PENGARUH TERPAAN TAYANGAN OPERA VAN JAVADI TRANS7 TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA OLEH MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2007
PENGARUH TERPAAN TAYANGAN OPERA VAN JAVADI TRANS7
TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA OLEH MAHASISWAStudi pada
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2007
Oleh: Dany Sandi Setiawan ( 05220223 )
Communication Science
Dibuat: 20101001 , dengan 6 file(s).
Keywords: Terpaan Tayangan Opera Van Java, Penggunaan Bahasa oleh Mahasiswa
ABSTRAK
OVJ (Opera Van Java) adalah suatu komedi situasi yang acaranya dikonsep dengan model
wayang orang dengan dipandu oleh dalang beserta sinden dan satu grup gamelan yang
mengiringinya. Dalam tayangan Opera Van Java ini, terdapat bahasa yang bukan merupakan
bagian dari dialog pada naskah melainkan diciptakan sendiri oleh para pemainnya. Bahasa
bahasa tersebut tersebut antara lain “Prikitiw..“, “Bercanda itu..“, “Ya’ee..“, “Mas Boy..“,
“Benang Merah..“, “Uyyhee..“, “Pak Bambang..“. Dari seringnya para pemain Opera Van Java
mengucapkan katakata tersebut, secara tidak sadar audiens terpengaruh sedikit demi sedikit
untuk mempraktekkan kata tersebut dalam bahasa kesehariannya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar tingkat pengaruh terpaan tayangan
Opera Van Java di TRANS7 terhadap penggunan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh antara terpaan
tayangan Opera Van Java terhadap penggunan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori kultivasi (Cultivation Theory). Teori ini
dipergunakan untuk mempelajari pengaruh menonton televisi. Dengan menggunakan asumsi dari
teori kultivasi ini, penonton tayangan Opera Van Java mendengar, mempelajari, mengerti serta
mengaplikasikan bahasabahasa yang terdapat dalam tayangan Opera Van Java di media televisi
dalam percakapan seharihari. Dan yang kedua adalah Teori peniruan (Modeling Theories).
Teori ini memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengembangkan kemampuan
afektifnya serta lebih menekankan pada orientasi eksternal dalam pencarian gratifikasi. Media
piktorial seperti televisi sebagai sarana komunikasi massa menampilkan berbagai model untuk
ditiru oleh khalayaknya. Berdasarkan asumsi dari teori peniruan diatas, mahasiswa menirukan
bahasa Opera Van Java karena penonton menganggap itu sebuah mode yang mudah dicontoh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey, dengan tipe penelitian
eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa jurusan Ilmu komunikasi Universitas
Muhammadiyah Malang angkatan 2007 dengan karakteristik tertentu yang sesuai dengan
penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling random sederhana dan ditetapkan
sampel dalam penelitian ini sebesar 72 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Setelah melalui proses penelitian, kuesioner tersebut diuji
tingkat validitas dan reliabilitasnya. Analisa data yang digunakan untuk membuktikan hipotesis
adalah dengan uji koefisien korelasi. Untuk mengetahui tingkat signifikansi ada tidaknya
pengaruh X dan Y secara keseluruhan, maka digunakan pengujian Uji F.
Dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y’=13,930+0,642X, yang artinya bila terpaan
tayangan Opera Van Java di TRANS7 mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka
penggunaan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa akan meningkat sebesar 0,642. Hal ini
berarti terpaan tayangan Opera Van Java di TRANS7 berpengaruh positif terhadap penggunaan
bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa. Nilai koefisiensi korelasi dalam penelitian ini sebesar
0,524. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara terpaan tayangan Opera Van Java termasuk
kategori sedang, sesuai dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi, yakni apabila interval
koefisien yang ditunjukan sebesar 0,40 0,599 maka tingkat hubungannya adalah sedang. Dalam
penelitian ini juga diperoleh nilai koefisien determinan sebesar 0,274 yang artinya besarnya
kontribusi pengaruh terpaan tayangan Opera Van Java di TRANS7 terhadap penggunaan bahasa
Opera Van Java oleh mahasiswa adalah sebesar 27,4%. Sisanya sebesar 72,6% dipengaruhi oleh
faktorfaktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari uji F yang dilakukan, ditemukan
Fhitung sebesar 26,478 > Ftabel, yaitu 3,98 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Yang
berarti ada pengaruh yang signifikan antara terpaan tayangan Opera Van Java di TRANS7
dengan penggunaan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa.
ABSTRACT
Keywords: Exposure Impressions Opera Van Java, Use Of Language by Students
OVJ (Opera Van Java) is a sitcom puppet show conceptualized by the model is guided by people
with a mastermind group and singer that called as sinden and a gamelan accompaniment. In
impressions of Opera Van Java, there are languages that are not part of the dialogue in the script
but was created solely by the players. Those languages, among others “Prikitiw..“, “Bercanda
itu..“, “Ya’ee..“, “Mas Boy..“, “Benang Merah..“, “Uyyhee..“, “Pak Bambang..“. Frequency of
Van Java Opera players say the words, the audience unconsciously influenced little by little to
practice these words in daily language.
