Pemberian Mikroorganisme dan Asam Humik pada Tanah Latosol Dan Tailing untuk Memperbaiki Pertumbuhan dan Produksi Centrosema pubescens Benth.

PEMBERIAN MIKROORGANISME DAN ASAM HUMIK PADA
TANAH LATOSOL DAN TAILING UNTUK MEMPERBAIKI
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
Centrosema pubescens Benth.

SKRIPSI
RIZKI SAFITRI

PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
i

RINGKASAN
RIZKI SAFITRI. D24104066. 2008. Pemberian Mikroorganisme dan Asam
Humik pada Tanah Latosol dan Tailing untuk Memperbaiki Pertumbuhan dan
Produksi Centrosema pubescens Benth. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan
Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Panca Dewi MHKS, MS.
Pembimbing Anggota : Ir. M. Agus Setiana, MS.

Pemanfaatan lahan marginal seperti tanah latosol dan lahan bekas
pertambangan (tailing) emas PT. Aneka Tambang daerah Pongkor sebagai media
tanam legum Centrosema pubescens Benth. perlu dilakukan rehabilitasi terlebih
dahulu. Rendahnya unsur hara yang tersedia pada kedua lahan menjadi kendala bagi
pertumbuhan tanaman karena tidak tercukupinya nutrisi yang diperlukan untuk
menunjang kelangsungan hidup legum Centro tersebut. Upaya yang dilakukan untuk
memperbaiki kondisi kedua lahan yaitu dengan pemberian mikroorganisme dan
pembenah tanah berupa CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskula), BPP (Bakteri
Pelarut Phosphat), Rhizobium, dan Asam Humik. Adanya mikroorganisme dan asam
humik yang ditambahkan pada kedua media diharapkan mampu memperbaiki
kondisi fisik dan kimia, penjerapan logam berat, dan membantu penyerapan unsur
hara oleh tanaman menjadi lebih optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian
mikroorganisme dan asam humik terhadap pertumbuhan dan produksi legum
Centrosema pubescens Benth. yang ditanam pada tanah latosol dan tanah tailing.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Januari 2008
di laboratorium Ilmu dan Teknologi Tumbuhan Pakan dan Pastura, Departemen Ilmu
Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan laboratorium Bioteknologi
Hutan dan Lingkungan, Pusat Penelitian Bioteknologi Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini terdiri dari dua penelitian yang berbeda. Penelitian pertama

menggunakan media tanam tanah latosol Darmaga (kode A) dan penelitian kedua
menggunakan media tanam tailing PT. Aneka Tambang Pongkor (kode T). Masingmasing menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 7
perlakuan dengan 5 ulangan untuk masing-masing media tanam. Perlakuan yang
diberikan terdiri atas Kontrol (tanpa perlakuan), Mikoriza (M), Mikoriza + BPP
(MP), Mikoriza + Rhizobium (MR), Mikoriza + Asam Humik (MH), Mikoriza + BPP
+ Rhizobium (MPR), dan Mikoriza + BPP + Rhizobium + Asam Humik (MPRH).
Peubah yang diamati adalah pertambahan panjang penyebaran, jumlah daun
trifoliate, berat kering tajuk dan akar, jumlah bintil akar aktif, berat kering bintil akar
aktif, infeksi akar, dan jumlah spora.
Hasil yang diperoleh pada media tanah latosol adalah pemberian
mikroorganisme dan asam humik berpengaruh nyata (P