PENGARUH KONFLIK DENGAN ORANG TUA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL
PENGARUH KONFLIK DENGAN ORANG TUA TERHADAPPENYESUAIAN
DIRI PADA REMAJA AWAL
Oleh: INTAN GEMAH PURWANTI ( 01810196 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Konflik dengan Orang tua, Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri pada remaja awal terkait dengan harapan dan keinginan mereka untuk dapat
hidup aman dan nyaman, serta upaya mencapai keharmonisan antara dirinya dengan individu dan
lingkungan disekitarnya, terutama dalam lingkungan keluarga. Namun bila dalam lingkungan
keluarga terjadi konflik antara orang tua dan remaja, dapat menimbulkan akibat yang kurang
baik bagi remaja dalam perkembangannya terutama dalam perkembangan sosial dan penyesuaian
diri. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pengaruh konflik dengan orang tua terhadap
penyesuaian diri pada remaja awal.
Penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Hipotesis dari
penelitian ini adalah ada pengaruh konflik dengan orang tua terhadap penyesuaian diri pada
remaja awal. Variabel yang digunakan ada dua yaitu, variabel terikat berupa penyesuaian diri
dan variabel bebas berupa konflik dengan orang tua. Populasi dari penelitian ini adalah siswasiswi SMPN 1 Sumedang yang telah memenuhi karakteristik sampel sebanyak 696 orang.
Teknik pengambilan sampel purposive sampling, dan sampel yang digunakan sejumlah 70 orang.
Instrumen penelitian menggunakan skala likert, yaitu skala penyesuaian diri dan skala konflik
dengan orang tua.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan analisa product moment dari Karl Pearson.
Sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan rumus alpha. Untuk analisa data menggunakan
teknik analisa regresi dengan bantuan komputer SPSS for Windows 10,00. Skala penyesuaian
diri terdiri dari 58 item dan skala konflik dengan orang tua terdiri dari 54 item. Setelah dilakukan
try out, item yang valid pada skala penyesuaian diri adalah 45 item, sedangkan pada skala
konflik dengan orang tua adalah 38 item. Butir item yang valid dari kedua skala tersebut
digunakan untuk penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F = 10,819 ; p = 0,002, sehingga didapatkan bahwa ada
pengaruh yang sangat signifikan antara konflik dengan orang tua terhadap penyesuaian diri pada
remaja awal. Artinya semakin tinggi konflik dengan orang tua maka semakin rendah
penyesuaian diri pada remaja awal. Dan begitu pula sebaliknya yaitu semakin rendah konflik
dengan orang tua maka semakin tinggi penyesuaian diri pada remaja awal. Adapun nilai r² =
0,137, hal ini menunjukkan sumbangan efektif konflik dengan orang tua terhadap penyesuaian
diri pada remaja awal sebesar (r² x 100%) = 13,7%, sedangkan sisanya 86,3% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti, seperti : pendidikan, kondisi fisik, kepribadian, agama dan budaya.
Abstract
Adjustment in early adolescents associated with hope and their desire to be able to live safely
and comfortably, and efforts to achieve harmony between himself and the individual and the
surrounding environment, especially within the family environment. But when the family
environment of conflict between parents and adolescents, can lead to unfavorable consequences
for adolescents in their development, especially in social development and adjustment. Therefore,
researchers wanted to know the effect of conflict with parents of adolescent adjustment at the
beginning.
The study was a non-experimental research with this type of quantitative research. The
hypothesis of this research is no conflict with parental influence on adolescent adjustment at the
beginning. The variables used there are two, namely, the dependent variable of adjustment and
independent variables in the form of conflict with parents. The population of this research is
SMPN 1 students who have fulfilled the characteristics Soil samples were 696 people. Purposive
sampling technique of sampling, and sample used some 70 people. The research instrument
using Likert scale, namely the adjustment scale and the scale of conflict with parents.
Validity testing performed by using analysis of Karl Pearson product moment. While the alpha
test of reliability using the formula. To analyze the data using regression analysis technique with
the help of computers SPSS for Windows 10.00. Adjustment scale consists of 58 items and scale
of conflict with parents consisted of 54 items. After a try out, with a valid item adjustment scale
was 45 items, while on the scale of conflict with parents is 38 items. Grain valid items from both
scales were used for research.
The results of this study demonstrate the value of F = 10.819, p = 0.002, so it was found that
there is significant effect of conflict with parents of adolescent adjustment at the beginning. This
means that the higher the conflict with parents, the lower adjustment in early adolescents. And
vice versa ie the lower the conflict with parents, the higher the adjustment in early adolescents.
The value of r ² = 0.137, demonstrating the effective contribution of conflict with parents of
adolescent adjustment at the beginning of (r ² x 100%) = 13.7%, while the remaining 86.3%
influenced by other factors not examined, such as: education, physical condition, personality,
religion and culture.
