Bidang Kehutanan Bidang Perindustrian

312 2. Cooperative Farming CF 58 unit 3. Pengadaan Benih padi,polowijo dan hortikultura 4. Pengembangan Kopi Arabica dan Kakao 5. Inseminasi buatanSapi Berlian Nitrogen cair 200.000 liter Semen Beku 25.000 dosis 6. Pengembangan Sapi PO , Sapi Madura 7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Hand traktor, JITUT, JIDES, JUT, 7 Brigade Proteksi, Mesin Tanam 8. Good Agriculture Practises GAP 50 unit 9. Good Agriculture Practises GAP Primatani 2 dan Primatani 3 10. Pengadaan RMU Lengkap 100 unit 11. Revitalisasi penyuluhan ketahanan pangan 12. Fasilitasi sarana prasarana penyuluhan 13. Pengadaan Alat Pengolah Pasca Panen Holtikultura dan Tanaman Pangan 100 unit 14. Peningkatan pemasaran produk komoditas 15. Peningkatan standar mutu produk, 16. Pengembangan pupuk organik 17. Pembangunan Mini Feedmill 50 unit 18. Pengembangan sistem tunda jual, 19. Pengembangan lumbung pangan desa 20. Pengembangan Kawasan Rumah pangan Lestari KRPL 21. Percepatan diversifikasi pangan 22. Pelestarian dan penataan kawasan Tahura R. Soerjo. 23. Rehabilitasi lahan kritis potensial kritis 24. Penanaman pohon sepanjang jalan nasional dan provinsi.

3. Bidang Kehutanan

a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan c. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan dengan fokus kegiatan Tahun 2014 antara lain: 1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahura 2.500 Ha dan diluar kawasan Tahura 140.000 Ha. 2 Peningkatan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan kayu dan non kayu 3 Peningkatan Produksi Hutan Rakyat. Dari 2 jt m 3 menjadi 2,5 jt m 3 dan Peningkatan produksi hutan negara 398.844 m 3 menjadi 392.848 m 3 4 Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan melalui Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM, Desa Model Konservasi dengan Pemanfaatan lahan Bawah Tegakkan 313 dengan Tanaman Produktif dan Kecil Menanam Dewasa Memanen KMDM. 5 Peningkatan SDM dan teknologi tepat guna.

4. Bidang Perindustrian

a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah b. Program Peningkatan Kapasitas Teknologi Industri c. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia d. Program Peningkatan Standarisasi Industri e. Program Peningkatan Industri Berbasis Sumber Daya Alam dengan fokus kegiatan Tahun 2014 antara lain: 1 Pengembangan industri Logam dan Mesin serta Industri Aneka sebagai rintisan substitusi bahan bakupenolong impor. 2 Peningkatan Promosi, Penggunaan Produksi Dalam Negeri P3DN dan Pengembangan Usaha. 3 Penumbuhan Wira Usaha Baru agrokimia, mesin, tekstil dan aneka 1.207 IKM 4 Pengembangan aneka produk hasil hortikultura lokal, 5 Peningkatan daya saing 120 IKM logam, tekstil dan aneka 6 Fasilitasi penerapan HKI Hak Merek, Cipta dan Desain Industri, Batik Mark dan Barcode pada 830 IKM, 7 Fasilitasi penerapan GMP, HACCP , ISO dan GKM bagi 274 IKM 8 Fasilitasi penerapan SNI produk bagi 550 IKM. 9 Fasilitasi dan stimulasi pengembangan industri kreatif 6 event pada 1.075 IKM, 10 Pengembangan 2 JITC Jatim Information Technology Creative. 11 Peningkatan daya saing dan Pengembangan Industri hasil tembakau 12 Penyusunan dan penerapan sistem mutu tembakau.

5. Bidang Perdagangan