287
3. PENGUATAN EKONOMI PEREMPUAN, meliputi unsur-unsur :
a. Peningkatan Jaringan Usaha dan Akses Permodalan b. Mengoptimalkan Peran Perempuan pada LembagaKegiatan Usaha
Ekonomi Produktif.
4. PENINGKATAN DAYA SAING, meliputi unsur-unsur :
a. Peningkatan Daya Saing Daerah, meliputi : 1 Kualitas Pelayanan Publik
2 Efektivitas Public Expenditure 3 Reformasi AdministrasiBirokrasi
4 Peningkatan Infrastruktur 5 Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup
6 Stabilitas KeamananPolitik b. Peningkatan Daya Saing Produk, meliputi :
1 Kualitas Produk 2 Kualitas Jasa
3 Arus Investasi 4 Arus Modal
5 Kualitas SDM Tenaga Trampil Dengan memperhatikan target capaian indikator kinerja utama yang
termuat dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 dan capaian tahun 2012 maka ditetapkan target kinerja pembangunan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014 adalah:
Tabel 4.1 Target Indikator Kinerja Utama RKPD 2014
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2014 disusun sebagai penjabaran tahun ke lima RPJMD 2009-2014 yang memuat Visi
Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2009 –2014 :
Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2009-2014 tersebut, maka misi pembangunan Jawa Timur 2009-2014 adalah:
Indikator Kinerja Utama Target RPJMD
Justifikasi Target RKPD Tkt Pengangguran Terbuka
5,20-5,40 3,5-4,0
Kemiskinan 13,5-14,0
11,0-12,0 Pertumbuhan Ekonomi
5,50-6,00 7,5-7,7
Indeks Disparitas
113,50-113,80 112
Indeks Pembangunan Manusia
70,50-71,00 73-73,15
288
“Mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat” yang diarahkan, terutama, untuk meningkatkan aksesibilitas
dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan
kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan ekonomi,
serta pembangunan
pedesaan; melalui
penguatan perekonomian
yang didukung
pengembangan pertanian
dan agroindustriagrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan
menengah UMKM; peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan infrastruktur yang memadai, dengan tetap
memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta
penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima.
Dalam mewujudkan Visi melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka untuk kerangka perencanaan
pembangunan daerah tahun 2014 diperlukan kerangka yang jelas pada misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan
dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik
urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi dimaksud dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang
telah dimiliki, mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang masih ada, memanfaatkan peluang, serta menghadapi tantangan dari
internal maupun eksternal. Misi
pembangunan Jawa
Timur untuk
mencapai Visi
Pembangunan yang telah ditetapkan diterjemahkan ke dalam 18 delapan belas program prioritas dengan tujuan dan sasaran
pembanguna sebagai berikut:
Tabel 4.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan
Provinsi Jawa Timur
VISIMISI TUJUAN
SASARAN
VISI : Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia
MISI : Mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat
289
VISIMISI TUJUAN
SASARAN
1. Peningkatan akses
masyarakat terhadap
pendidikan murah dan berkualitas.
