indutri

Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan dalam strategi pemasaran yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah yang terjadi,

2. Bagi pihak lain

Diharapkan dapat dijadikan bahan referensi / literatur dalam perkuliahan khususnya mata kuliah manajemen pemasaran dan manajemen strategi serta sebagai kerangka acuan dalam mengadakan penelitian berikutnya.