33 2 dari menu utama SPSS dipilih menu Data, klik mouse pada pilihan
Insert Variabel. Maka akan muncul kolom barudengan nama var00004 atau nama batu lainnya yang merupakanvariabel baru.
Untuk pendefinisianpengisian variable tipe, nama dan lainnya dapat digunakan perintah sama seperti pada pemasukan variable
baru yang telah dijelaskan sebelum ini.
2. Menyisipkan case
Untuk menyisipkan kasus pada file data kita dapat dilakukan dengan cara berikut :
1 letakkan pointer pada sel paling kiri pada posisi baris yang sesuai, misal akan disisipkan kasus pada baris ke 3, maka pointer
diletakkan pada sel paling kiri baris ke 3 2 pilih submenu Insert Case pada menu DATA atau klik kanan mouse
pada posisi tadi, lalu klik Insert Case 3 dengan demikian akan tersedia 1 baris baru yang siap untuk diisi
dengan kasus yang akan disisipkan.
3. Mengganti isi data
Untuk mengganti isi data dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan melatakkan pointer pada sel yang akan diganti isinya sehingga
tampak terblok, langsung ketik dengan data yang baru.
4. Menghapus data
Misal dari file berat akan dihapus data atau kasus nomor 5 lengkap dari nama, gender, berat, maka penggantian dapat dilakukan dengan
cara : 1 letakkan pointer pada angka 5 kotak paling kiri sehingga tampak
seluruh kotak di baris tersebut terblok 2 dari menu utama, pilih menu Edit, pilih Cut, atau klik kanan pada sel
tersebut pilih cut, atau dengan menekan Ctrl+X yang akan berefek sama yaitu hilangnya seluruh kasus.
3 Jika hanya akan dihapus namanya saja, cukup dihapus dengan cara menekan tombol Del pada sel tersebut atau perintah Clea pada
menu Edit. 4 Untuk membatalkan perintah, tekan undo pada toolbar tatu pada
menu Edit
5. Mengcopy data
Sebuah data variable dapat dilakukan proses copy dan paste secara biasa, seperti perlakuan pada sebuah data pada umumnya. yaitu
dengan cara mengCopy . Paste seperti biasa. Namun demikian , dalam praktek sering dijumpai proes penggandaan variable yang lebih dari
satu, untuk itu digunakan submenu PASTE VARIABEL yang dijumpai dengan kita membuak pada area Variabel View.
Jika kita telah memiliki data yang ditulis di MS Excel, kita dapat
langsung memindah data tersebut ke Data View pada Data Editor SPSS, dengan cara biasa, namun untuk dapat melanjutkan ke pengolahan data,
34 maka kita terlebih dahulu harus mengidentifikasi variable di Variable
View.
6. Mengurutkan data