SIKAP TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DI DESA BETEK KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam
persaingan di segala bidang. Salah satunya adalah persaingan di dunia otomotif
yang semakin ketat, khususnya persaingan sepeda motor. Fakta memperlihatkan
penjualan sepeda motor terus meningkat. Kondisi ini membuat produsen semakin
meningkatkan

inovasi dengan meluncurkan

produk-produk baru untuk

meningkatkan penguasaan pasar.
Sepeda motor adalah sarana transportasi roda dua yang menjadi
primadona para pengguna jalan. Hal ini bukan karena sepeda motor irit bahan
bakar, tetapi juga cocok untuk kondisi jalanan yang relatif tidak bertambah.
Dengan sepeda motor, mobilitas masyarakatpun tinggi. Mereka bisa pergi ke
mana saja tanpa khawatir terjebak kemacetan dan tanpa perlu mengeluarkan uang
untuk tarif angkutan umum yang semakin tinggi.

Tingginya pertumbuhan penggunaan sepeda motor pada dasarnya
diakibatkan oleh tingginya minat masyarakat untuk memiliki sepeda motor
dikarenakan naiknya harga BBM yang mengakibatkan biaya perjalanan semakin
mahal, serta ditambah lagi dengan adanya kinerja pelayanan angkutan umum
yang rendah, sehingga masyarakat mulai mencari alternatif solusi moda
perjalanan baru yang memiliki pelayanan lebih baik dan dengan harga yang
sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka. Terpilihnya sepeda motor sebagai
moda alternatif dikarenakan moda ini memiliki keunggulan dalam hal biaya dan
waktu perjalanan, kenyamanan, serta mampu untuk menerobos kemacetan yang
semakin sering ditemui. Apalagi lagi saat ini dengan adanya pengaruh pasar
bebas, sepeda motor menjadi semakin mudah untuk dimiliki masyarakat
berpendapatan menengah ke bawah melalui berbagai tawaran kredit yang ada.
Di sisi lain, pihak lembaga keuangan pun tidak segan untuk mengucurkan
kredit penjualan sepeda motor. Untuk dapat memiliki sepeda motor, konsumen
tidak perlu mengeluarkan dana besar, cukup membayar uang muka kira - kira

1

2


Rp. 2.500.000,00 dan cicilan kira-kira Rp. 500.000,00 maka dalam waktu tiga
tahun sepeda motor sudah menjadi milik sendiri.
Hal tersebut diatas mengakibatkan perubahan perilaku konsumen di
dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Bila di era revolusi
industri dulu konsumenlah yang mengikuti produsen, namun sekarang hal
tersebut justru menjadi kebalikannya, produsenlah yang sekarang harus
mengikuti apa yang diinginkan oleh konsumen. Salah satu hal yang
mempengaruhi hal tersebut adalah bergantinya trend pembelian produk dari
membeli secara tunai menjadi membeli secara angsur.
Hal ini didukung pula dengan penyaluran kredit perbankan pada sektor
konsumsi sedang mengalami peningkatan yang drastis sejak Indonesia dilanda
krisis ekonomi sepuluh tahun lalu. Hal ini terjadi karena banyaknya perusahaan perusahaan besar bangkrut sehingga sektor korporasi sangat sedikit menyerap
kredit dari bank. Bank-bank kemudian semakin menyadari bahwa peluang di
pasar konsumsi semakin besar, dimana resiko yang dihadapi relatif lebih kecil
dibandingkan dengan kredit pada pasar investasi
Produk yang ditawarkan oleh perusahaan juga dapat menjadi salah satu
pembentukan motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen dalam
melakukan pengambilan keputusan pembelian. Ketersediaan fasilitas kredit
membuat konsumen dapat membeli produk secara kredit, sehingga konsumen
masih mampu


untuk membeli produk

yang sangat mahal meskipun

berpenghasilannya rendah. Adanya fasilitas kredit akan mempengaruhi keputusan
pembelian pelanggan sehingga konsumen akan membeli barang secara kredit
tanpa harus mempertimbangkan pendapatan yang rendah atau kendala keuangan,
Menurut Ataur (2009) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa
konsumen yang melakukan keputusan untuk kredit sangat erat kaitannya dengan
gaya hidup konsumen tersebut, sedangkan Setiadi (2003) menyatakn bahwa
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan proses
pengambilan keputusannya dalam pembelian suatu barang, ada dua faktor dasar
yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas
sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok

