1. Pemangkasan Tinggi Pohon
Pemangkasan tinggi pohon atau topping perlu dilakukan untuk menyeimbangkan tinggi pohon dengan daya dukung perakaran. Dalam keadaan
normal, perakaran dapat berkembang sejauh lebar tajuk. Dilihat dari kondisi di lapang posisi tumbuh pohon sangat sempit dibatasi oleh perkerasan dan bangunan
sehingga perkembangan tinggi pohon harus dibatasi untuk penyeimbang dalam luasan akar. Pohon yang sebaiknya mengalami pemangkasan tinggi adalah pohon
yang termasuk dalam kategori sedang dan tinggi. Selain untuk aspek keamanan seperti tumbang apabila ada angin kencang dan hujan deras, pemotongan juga
dapat untuk mendapatkan keseragaman tinggi pohon.
2. Pemangkasan Lebar Tajuk Pohon
Pemangkasan lebar tajuk pohon dilakukan berdasarkan dua pertimbangan, yaitu keamanan dan kesehatan. Tajuk yang terlalu lebar pada pohon
dikhawatirkan tidak kuat menahan angin dan hujan besar dan hal ini dapat membahayakan pengguna jalan. Pohon pada kedua sisi jalan yang memiliki tajuk
saling bersinggungan dan menutup jalan dapat menghalangi sinar matahari dan sirkulasi udara pada bagian jalan tersebut kurang baik bagi kesehatan. Jarak tanam
untuk pohon sebesar 5–7 m searah jalur jalan dengan lebar jalur antara 2–5 m tergantung pada jenis dan bentuk tajuk. Pohon yang terlalu dekat dapat
menimbulkan persaingan dalam penguasan sinar matahari dan dapat menimbulkan tumbuh tidak normal. Jarak tanam yang terlalu dekat juga dapat menimbulkan
kesan gelap. Pohon yang sebaiknya dilakukan pemangkasan lebar tajuk adalah kategori besar yang tajuknya lebih besar dari 9 meter. Menurut Arifin dan
Nurhayati 2000 untuk pemangkasan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Potong dahan dari atas ke bawah. Untuk mencegah kerusakan kulit batang, bagian bawah lebih dahulu dipotong sebagian.
2. Potong sisa dahan hingga bersih dan rata. Cara ini dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah kerusakan kayu.
3. Bersihkan dan potong secara melingkar bekas potonganluka yang menonjol dengan pisau yang tajam.
4. Semprot atau olesi semua bagian yang luka dengan desinfektan untuk mencegah jamur dan hama.
. Gambar 4. Tahap Pemotongan pada Dahan Pohon
3. Pengendalian dari Tanaman Penumpang