Formulation of the problem in this study is how much influence the level of exposure Van
impressions Opera Trans7 against the use of Java in Opera Van Java language by students. The
purpose of this study is to determine the size of the effect of exposure Van Java impressions on
the use Opera Opera Van Java language by students.
Theory used in this research is Cultivation Theory. This theory was used to study the effect of
watching television. By using the assumptions of the theory of this cultivation, the audience
impressions Opera Van Java hear, learn, understand and apply the languages that are contained
in Opera impressions Van Java in the medium of television in everyday conversations. And the
second is the theory of imitation (Modeling Theories). This theory saw man as a creature that
always develop they affective skills and more emphasis on external orientation in the search for
gratification. Pictorial media like television as a mass communication tool displays a variety of
models to be imitated by the audience. Based on the above assumptions of the theory of
imitation, students mimic Opera Van Java language because the audience thinks it's an easy
mode that emulated.
This study uses a quantitative approach with survey methods, with the type of explanatory
research. The population in this study were students majoring in Communication Sciences
University of Muhammadiyah Malang force in 2007 with certain characteristics in accordance
with this research. In this research used simple random sampling techniques and sample
determined in this study amounted to 72 students. Data collection techniques in this study were
questionnaires and documentation. After thorough research, the questionnaire were tested by
validity and reliability. Analysis of the data used to prove the hypothesis is to test the correlation
coefficient. To determine the level of significance of correlation of X and Y as a whole, then
used the test of F Test.
The results were obtained regression equation Y '= 13.930 +0.642 X, which means if exposure
impressions Van Java Opera in Trans7 an increase of one unit of the Opera Van Java language
use by students will increase by 0.642. This means exposure impressions Van Java Opera in
Trans7 positive effect on language use by students of the Opera Van Java. Correlation coefficient
value of 0.524 in this study. This suggests that the relationship between exposure impressions
Van Java Opera medium category, in accordance with the guidelines correlation coefficients, ie
if a given interval coefficient of 0.40 – 0.599, the level of relationship is moderate. In this study
also obtained the determinant coefficient of 0.274 which means that the contribution effect of
exposure Van Java impressions in Trans7 Opera on Opera Van Java language use by students is
27.4%. A percentage of 72.6% influenced by other factors not addressed in this study. From the
F test is conducted, found Fvalue of 26.478> Ftable, that is 3.98, which means H0 refused and
H1 accepted. Which means there is significant influence between exposure impressions in
Trans7 Van Java Opera with Opera Van Java language use by students.
TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA OLEH MAHASISWAStudi pada
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2007
Oleh: Dany Sandi Setiawan ( 05220223 )
Communication Science
Dibuat: 20101001 , dengan 6 file(s).
Keywords: Terpaan Tayangan Opera Van Java, Penggunaan Bahasa oleh Mahasiswa
ABSTRAK
OVJ (Opera Van Java) adalah suatu komedi situasi yang acaranya dikonsep dengan model
wayang orang dengan dipandu oleh dalang beserta sinden dan satu grup gamelan yang
mengiringinya. Dalam tayangan Opera Van Java ini, terdapat bahasa yang bukan merupakan
bagian dari dialog pada naskah melainkan diciptakan sendiri oleh para pemainnya. Bahasa
bahasa tersebut tersebut antara lain “Prikitiw..“, “Bercanda itu..“, “Ya’ee..“, “Mas Boy..“,
“Benang Merah..“, “Uyyhee..“, “Pak Bambang..“. Dari seringnya para pemain Opera Van Java
mengucapkan katakata tersebut, secara tidak sadar audiens terpengaruh sedikit demi sedikit
untuk mempraktekkan kata tersebut dalam bahasa kesehariannya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar tingkat pengaruh terpaan tayangan
Opera Van Java di TRANS7 terhadap penggunan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh antara terpaan
tayangan Opera Van Java terhadap penggunan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori kultivasi (Cultivation Theory). Teori ini
dipergunakan untuk mempelajari pengaruh menonton televisi. Dengan menggunakan asumsi dari
teori kultivasi ini, penonton tayangan Opera Van Java mendengar, mempelajari, mengerti serta
mengaplikasikan bahasabahasa yang terdapat dalam tayangan Opera Van Java di media televisi
dalam percakapan seharihari. Dan yang kedua adalah Teori peniruan (Modeling Theories).
Teori ini memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengembangkan kemampuan
afektifnya serta lebih menekankan pada orientasi eksternal dalam pencarian gratifikasi. Media
piktorial seperti televisi sebagai sarana komunikasi massa menampilkan berbagai model untuk
ditiru oleh khalayaknya. Berdasarkan asumsi dari teori peniruan diatas, mahasiswa menirukan
bahasa Opera Van Java karena penonton menganggap itu sebuah mode yang mudah dicontoh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey, dengan tipe penelitian
eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa jurusan Ilmu komunikasi Universitas
Muhammadiyah Malang angkatan 2007 dengan karakteristik tertentu yang sesuai dengan
penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling random sederhana dan ditetapkan
sampel dalam penelitian ini sebesar 72 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Setelah melalui proses penelitian, kuesioner tersebut diuji
tingkat validitas dan reliabilitasnya. Analisa data yang digunakan untuk membuktikan hipotesis
adalah dengan uji koefisien korelasi. Untuk mengetahui tingkat signifikansi ada tidaknya
pengaruh X dan Y secara keseluruhan, maka digunakan pengujian Uji F.
Dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y’=13,930+0,642X, yang artinya bila terpaan
tayangan Opera Van Java di TRANS7 mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka
penggunaan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa akan meningkat sebesar 0,642. Hal ini
berarti terpaan tayangan Opera Van Java di TRANS7 berpengaruh positif terhadap penggunaan
bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa. Nilai koefisiensi korelasi dalam penelitian ini sebesar
0,524. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara terpaan tayangan Opera Van Java termasuk
kategori sedang, sesuai dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi, yakni apabila interval
koefisien yang ditunjukan sebesar 0,40 0,599 maka tingkat hubungannya adalah sedang. Dalam
penelitian ini juga diperoleh nilai koefisien determinan sebesar 0,274 yang artinya besarnya
kontribusi pengaruh terpaan tayangan Opera Van Java di TRANS7 terhadap penggunaan bahasa
Opera Van Java oleh mahasiswa adalah sebesar 27,4%. Sisanya sebesar 72,6% dipengaruhi oleh
faktorfaktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari uji F yang dilakukan, ditemukan
Fhitung sebesar 26,478 > Ftabel, yaitu 3,98 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Yang
berarti ada pengaruh yang signifikan antara terpaan tayangan Opera Van Java di TRANS7
dengan penggunaan bahasa Opera Van Java oleh mahasiswa.
ABSTRACT
Keywords: Exposure Impressions Opera Van Java, Use Of Language by Students
OVJ (Opera Van Java) is a sitcom puppet show conceptualized by the model is guided by people
with a mastermind group and singer that called as sinden and a gamelan accompaniment. In
impressions of Opera Van Java, there are languages that are not part of the dialogue in the script
but was created solely by the players. Those languages, among others “Prikitiw..“, “Bercanda
itu..“, “Ya’ee..“, “Mas Boy..“, “Benang Merah..“, “Uyyhee..“, “Pak Bambang..“. Frequency of
Van Java Opera players say the words, the audience unconsciously influenced little by little to
practice these words in daily language.
Formulation of the problem in this study is how much influence the level of exposure Van
impressions Opera Trans7 against the use of Java in Opera Van Java language by students. The
purpose of this study is to determine the size of the effect of exposure Van Java impressions on
the use Opera Opera Van Java language by students.
Theory used in this research is Cultivation Theory. This theory was used to study the effect of
watching television. By using the assumptions of the theory of this cultivation, the audience
impressions Opera Van Java hear, learn, understand and apply the languages that are contained
in Opera impressions Van Java in the medium of television in everyday conversations. And the
second is the theory of imitation (Modeling Theories). This theory saw man as a creature that
always develop they affective skills and more emphasis on external orientation in the search for
gratification. Pictorial media like television as a mass communication tool displays a variety of
models to be imitated by the audience. Based on the above assumptions of the theory of
imitation, students mimic Opera Van Java language because the audience thinks it's an easy
mode that emulated.
This study uses a quantitative approach with survey methods, with the type of explanatory
research. The population in this study were students majoring in Communication Sciences
University of Muhammadiyah Malang force in 2007 with certain characteristics in accordance
with this research. In this research used simple random sampling techniques and sample
determined in this study amounted to 72 students. Data collection techniques in this study were
questionnaires and documentation. After thorough research, the questionnaire were tested by
validity and reliability. Analysis of the data used to prove the hypothesis is to test the correlation
coefficient. To determine the level of significance of correlation of X and Y as a whole, then
used the test of F Test.
The results were obtained regression equation Y '= 13.930 +0.642 X, which means if exposure
impressions Van Java Opera in Trans7 an increase of one unit of the Opera Van Java language
use by students will increase by 0.642. This means exposure impressions Van Java Opera in
Trans7 positive effect on language use by students of the Opera Van Java. Correlation coefficient
value of 0.524 in this study. This suggests that the relationship between exposure impressions
Van Java Opera medium category, in accordance with the guidelines correlation coefficients, ie
if a given interval coefficient of 0.40 – 0.599, the level of relationship is moderate. In this study
also obtained the determinant coefficient of 0.274 which means that the contribution effect of
exposure Van Java impressions in Trans7 Opera on Opera Van Java language use by students is
27.4%. A percentage of 72.6% influenced by other factors not addressed in this study. From the
F test is conducted, found Fvalue of 26.478> Ftable, that is 3.98, which means H0 refused and
H1 accepted. Which means there is significant influence between exposure impressions in
Trans7 Van Java Opera with Opera Van Java language use by students.