3

referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak

langsung pada sikap dan perilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi
perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh
konsumen dalam bertingkah laku.
Setiadi (2003) mengungkapkan bahwa terdapat faktor-faktor yang
termasuk ke dalam faktor internal yakni motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup,
kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku
seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku
manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.
Menurut penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa tingkat pendapatan
konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kredit sepeda
motor, tingkat suku bunga kredit mempunyai pengaruh yang negatif dan
signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor. Varaiabel lainnya yaitu
jangka waktu pengambilan kredit dan tingkat harga juga mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor
Pada masyarakat di desa Betek kecamatan Mojoagung kabupaten
Jombang, dengan hampir 30% penduduknya yang berprofesi sebagai wirausaha
dalam bidang bengkel las, yakni pengerjaan pagar besi, rolling door, pintu
harmonica dan semacamnya, dengan penghasilan diatas 20 juta tiap bulannya,
mayoritas masyarakatnya lebih memilih untuk membeli motor dengan cara
kredit, padahal secara ekonomi mereka mampu untuk membeli sepeda motor

secara cash atau kontan. Hal demikian terjadi karena, mereka lebih memilih
menggunakan uang mereka untuk pengembangan bisnisnya, atau untuk keperluan
lain yang lebih penting, daripada hanya dipergunakan untuk pembelian sebuah
motor, karena ketika uang itu dipergunakan untuk membeli sepeda motor, berarti
uang itu akan berhenti sampai pada pembelian sepeda motor tersebut. Berbeda
lagi ketika uang tersebut sebagian dipergunakan untuk uang muka sebagai syarat
pembelian sepeda motor secara kredit, dan sebagian lagi uang tersebut
dipergunakan untuk pengembangan usaha mereka. Maka sebagian uang tersebut
akan berkembang, dan hasilnya sebagian bisa dipergunakan untuk angsuran
kredit motor tiap bulannya.

4

Berdasarkan teori ekonomi menurut Kotler (2001) hal seperti ini disebut
opportunity cost atau biaya peluang, yakni suatu alternatif bernilai paling tinggi
yang dikorbankan oleh pembuat keputusan ketika membuat suatu pilihan.
Sedangkan data penjualan sepeda motor secara kredit pada perusahaan
pembiayaan motor atau leasiang pada PT Mega Finance Motor cabang Jombang
menunjukkan fakta sebagai berikut :
Tabel 1.1

Data Pembiayaan Kredit Pada PT. Mega Finance Motor Cabang Jombang 2011
Count – NPP
Bucket
Jenis pekerjaan
1-30
31-60
61-90
lancar
non wo
Pegawai negri
Pegawai swasta
Perangkat desa
Petani
Peternak
Tukang
Wiraswasta
Total result

3
42

9
1
3
137
195

2

2

2

18
21

69
268
13
156
21

28
186
653

3
34
23
3
9
186
258

total
result
75
348
13
188
25
40

536
1225

Sumber: PT Mega Finance Motor cabang Jombang 2012

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa pembayaran cicilan motor pada PT
Mega Finance Motor cabang Jombang sepanjang tahun 2011 menunjukkan
bahwa dari 1225 nasabah; 195 orang (16%) mengalami keterlambatan angsuran
kredit 1-30 hari, 2 orang (0,25%) mengalami keterlambatan angsuran kredit 3160 hari, 8 orang (0,85%) mengalami keterlambatan angsuran kredit 61-90 hari,
653 orang atau sekitar (53%) persen mengangsur cicilan kredit dengan lancar dan
258 orang (21%) mengalami keterlambatan angsuran lebih dari 90 hari.
Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa yang paling banyak
melakukan keterlambatan angsuran kredit atau mengalami kredit macet lebih dari
90 hari adalah wiraswasta, padahal apabila melihat fakta dari salah satu desa di
kabupaten Jombang yakni desa Betek, penghasilan tiap bulan masyarakatnya
yang berwirausaha dirasa mampu untuk melakukan pembiayaan angsuran kredit.
Begitu pula data pembiayaan kredit pada PT Mega Finance Motor cabang
Jombang Januari 2012 sampai April 2012 di bawah :

5


Tabel 1.2
Data Pembiayaan Kredit Pada PT Mega Finance Motor cabang Jombang Januari 2012
Sampai April 2012
Count- NPP
Jenis pekerjaan
Pegawai negri
Pegawai swasta
Perangkat desa
Petani
Peternak
Tukang
Wiraswasta
Total result

