~ 1 ~ BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga  merupakan  lingkungan  pendidikan  yang pertama dan utama bagi anak. Peran keluarga sangat penting
karena  pengaruh  utama  perkembangan  anak  berasal  dari lingkungan  keluarganya.  Oleh  karena  itu  orangtua  sebagai
orang  yang  terdekat  dengan  anak  mempunyai  peran  penting dalam
pemberian rangsangan
stimulasi terhadap
perkembangan anak, sehingga perlu diberdayakan. Dalam  kenyataan,  masih  banyak  orangtua  yang  belum
memiliki  pengetahuan,  keterampilan,  dan  sikap  yang mencukupi dalam mengemban tugas mengasuh dan mendidik
anak. Selain itu, masih banyak orangtua dan masyarakat yang menganggap  bahwa  pendidikan  sepenuhnya  hanya  menjadi
tanggung  jawab  sekolahlembaga  pendidikan  saja,  sehingga keterlibatannya  belum  menjadi  hal  yang  penting.  Padahal
lembaga PAUD hanya memberikan layanan kepada anak usia dini dalam jangka waktu yang sangat terbatas, sehingga perlu
adanya  suatu  program  yang  memungkinkan  terjadinya keberlanjutan  dan  keselarasan  antara  pendidikan  yang
~ 2 ~ dilakukan  di  lembaga  center  based  dan  pendidikan  yang
dilakukan  di  rumah  home  based,  melalui  program    PAUD Berbasis  Keluarga  Parenting.  Oleh  karena  itu  diperlukan
adanya  program  untuk  memberdayakan  orangtua  dalam melaksanakan  PAUD  di  keluarga,  sehingga  anak  dapat
tumbuh dan berkembang secara lebih optimal. Dalam  rangka  pelaksanaan  program    PAUD  Berbasis
Keluarga,  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  melalui Direktorat
Pembinaan Pendidikan
Anak Usia
Dini menyediakan  dana  bantuan  untuk  pelaksanaan  program
tersebut. Agar  penyaluran  dana  bantuan  dapat  berjalan  dengan
efektif,  efisien,  dan  akuntabel,  maka  perlu  adanya  Pedoman Penyaluran  Dana  Bantuan  Penyelenggaraan  PAUD  Berbasis
Keluarga Parenting.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang  Nomor  20  tahun  2003  tentang  Sistem
Pendidikan Nasional; 2.
Undang-Undang  Nomor  23  tahun  2002  tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang  Nomor  4  tahun  1979  tentang
~ 3 ~ Kesejahteraan Anak;
4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan  Jangka  Panjang  Nasional  tahun  2004- 2025;
5. Peraturan  Pemerintah  Nomor  19  tahun  2005  tentang
Standar Nasional Pendidikan; 6.
Peraturan  Presiden  Nomor  24  tahun  2010  tentang Kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara serta
susunan  organisasi,  tugas,  dan  fungsi  eselon  I sebagaimana  telah  diubah  dengan  Peraturan  Presiden
Nomor 67 tahun 2010; 7.
Peraturan  Pemerintah  Nomor  17  tahun  2010  tentang Pengelolaan  Penyelenggaraan  Pendidikan,  sebagaimana
telah  diubah  dengan  Peraturan  Pemerintah  Nomor  66 tahun 2010;
8. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor  58
Tahun  2009  tentang  Standar  Pendidikan  Anak  Usia Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
tahun  2012  tentang  Organisasi  dan  Tata  Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan
Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan
~ 4 ~ Republik  Indonesia  Nomor  24  tahun  2013  tentang
Pedoman  Umum  Pengelolaan  dan  Pertanggungjawaban Belanja  Bantuan  Sosial  di  Lingkungan  Kemeneterian
Pendidikan dan Kebudayaan; 11.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81  Tahun  2012  tentang  Belanja  Bantuan  Sosial  pada
Kementerian dan Lembaga.
C. Pengertian