Pengumpulan data diperoleh dari pengamatan yang dilakukan pada salah usaha kecil produksi emping jagung yaitu dirumah Bapak Nur Imam.
Selain dari data pengamatan dilapangan data lain yang dibutuhkan dalam perancangan adalah data uji desak biji jagung dan data berat biji jagung.
Pengumpulan data tersebut dijelaskan pada sub bab berikut ini. 1. Data penelitian
Data penelitian yang dibutuhkan adalah uji tekan dan berat biji jagung. Biji jagung yang akan di uji tekan dan ditimbang adalah biji
jagung basah. Pengujian tekan biji jagung dilakukan di kampus ATW dengan menggunakan alat uji tekan. Cara pengujiannnya biji jagung
diletakkan diwadah benda kerja kemudian handle ditarik biji jagung akan ditekan batang besi sampai pipih kemudian dibaca hasil pengujian tekan
di tacho meter. Pengujian tekan dilakukan sebanyak 30 percobaan. Penimbangan berat biji jagung menggunakan alat penimbang digital
dengan toleransi alat penimbangan 0 – 100 gr. Cara penimbangannya biji jagung ditimbang satu persatu dicatat hasilnya dengan jumlah sample
penimbangan 30 biji jagung.
2. Pengumpulan data antropometri
Data antropometri yang digunakan tinggi siku berdiri TSB yang di peroleh dari pengukuran pekerja pemipih emping jagung dan warga
sekitar sebanyak 40 orang.
3.2.2 Pengolahan data
Data dari penelitian dikumpulkan kemudian diolah terlebih dahulu sebelum tahap analisa. Pengolahan data ini meliputi perhitungan mean dan
standar deviasi data antropometri, pengukuran perancangan antropometri, perancangan mesin emping jagung, perhitungan mekanik mesin emping
jagung, dan perhitungan kekuatan material. Pengolahan data tersebut dijelaskan pada sub bab berikut ini.
1. Perhitungan data penelitian Perhitungan data penelitian uji tekan dan berat biji jagung digunakan
untuk menentukan jenis motor yang digunakan dan kapasitas mesin emping jagung.
2. Perhitungan uji keseragaman data Antropometri Uji keseragaman data dilakukan dengan mengeplotkan data
antropometri tinggi siku berdiri pada peta kendali x . Batas kendali atas dan bawah dihitung dengan menggunakan persamaan 2.3 dan persamaan
2.4. Dimana mean dan standar deviasi dapat dihitung menggunakan persamaan 2.1 dan persamaan 2.2. Jika ada data yang berada diluar batas
kendali atas ataupun batas kendali bawah maka data tersebut dihilangkan dan dibuat peta kendali revisi. Hasil dari pengolahan data tinggi siku
berdiri nantinya digunakan untuk menentukan dimensi rangka perancangan mesin emping jagung.
3. Perhitungan Kekuatan Rangka Mesin Emping Jagung Perhitungan kekuatan rangka besi dihitung untuk mengetahui
kekuatan rangka mesin emping terhadap beban yang diterima, beban berupa ban berjalan, bak penampung dan rol yang berada di atas rangka
mesin emping. Perhitungan rangka mesin emping jagung menggunakan persaman 2.7 sampai 2.10.
4.
Perhitungan kekuatan las
Kekuatan las akan menentukan kekuatan sambungan rangka mesin emping jagung. Perhitunga las dapat diselesaikan dengan persamaan 2.11
sampai 2.14
5.
Perhitungan Mekanik Mesin Emping Jagung
Pada tahapan perhitungan mekanika pada mesin emping jagung perlu dilakukan perhitungan – perhitungan sebagai berikut :
Ø Perhitungan motor
Hal – hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perhitungan daya motor. Perhitungannya dapat diselesaikan dengan persamaan 2.15 sampai persamaan
2.21 Ø Perhitungan poros
Hal – hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perhitungan tegangan geser yang diijinkan dan tegangan geser yang terjadi. Perhitungannya dapat
diselesaikan dengan persamaan 2.22 sampai persamaan 2.28 Ø Perhitungan pasak
Hal-hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perhitungan tegangan pada pasak. Perhitungannya dapat diselesaikan dengan
persamaan 2.29 sampai persamaan 2.35 Ø Perhitungan bantalan
Hal-hal yang perlu dilakukan adalah jenis bantalan apa yang digunakan dan umur bantalan. Perhitungannya dapat diselesaikan
dengan persamaan 2.36 sampai persamaan 2.39
Ø Perhitungan Puly dan sabuk Hal – hal yang berhubungan dengan perhitungan sabuk hububungan anatar
sabuk dan puli. Perhitungannya dapat diselesaikan dengan persamaan 2.40 sampai persamaan 2.42
Ø Perhitung out put roll pengatur. Jumlah out put biji jagung dan ukuran roll pengatur yang akan digunakan.
3.3 PERANCANGAN ALAT
Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah dalam pembuatan mesin emping jagung dari perancangan hingga mesin emping jagung dapat beroperasi.
3.3.1 Membuat Rancangan Mesin Emping Jagung