DIRI PADA REMAJA AWAL
Oleh: INTAN GEMAH PURWANTI ( 01810196 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Konflik dengan Orang tua, Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri pada remaja awal terkait dengan harapan dan keinginan mereka untuk dapat
hidup aman dan nyaman, serta upaya mencapai keharmonisan antara dirinya dengan individu dan
lingkungan disekitarnya, terutama dalam lingkungan keluarga. Namun bila dalam lingkungan
keluarga terjadi konflik antara orang tua dan remaja, dapat menimbulkan akibat yang kurang
baik bagi remaja dalam perkembangannya terutama dalam perkembangan sosial dan penyesuaian
diri. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pengaruh konflik dengan orang tua terhadap
penyesuaian diri pada remaja awal.
Penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Hipotesis dari
penelitian ini adalah ada pengaruh konflik dengan orang tua terhadap penyesuaian diri pada
remaja awal. Variabel yang digunakan ada dua yaitu, variabel terikat berupa penyesuaian diri
dan variabel bebas berupa konflik dengan orang tua. Populasi dari penelitian ini adalah siswasiswi SMPN 1 Sumedang yang telah memenuhi karakteristik sampel sebanyak 696 orang.
Teknik pengambilan sampel purposive sampling, dan sampel yang digunakan sejumlah 70 orang.
Instrumen penelitian menggunakan skala likert, yaitu skala penyesuaian diri dan skala konflik
dengan orang tua.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan analisa product moment dari Karl Pearson.
Sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan rumus alpha. Untuk analisa data menggunakan
teknik analisa regresi dengan bantuan komputer SPSS for Windows 10,00. Skala penyesuaian
diri terdiri dari 58 item dan skala konflik dengan orang tua terdiri dari 54 item. Setelah dilakukan
try out, item yang valid pada skala penyesuaian diri adalah 45 item, sedangkan pada skala
konflik dengan orang tua adalah 38 item. Butir item yang valid dari kedua skala tersebut
digunakan untuk penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F = 10,819 ; p = 0,002, sehingga didapatkan bahwa ada
pengaruh yang sangat signifikan antara konflik dengan orang tua terhadap penyesuaian diri pada
remaja awal. Artinya semakin tinggi konflik dengan orang tua maka semakin rendah
penyesuaian diri pada remaja awal. Dan begitu pula sebaliknya yaitu semakin rendah konflik
dengan orang tua maka semakin tinggi penyesuaian diri pada remaja awal. Adapun nilai r² =
0,137, hal ini menunjukkan sumbangan efektif konflik dengan orang tua terhadap penyesuaian
diri pada remaja awal sebesar (r² x 100%) = 13,7%, sedangkan sisanya 86,3% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti, seperti : pendidikan, kondisi fisik, kepribadian, agama dan budaya.
Abstract
Adjustment in early adolescents associated with hope and their desire to be able to live safely
and comfortably, and efforts to achieve harmony between himself and the individual and the
surrounding environment, especially within the family environment. But when the family
environment of conflict between parents and adolescents, can lead to unfavorable consequences
for adolescents in their development, especially in social development and adjustment. Therefore,
researchers wanted to know the effect of conflict with parents of adolescent adjustment at the
beginning.
The study was a non-experimental research with this type of quantitative research. The
hypothesis of this research is no conflict with parental influence on adolescent adjustment at the
beginning. The variables used there are two, namely, the dependent variable of adjustment and
independent variables in the form of conflict with parents. The population of this research is
SMPN 1 students who have fulfilled the characteristics Soil samples were 696 people. Purposive
sampling technique of sampling, and sample used some 70 people. The research instrument
using Likert scale, namely the adjustment scale and the scale of conflict with parents.
Validity testing performed by using analysis of Karl Pearson product moment. While the alpha
test of reliability using the formula. To analyze the data using regression analysis technique with
the help of computers SPSS for Windows 10.00. Adjustment scale consists of 58 items and scale
of conflict with parents consisted of 54 items. After a try out, with a valid item adjustment scale
was 45 items, while on the scale of conflict with parents is 38 items. Grain valid items from both
scales were used for research.
The results of this study demonstrate the value of F = 10.819, p = 0.002, so it was found that
there is significant effect of conflict with parents of adolescent adjustment at the beginning. This
means that the higher the conflict with parents, the lower adjustment in early adolescents. And
vice versa ie the lower the conflict with parents, the higher the adjustment in early adolescents.
The value of r ² = 0.137, demonstrating the effective contribution of conflict with parents of
adolescent adjustment at the beginning of (r ² x 100%) = 13.7%, while the remaining 86.3%
influenced by other factors not examined, such as: education, physical condition, personality,
religion and culture.