Makin terbukanya dan makin mudah bagi masyarakat,
terutama masyarakat miskin, untuk memperoleh pelayanan
pendidikan yang murah, tanpa diskriminasi, serta
meningkatnya kualitas pendidikan --baik formal dan
non-formal, negeri maupun swasta-- agar dapat memenuhi
kebutuhan kompetensi peserta didik
2. Peningkatan produktivitas
sumber daya manusia
Makin terbukanya dan makin mudah bagi masyarakat,
terutama masyarakat miskin, untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang murah dan berkualitas, tanpa diskriminasi,
serta makin meningkatnya taraf kesehatan masyarakat
3. Perluasan lapangan kerja untuk
menciptakan lapangan
kerja dalam
jumlah dan mutu yang makin meningkat
Meningkatnya jumlah lapangan kerja, baik formal maupun
informal, di pedesaan dan perkotaan, dan meningkatnya
jumlah angkatan kerja, terutama penduduk miskin,
laki-laki maupun perempuan, yang terserap ke dalam
lapangan kerja, dan tertampungnya tenaga kerja
penganggur korban PHK
4. Memperkecil jumlah penduduk miskin
sekaligus mengurangi tingkat kedalaman dan
keparahan kemiskinan Menurunnya secara nyata
jumlah penduduk miskin, laki- laki dan perempuan, dan
terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat miskin
5. Perlindungan dan kesejahteraan sosial
berkaitan dengan ketelantaran, baik anak
maupun lanjut usia, kecacatan,
ketunasosialan, dan bencana alam, serta
bencana sosial Meningkatkan pelayanan,
rehabilitasi, dan pemberdayaan penduduk yang menyandang
masalah kesejahteraan sosial
290
VISIMISI TUJUAN
SASARAN
6. Menyegarkan kembali vitalitas,
memberdayakan kemampuan dan
meningkatkan kinerja pertanian dalam
pembangunan dengan tanpa mengabaikan
sektor lainnya Meningkatnya pertumbuhan
sektor pertanian secara signifikan, dan meningkatnya
kesejahteraan petani dan nelayan, serta berkembangnya
agrobisnisagroindustri dan agropolitan
7. Menguatnya kelembagaan
koperasi dan
meningkatnya kontribusi
UMKM terhadap
pertumbuhan ekonomi
Meningkatnya posisi tawar, dan efisiensi, serta menguatnya
kelembagaan koperasi, sehingga dapat turut
memperbaiki kondisi persaingan usaha di pasar
melalui dampak eksternalitas positif yang ditimbulkannya
serta makin meluasnya lapangan kerja yang bisa
disediakan, meningkatnya secara signifikan kontribusi
UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi, dan makin
meningkatnya pemerataan peningkatan pendapatan
8. Peningkatan Investasi
yang mendukung
kegiatan Ekspor
Non- Migas
Terwujudnya iklim investasi yang sehat dan meningkatnya
pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur untuk
mendukung peningkatan investasi dan ekspor
9. Peningkatan Produktivitas Dan
Efisiensi Serta Peran Industri Kecil Dan
Menengah Melalui Penataan Struktur
Industri Dan Pengembangan Teknologi
Industri Meningkatnya pertumbuhan
industri manufaktur
10.Penyediaan dan
Peningkatan infrastruktur
strategis dalam
mendukung pengembangan
jalur distribusi
dan Meningkatnya ketersediaan dan
kualitas infrastruktur strategis untuk pemerataan
pertumbuhan ekonomi serta infrastruktur pendukung
pelayanan dasar masyarakat
291
VISIMISI TUJUAN
SASARAN
optimalisasi pertumbuhan
ekonomi menuju daya saing global
dan kesejahteraan
masyarakat 11.Menyatunya
kegiatan perlindungan
fungsi lingkungan
hidup dengan
kegiatan pemanfaatan
sumber daya
alam serta
terwujudnya kualitas
hidup yang
dicapai dengan cara mengurangi
kesenjangan sosial,
kemiskinan, pengangguran
melalui kemudahan memperoleh
akses terhadap berbagai bentuk pelayanan sosial
dasar masyarakat yang berkualitas
Membaiknya sistem pengelolaan sumber daya alam
dan lingkungan hidup bagi terciptanya keseimbangan
antara aspek pemanfaatan sumber daya alam sebagai
modal pertumbuhan ekonomi kontribusi sektor perikanan,
kehutanan, pertambangan dan mineral terhadap PDRB dan
aspek perlindungan terhadap kelestarian fungsi lingkungan
