2
AMICUS CURIAE
3. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat Institute
for Policy Research and Advocacy, disingkat ELSAM, adalah organisasi advokasi kebjakan yang berdiri sejak
Agustus 1993 di Jakarta. Awalnya berbentuk yayasan, kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi
perkumpulan pada 8 Juli 2002. ELSAM bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berpegang
teguh pada nilai-nilai hak asasi manusia, keadilan, dan demokrasi, baik dalam rumusan hukum maupun
dalam pelaksanaannya. Untuk mencapai tujuannya, ELSAM melakukan usaha-usaha sebagai berikut: 1
melakukan pengkajian terhadap kebjakan-kebjakan danatau hukum, penerapannya, serta dampaknya
terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya; 2 mengembangkan gagasan dan konsepsi atau alternatif
kebjakan atas hukum yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan melindungi hak asasi manusia; 3
melakukan advokasi dalam berbagai bentuk bagi pemenuhan hak-hak, kebebasan, dan kebutuhan ma-
syarakat yang berkeadilan; dan 4 menyebarluaskan informasi berkenaan dengan gagasan, konsep, dan
kebjakan atau hukum yang berwawasan hak asasi manusia, demokrasi, dan keadilan di tengah masyarakat
luas.
4. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
Indonesian Legal Aid Foundation, disingkat YLBHI, adalah organisasi bantuan hukum yang didirikan di
Jakarta pada 28 Oktober 1970. Dalam menjalankan kerja-kerja dan program-programnya, YLBHI me-
nyandarkannya pada nilai-nilai dasar organisasi, visi
BRIEFING PAPER NO. 22010
3
dan misi lembaga yang disusun dan disepakati bersama oleh seluruh kantor-kantor LBH di Indonesia. YLBHI
bersama-sama dengan komponen komponen masya- rakat dan bangsa Indonesia yang lain, yang berhasrat
kuat dan akan berupaya sekuat tenaga agar di masa depan dapat: 1 terwujudnya suatu sistem masyarakat
hukum yang terbina di atas tatanan hubungan sosial yang adil dan beradabberperikemanusiaan secara
demokratis a just, humane and democratic socio-legal system
; 2 terwujudnya suatu sistem hukum dan administrasi yang mampu menyediakan tata cara
prosedur-prosedur dan lembaga-lembaga di mana setiap pihak dapat memperoleh dan menikmati
keadilan hukum a fair and transparent institutionalized legal-administrative system
; dan 3 terwujudnya suatu sistem ekonomi, politik dan budaya yang membuka
akses bagi setiap pihak untuk turut menentukan setiap keputusan yang berkenaan dengan kepentingan mereka,
dan memastikan bahwa keseluruhan sistem itu tetap menghormati dan menjunjung tinggi HAM an open
political-economic system with a culture that fully respects human rights
.
5. Indonesian Media Defense Litigation Network
IMDLN adalah jaringan yang dibentuk di Jakarta pada 18 Agustus 2009 oleh sekelompok advokat yang
selama ini telah bekerja untuk kepentingan pembelaan hak asasi manusia di Indonesia. Jaringan ini dibentuk
sebagai respon atas disahkannya UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
ITE sebagai bagian dari kelompok advokasi yang