Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
73
Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka
Gambar 5.5 Bung Tomo, Pejuang Nasional dalam
Perang Kemerdekaan
Demikian Saudara-Saudara. Kita sekarang sudah merdeka, tidak ada satu ikatan yang mengikat
tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini, kita menyusun negara kita. Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia. Merdeka, Kekal
dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.”
Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta
menyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu
kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Berita proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Berita
kemerdekaan Indonesia disebarkan para pemuda dengan seleberan kertas ataupun tulisan tangan di berbagai tempat. Rakyat melakukan doa syukur
atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
Penanaman Nilai I
1. Ceritakan kembali peristiwa sebelum proklamasi dilaksanakan. 2. Mengapa terjadi ketegangan antara golongan pemuda dan golongan
tua dalam menentukan proklamasi? 3. Sebutkan minimal empat tokoh pendiri negara dengan perannya
masing-masing dalam peristiwa proklamasi.
2. Makna Proklamasi Kemerdekaan
Perhatikanlah, bagaimana kemeriahan yang terjadi ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dirayakan. Sungguh
meriah, bukan? Kemeriahan yang dilakukan dalam perayaan kemerdekaan merupakan warisan pahlawan bangsa yang telah gigih berjuang merebut
dan mempertahankan kemerdekaan.
Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya, teks proklamasi disusun dalam keadaan genting dan mendesak, tetapi bukan berarti teks proklamasi
tidak memiliki legalitas dan makna yang mendalam. Teks proklamasi disusun secara singkat dan hanya terdiri atas dua alinea. Kedalaman
makna yang termuat dalam teks proklamasi menunjukkan kelebihan dan ketajaman pemikiran para pembuat naskah proklamasi waktu itu.
Kelas VII SMPMTs
74 Alinea pertama teks proklamasi berbunyi, “Kami bangsa Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia”. Hal itu mengandung makna bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia telah dinyatakan dan
diumumkan kepada dunia. Alinea kedua berbunyi, “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan secara seksama
dan dalam tempo sesingkat-singkatnya” bermaksud agar pemindahan kekuasaan pemerintahan harus dilaksanakan secara hati-hati dan penuh
perhitungan agar tidak terjadi pertumpahan darah secara besar-besaran.
Mewujudkan bangsa Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur merupakan perintah dalam alinea
kedua Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945. Oleh karenanya, kamu
sebagai warga negara wajib memelihara
dan mewujudkan persatuan dan
kesatuan agar negara dan bangsa Indonesia
tetap langgeng dan lestari.
Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka
Gambar 5.6 Pengibaran Sang Saka Merah Putih
pada saat Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang dapat kita telaah sebagai berikut, yaitu:
1. merupakan akhir penjajahan kaum kolonialis bagi bangsa Indonesia; 2. merupakan pernyataan kemerdekaan dan bebas dari belenggu
penjajahan serta sekaligus membangun kehidupan baru menuju masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur;
3. merupakan sumber tertib hukum nasional yang mengandung makna berakhirnya hukum kolonial dan digantikan dengan tata hukum
nasional; 4. memberikan arah dan kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk
menuju masyarakat yang sejahtera dengan kekuasaan serta menguasai dan mengelola sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri;
5. memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk menjadi masyarakat mandiri dan cerdas yang memiliki nilai-nilai budaya yang
tinggi; 6. memberikan kewenangan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk
menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara dari segala macam rongrongan; serta
7. merupakan alat hukum internasional untuk bangsa Indonesia dalam melakukan hubungan dan kerja sama internasional.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
75
3. Makna Negara Kesatuan Republik Indonesia