c. Faktor faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi
belajar.
Telah dikatakan bahwa belajar adalah proses yang menimbulkan perubahan tingkah laku dan atau kecakapan. Berhasil atau tidaknya belajar
itu tergantung kepada bermacam-macam faktor. Menurut M. Ngalim Purwanto, 2002: 102, faktor-faktor itu dapat
dibedakan menjadi dua golongan sebagai berikut : 1 Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor
individual, meliputi: a Kematangan
Kita tidak dapat melatih anak yang bera berumur 5 bulan untuk belajar berjalan. Jika dipaksa, anak itu tetap tidak dapat
melaksanakannya, karena untuk dapat berjalan anak memerlukan kematangan potensi-potensi jasmaniah maupun rohaniahnya.
Mengajar sesuatu baru dapat berhasil jika taraf pertumbuhan pribadinya telah memungkinkannya; potensi-potensi jasmaniahnya
dan rohaniahnya telah matang untuk itu. b Kecerdasan
Dapat tidaknya seseorang mempelajari sesuatu dengan berhasil baik dipengaruhi oleh taraf kecerdasannya. Kenyataannya
menunjukkan bahwa tidak semua anak pandai belajar matematika. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan memegang peranan
penting untuk menentukan keberhasilan belajar. c Latihan dan ulangan
Anak yang terlatih dan seringkali mengulangi sesuatu, maka kecakapan dan pengetahun yang di milikinya dapat menjadi
makin dikuasai dan makin mendalam. Karena sering latihan atau seringkali mengalami sesuatu, seseorang dapat timbul minatnya
kepada sesuatu itu. Makin besar minat makin besar pula perhatiannya
sehingga memperbesar
hasratnya untuk
mempelajarinya.
d Motivasi Motif merupakan pendorong bagi sesuatu organisme untuk
melakukan sesuatu. Motif intrinsik dorongan dari dalam, dapat mendorong seseorang hingga menjadi spesialis dalam bidang ilmu
pengetahuan tertentu. Motif ekstrinsik dorongan dari luar, berupa media pembelajaran yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa dan
siswa lebih memahami mata pelajaran yang disampaikan. e Sifat-sifat pribadi seseorang
Tiap-tiap orang mempunyai sifat-sifat kepribadian masing-masing yang berbeda antara seorang dengan yang lain. Ada orang yang
berkemauan keras dan tekun dalam segala usahanya. Sebaliknya ada orang yang malas dan kurang tekun dalam usahanya.
2 Faktor yang ada di luar individual yang disebut faktor sosial, meliputi: faktor keluarga, guru, dan cara mengajarnya, alat-alat yang
dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.
4. Belajar Mengajar