5
5. Peta Umur Bulan
Pada Gambar 5 dan 6 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 20 dan 21 Maret 2015. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya
konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 20 Maret 2015 berkisar antara -0,79 jam sampai dengan 2,23 jam. Adapun umur Bulan di Indonesia pada
tanggal 21 Maret 2015 berkisar antara 23,21 jam sampai dengan 26,23 jam.
Gambar 5. Peta Umur Bulan tanggal 20 Maret 2015 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 6. Peta Umur Bulan tanggal 21 Maret 2015 untuk pengamat di Indonesia
6
6. Peta Lag
Pada Gambar 7 dan 8 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 20 dan 21 Maret 2015. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.
Sebagaimana terlihat pada kedua gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 20 Maret 2015 berkisar antara -8,08 menit sampai dengan -0,05 menit dan
pada tanggal 21 Maret 2015 berkisar antara 45,28 menit sampai dengan 57,98 menit.
Gambar 7. Peta Lag tanggal 20 Maret 2015 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 8. Peta Lag tanggal 21 Maret 2015 untuk pengamat di Indonesia
7
7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Pada Gambar 9 dan 10 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 20 dan 21 Maret 2015. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas
piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 9, Fraksi Illuminasi Bulan
pada tanggal 20 Maret 2015 berkisar antara 0,01 sampai dengan 0,03 . Adapun Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 21 Maret 2015 berkisar antara 1,23 sampai dengan 1,59 .
Gambar 9. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 20 Maret 2015 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 10. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 21 Maret 2015 untuk pengamat di Indonesia
8
8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal