Gambar 4.26 Hasil perancangan bak penampung tampak samping
Sumber Pegolahan Data, 2008
Perancangan bak penampung menggunakan jenis plat stainleessteel dengan ketebalan 2 mm . Bak penampung mempunyai dimensi 500 x 400 x
300 mm. Bagian dalam bak penampung ditambah plat miring untuk mengatur biji jagung turun ke roll pengatur. Bagian paling bawah bak
penampung diberi lubang dengan ukuran 20 x 2,5 mm yang berfungsi untuk masuknya jagung ke roll pengatur.
4.3.3 Perancangan Ban Berjalan
Ban berjalan berfungsi sebagai lintasan biji jagung yang akan dipipihkan ke roll pemipih.
Gambar 4.27 Hasil perancangan ban berjalan
Sumber Pegolahan Data, 2008
Gambar 4.28 Hasil perancangan ban berjalan
Sumber Pegolahan Data, 2008
Perancangan ban berjalan terdiri dari poros, roll dan ban berjalan. Poros menggunakan jenis baja karbon S30C dengan diameter 15 mm. bagian
ujung poros diberi dua puli dengan diameter masing – masing 100 mm dan 65 mm. Bahan roll menggunakan jenis pipa biasa tipe B dengan diameter 80
mm dengan ketebalan 2 mm. Bahan ban berjalan menggunakan jenis karet.
4.3.4 Perancangan Roll Pemipih
Roll pemipih berfungsi untuk memipihkan biji jagung. Biji jagung yang dari ban berjalan akan jatuh ke roll, saat diroll biji jagung akan
dipipihkan dengan gaya dari rool 1 dan rool 2.
Gambar 4.29 Perancangan roll pemipih
Sumber Pegolahan Data, 2008
Gambar 4.30 Perancangan roll pemipih
Sumber Pegolahan Data, 2008
Perancangan roll pemipih terdiri dari poros, roll pemipih dan plat miring. Poros yang digunakan jenis baja karbon S30C dengan diameter 15
mm dengan panjang poros pemipih I 485 mm dan poros pemipih II 450 mm. Masing - masing bagian ujung poros diberi puli dengan diameter 100 mm.
Bahan roll pemipih menggunakan pipa stainleessteel dengan diameter 127
mm dengan tebal 3 mm roll pemipih ditutup menggunakan plat stainleessteel dengan tebal 5 mm. Biji jagung dari ban berjalan akan turun ke
roll pemipih dengan bantuan plat miring yang menggunakan bahan stainleessteel dengan ketebalan 2 mm.
4.3.5 Hasil Rancangan Rangka Mesin Emping Jagung
Gambar 4.31 Hasil rancangan mesin emping jagung tampak atas
Sumber: Pengolahan data, 2008
Gambar 4.33 Hasil perancangan mesin emping jagung tampak samping
Sumber Pegolahan Data, 2008
Gambar 4.33 Perancangan mesin emping jagung 3D
Sumber Pegolahan Data, 2008
4.4 PERHITUNGAN BIAYA