~ 26 ~
2. Pembelian Konsumsi
Pembelian konsumsi dapat dilakukan melalui catering atau rumah makan. Kelengkapan bukti pembelian
konsumsi dan ketentuannya sama dengan pembelian barang pada butir a di atas.
3. Pembayaran Honorarium
a. Setiap pembayaran honorarium atau uang lelah harus
dibuktikan dengan bukti penerimaan uangkuitansi
dari penerima.
b. Pembayaran honorarium atau uang lelah dipungut PPh
Ps. 21 dengan ketentuan:
1 Honorarium yang diberikan kepada tenaga yang
berstatus PNS golongan III ke atas.
2 Honorarium yang diberikan kepada tenaga yang
berstatus non-PNS, PPh Ps. 21 hanya dipungut dari kelebihan uang honorarium dari batas Penghasilan
Tidak Kena Pajak PTKP yang jumlahnya
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
c. Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP untuk
diri Wajib Pajak orang pribadi adalah Rp. 15.840.000,-
~ 27 ~ per tahun Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008
atau Rp. 1.320.000,- per bulan
4. Penyetoran Pajak
Lembaga penerima dana berkewajiban untuk: a.
Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara.
b. Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut
dalam laporan akhir.
5. Ketentuan Lain
Dalam hal melakukan transaksi keuangan: a.
Bagi lembaga penerima dana yang telah memiliki nomor pokok wajib pajak NPWP lembaga, wajib
menggunakan NPWP lembaga yang bersangkutan.
b. Bagi lembaga penerima dana yang belum memiliki
nomor pokok wajib pajak NPWP lembaga, maka dapat menggunakan NPWP bendahara pengeluaran
satuan kerja pemberi bantuan.
c. Untuk memudahkan, NPWP Bendahara Pengeluaran
Satuan Kerja dimasukkan dalam salah satu pasal
~ 28 ~ dalam akad kerjasama dana bantuan Program PAUD
Berbasis Keluarga.
6. Pergeseran Penggunaan Dana
Pergeseran pembiayaan yang berbeda dengan yang dicantumkan
dalam proposal
harus memperoleh
persetujuan tertulis dari Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
7. Perpajakan