Bab III Pembahasan
Proses penukaran ion merupakan proses yang sering banyak dimanfaatkan dalam bidang pemurnian air sadah. Air sadah adalah air yang mengandung ion logam seperti Ca
2+
atau Mg
2+
. Kesadahan air tidak diharapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakana sifat air sadah
yang akan menyebabkan pemakaian air sabun yang banyak. Proses penukaran ion slah satunya adalah dengan menggunakan resin penukar ion
3.1. Struktur Resin yang digunakan
1
Struktur resin penukar ion dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian matriks dan bagian gugus fungsional. Matriks resin adalah bagian inti dari resin, sedangkan gugus fungsional
berfungsi dalam mempertukarkan ion. Pada umumnya struktur matriks resin yang digunakan adalah cross-linking. Resin penukar ion dapat dibedakan menjadi empat berdasarkan gugus
fungsional-nya, yaitu resin penukar kation asam kuat, resin penukar kation asam lemah, resin penukar anion basa kuat, dan resin penukar anion basa lemah. Pada percobaan ini digunakan
jenis resin penukar kation asam kuat, dengan nama senyawa polystyrene divinylbenzene sulfonat, dan merk dagam Amberjet 1200Na.
Resin penukar kation asam kuat dapat dibentuk dengan mereakskan styrene dengan divinylbenzene, sehingga membentuk polimer. Kemudian dilakukan reaksi sulfonasi dengan
menambahkan asam sulfat pekat. Berikut struktur polystyrene divinylbenzene sulfonat
1
http:nzic.org.nzChemProcesseswater13D.pdf
Resin penukar kation asam kuat memiliki kelebihan dalam proses pertukaran ion. Asam Kuat memiliki sifat mudah terdissosiasi sehingga mampu mempertukarkan ion dalam berbagai
rentang pH.
3.2 Reaksi dan mekanisme pertukaran ion
2
Reaksi pemukaran ion merupakan reaksi reversible. Reaksi yang berlangsung adalah 2 R-Na
+
+ Mg2
+
R-Mg
2+
+ 2 Na
+
3
Pada reaksi reversible, reaksi akan mendorong kesetimbangan konsentrasi. Mekanisme pertukaran ion melibatkan transfer massa dari larutan ke padatan. Mekanisme
pertukaran ion adalah sebagai berikut: a. Pergerakan ion dari larutan menuju lapisanfilm atau lapisan perbatasan disekitar
padatanresin b. Ion melalui perpindahan massa melewati lapisan menuju ke permukaan padatanresin
c. Terjadi perpindahan massa menuju pori-pori padatan karena adanya perbedaan konsentrasi diluar dan didalam resin. Dimana konsentrasi diluar lebih tinggi
dibandingkan didalam d. Terjadi reaksi pertukaran ion hingga mencapai konsentrasi seimbang
e. Perpindahan massa melewati lapisan cairan atau lapisan perbatasan disekitar padatanresin
f. Ion yang telah dipertukarkan terbawa aliran larutan dan meninggalkan kolom.
2
http:www.remco.comix.htm
3
http:cnqzu.comlibraryAnarchy20FolderChemistryCrystalization,20Purification, 20SeparationEncyclopedia20of20Separation20ScienceLevel20I20-20OverviewsION
20EXCHANGE.pdf
3.3. Selektifitas Resin