hidup sebagai penopang sistem kehidupan secara luas
ditunjang dengan keterpaduan perencanaan tata ruang
provinsi dengan nasional, provinsi yang berbatasan, serta
kabupaten kota se Jatim, dan dengan kepentingan sektoral
12.Mewujudkan good
governance melalui
upaya peningkatan
kualitas pelayanan
publik,pemberantasan korupsi secara terarah,
sistematis, dan terpadu serta memegang teguh
nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur Negara
Terciptanya tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa,
profesional, dan bertanggung jawab, yang diwujudkan
dengan sosok dan perilaku birokrasi yang efisien, efektif
dalam kapasitas dan akuntablitas kinerja, serta
dapat memberikan pelayanan publik yang prima kepada
seluruh masyarakat
13.Memantapkan fungsi dan peran
agama sebagai
landasan moral dan etika dalam
pembangunan, membina akhlak mulia,
budi pekerti, memupuk etos kerja, menghargai
prestasi,
dan menjadi
kekuatan pendorong
Makin meningkatnya harmoni sosial di dalam masyarakat
Jawa Timur, sehingga mampu mencegah dan meredam konflik
sosial di antara intra-umat beragama, ataupun antar-umat
beragama,
serta konflik
berdimensi lainnya
292
VISIMISI TUJUAN
SASARAN
guna mencapai
Jawa Timur
makmur dan
berakhlak 14.Kebijakan dan program
yang memperhatikan
pengalaman, aspirasi,
kebutuhan dan
permasalahan perempuan dan laki-laki
ke dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan
evaluasi, seluruh
kebijakan dan program di
berbagai bidang
kehidupan dan
pembangunan Terjaminnya
keadilan dan
kesetaraan gender
dalam berbagai peraturan, program
pembangunan, dan kebijakan publik
dan menurunnya
kesenjangan pencapaian
pembangunan antara
perempuan dan laki-laki, yang diukur dengan angka Gender-
related Development
Index GDI,
dan Gender
Empowerment Measurement
GEM 15.Pembentukan
dan peningkatan
kualitas sumber daya manusia
,khususnya pemuda,
sebagai generasi penerus bangsa
yang harus
produktif, dan memiliki keunggulan daya saing
dalam menghadapi
tantangan dan mampu memanfaatkan
peluang sebaik-baiknya
serta meningkatkan
kualitas manusia seutuhnya, baik
dari segi
disiplin, ketangguhan, daya saing
dan keunggulan lainnya melalui kebiasaan sehat
berolahraga Meningkatnya
kualitas dan
partisipasi pemuda di berbagai bidang
pembangunan serta
meningkatnya kesehatan dan kebugaran
jasmani masyarakat,
serta prestasi
olahraga
16.Terwujudnya produk
hukum yang berkualitas atau tidak bertentangan
dengan Peraturan
Perundang-undangan ,
penegakan hukum yang bersih, professional, adil,
konsekuen dan
tidak diskriminatif supremasi
hukum, Penghormatan
Hak Asasi Manusia , Terlaksananya
berbagai langkah Rencana Aksi yang
terkait dengan penghormatan, pemenuhan, dan penegakan
terhadap hukum dan HAM
293
VISIMISI TUJUAN
SASARAN
serta Penghormatan
Pengakuan dan
Perlindungan terhadap
Hak Asasi Manusia 17.Penurunan
Indeks kejahatankriminalitas
serta konflik sosial Meningkatnya peran serta
masyarakat, Pemerintah dan institusi terkait dalam
menangani masalah keamanan demi menciptakan situasi dan
kondisi Jawa Timur yang aman dan kondusif bagi
kelangsungan Pemerintahan dan Pembangunan serta
mewujudkan kehidupan masyarakat Jawa Timur yang
aman, damai melalui Peningkatan keamanan dan
ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya supemasi
hukum, serta terselenggaranya perlindungan, pengayoman,
dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga
gangguan keamanan dan ketertiban, dapat dikendalikan
pada tingkat yang serendah- rendahnya
18.Percepatan penyelesaian Rehabilitasi
dan Rekonstruki
korban Lumpur Lapindo
Tuntasnya kesepakatan dan penyelesaian masalah ganti
rugi para korban yang terdampak langsung, yang
masih terpolarisasi ke dalam berbagai kelompok dengan
tuntutan masing-masing, dan normalisasi kehidupan ekonomi
dan perdagangan yang terkendala akibat semburan
lumpur
4.2. Prioritas Pembangunan