Bucket
Lancar
11
55
2

49
4
3
70
194

1-30
18

33
51

Result
11
7
2
49
4
3
103
245

Sumber: PT Mega Finance Motor cabang Jombang 2012

Pada tabel di atas juga menunjukkan bahwa pembayaran cicilan motor
pada PT Mega Finance Motor cabang 1 Januari 2012 sampai 30 April 2012
menunjukkan bahwa dari 245 nasabah; 51orang (21%) mengalami keterlambatan
angsuran kredit 1-30 hari dan 194 orang (79 %) mengangsur cicilan kredit
dengan lancar. Data di atas juga menunjukkan bahwa keterlambatan angsuran
kredit 1-30 hari paling banyak terjadi pada wiraswasta.
Berdasarkan latar belakang tersebut, timbul keinginan penulis untuk
melakukan penelitian dengan judul, “Sikap Terhadap Pembelian Sepeda
Motor Secara Kredit di Desa Betek Kecamatan Mojagung Kabupaten
Jombang.
B. Rumusan masalah
Bagaimana sikap terhadap pembelian sepeda motor secara kredit di desa
Betek kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang ?
C. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui sikap terhadap pembelian sepeda motor secara kredit
di desa Betek kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis :
Dengan

penelitian

ini

diharapkan

dapat

digunakan

untuk

pengembangan ilmu dan wacana bagi psikologi terutama bidang psikologi
industri dan organisasi.

6

2. Manfaat praktis :
Bagi masyarakat, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
memberi masukan mengenai kredit sepeda motor.
Bagi pihak leasing, diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat
membantu memberi informasi yang terkait dengan sikap masyarakat terhadap
pembelian sepeda motor secara kredit guna peningkatan mutu pelayanan
nasabah

SIKAP TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT
DI DESA BETEK KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

SKRIPSI

Oleh :
Uyunul Maghfiroh
08810228

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

SIKAP TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT
DI DESA BETEK KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :
Uyunul Maghfiroh
08810228

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Tuhan pemilik semesta alam yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Sikap Terhadap Pembelian Sepeda Motor Secara Kredit di
Desa Betek Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang”, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang dan juga selaku dosen pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan kepada penulis sampai terselesainya
skripsi ini.
2. Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si selaku dosen wali yang telah mendukung
dan memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi
ini, dan juga selaku dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, hingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
3. Masyarakat desa Betek kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi subyek penelitian bagi
peneliti, hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.
4. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang
sehingga penulis memiliki motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Kakakku tersayang yang selalu memberikan motivasi untuk menyelesaikan
skripsi ini.
6. Teman-teman angkatan 2008 khususnya kelas D yang telah memberikan
semangat.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan segala kebaikan kita semua dengan
balasan yang lebih baik.

Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik
dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian,
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Malang, Juli 2012
Penulis

Uyunul Maghfiroh

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................

i

INTISARI ..................................................................................................

iii

SUMMARY ...............................................................................................

iv

DAFTAR ISI ..............................................................................................

v

DAFTAR TABEL ......................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

x

BAB I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .....................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................

5

C. Tujuan Penelitian ................................................................

5

D. Manfaat Penelitian ..............................................................

5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Sikap
1) Pengertian persepsi ......................................................

6

2) Komponen Sikap .........................................................

6

3) Karakteristik Sikap ......................................................

7

4) Fungsi Sikap ................................................................

7

5) Faktor – faktor yang Mempengaruhi Sikap ...................

8

6) Cara Pengukuran Sikap ................................................

9

B. Pembelian
1. Jenis – jenis perilaku keputusan pembelian ...................

10

2. Tahapan keputusan pembeli ..........................................

11

3. Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian .........

13

C. Kredit sepeda motor
1. Pengertian kredit ...........................................................

14

2. Unsur – unsur kredit ......................................................

15

3. Kredit sepeda motor ......................................................

16

4. Unsur – unsur dalam kredit sepeda motor ......................

17

5. Faktor yang mempengaruhi pengajuan kredit ................

18

6. Kerangka pemikiran ......................................................

19

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian ..........................................................

20

B. Variabel penelitian
1. Identifikasi variabel penelitian .....................................

21

2. Definisi Operasional ....................................................

21

C. Populasi dan Sampel
1. Populasi .......................................................................

22

2. Sampel .........................................................................

22

D. Jenis Data dan Metode Pengumpulan data
1. Jenis data .....................................................................

22

2. Metode pengumpulan data ...........................................

22

E. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas ......................................................................

24

2. Reliabilitas ...................................................................

25

F. Prosedur Penelitian ..............................................................

27

G. Teknik Analisa Data ...........................................................

28

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
a. Data responden
1.

Data responden berdasarkan jenis kelamin …….....

29

2.

Data responden berdasarkan usia ...........................

29

3.

Data responden berdasarkan pekerjaan ..................

30

B. Analisa Data
1. Analisa data hasil T- score secara keseluruhan ..............

30

2. Analisa data hasil T- score per aspek ............................

31

3. Pembahasan ..................................................................

32

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................

36

B. Saran ..................................................................................

36

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

38

LAMPIRAN ..............................................................................................

40

DAFTAR TABEL

Nomor tabel

halaman

TABEL 1.1 data pembiayaan kredit 2011 PT Mega Finance Motor....................

4

TABEL 1.2 data pembiayaan kredit 2012 PT Mega Finance Motor…………….

4

TABEL 3.1 skor untuk jawaban pada skala likert ………………………………

23

TABEL 3.2 blue print skala sikap terhadap pembelian sepeda motor …………… 24
TABEL 3.3 hasil uji validitas …………………………………………………… 28
TABEL 3.4 hasil uji reliabilitas …………………………………………………

36

TABEL 4.1 data responden berdasarkan jenis kelamin …………………………

29

TABEL 4.2 data responden berdasarkan usia …………………………………..

29

TABEL 4.3 data responden berdasarkan pekerjaan …………………………….

30

TABEL 4.4 hasil T- score secara keseluruhan ………………………………….

31

TABEL 4.5 hasil T- score per indikator ………………………………………..

31

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar

halaman

Gambar 2.1 : Proses pembelian model lima tahap ……………………………

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
a.

Petunjuk pengisian skala

b.

Skala sikap terhadap pembelian sepeda motor secara kredit

Lampiran 2
a. Hasil uji validitas reliabilitas
b. Hasil uji T – score

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (1986). Prosedur penelitian-suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Bina
Aksara.
Azwar, S. (2010). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar Offset.
Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Dayakisni, T. & Hudaniah. (2009). Psikologi sosial. Malang : UMM Press.
Gerungan, W.A. (2004). Psikologi sosial. Bandung : PT. Refika Aditama.
Kerlinger. ( 2002). Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta:UGM press
Kotler, P. & Amstrong, G. (2008). Prinsip – prinsip pemasaran jilid 1 edisi 12.
Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Mangkunegara, A.A.A.P. (2002). Perilaku konsumen, edisi revisi. Bandung : PT
Refika Aditama.
Mowen, J.C. & Minor, M. (2002). Perilaku konsumen. Jakarta : PT Gelora Aksara
Pratama.
Mulyono, T.P. (2001). Manajemen perkreditan, bagi bank komersil. Yogyakarta :
BPFE – Yogyakarta.
Nazir, M. (1988). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Poerwanti, E. (1998). Dimensi-dimensi riset ilmiah. Malang: UMM-Press.
Peter, J.P. & Olson, J.C. (1999). Consumer behavior, perilaku konsumen dan
strategi pemasaran. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
Rahman, A. (2009). Consumer credit as lifestyle cctivities facilitators for consumer
of
bangladesh,
1,
2,
118-119,
diperoleh
dari
http://ccsenet.org/journal/index.php/ijbm/article/viewFile/529/510.
Sanusi, A. (2003). Metodologi penelitian praktis-untuk ilmusosial dan ekonomi.
Malang: Buntara Media.
Sears, D.O., Freedman, J.L. & Peplau L.A. (1985). Psikologi sosial. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama.

Setiadi, N.J. (2003). Perilaku konsumen, konsep dan implikasi untuk strategi dan
penelitian pemasaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Setiadi, N.J. (2003). Perilaku konsumen, perspektif kontemporer pada motif
tujuan dan keinginan konsumen. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2009). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. (2009). Statistik-teori dan aplikasi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Suyatno, T., Chalik H.A., Sukada, M., Ananda, C.T.Y., & Marala D.T. (1995).
Dasar – dasar perkreditan, edisi keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.