Sewa Penyisihan imbalan kerja karyawan

tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah 12 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan h. Pajak penghasilan lanjutan Pajak tangguhan lanjutan

i. Sewa

i ii

j. Penyisihan imbalan kerja karyawan

. Biaya jasa . Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto . Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa dimana termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara : i ketika terjadi amandemen atau perubahan program imbalan pasti atau kurtailmen, dan ii ketika Perusahaan mengakui biaya restrukturisasi. Bunga neto didalam liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah perubahan selama periode liabilitas atau aset imbalan pasti neto yang muncul dari periode waktu yang ditentukan dengan menggunakan tarif diskon berdasarkan obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi ke dalam liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto didalam liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, pendapatan dari aset dan setiap perubahan dalam asset ceiling tidak termasuk bunga neto pada liabilitas imbalan pasti diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain pada periode dimana mereka muncul. Pengukuran kembali diakui sebagai bagian dari ekuitas dan tidak diklasifikasikan kembali ke laba rugi pada periode berikutnya. Efektif tanggal 1 Januari 2015. Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2013 , Imbalan Kerja secara retrospektif. Berdasarkan revisi atas PSAK tersebut, keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul diakui sebagai Penghasilan Komprehensif Lain PKL dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah nilai agregat dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dihasilkan dari penggunaan tingkat diskonto berdasarkan obligasi korporat berkualitas tinggi pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program jika ada , disesuaikan dengan efek membatasi aset imbalan pasti neto yang ditetapkan ke batas tertinggi aset. Batas tertinggi aset adalah nilai kini dari imbalan ekonomi yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan tersebut. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus straight-line basis selama masa sewa. Perusahaan sebagai lessee : Perusahaan mengakui penyisihan liabillitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Aset pajak tangguhan dan liabiltas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Perusahaan yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabiilitas pajak kini berdasarkan jumlah neto. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa,sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset sewa pembiayaan disajikan sebagai bagian aset tetap disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam program imbalan pasti, biaya imbalan ditentukan terpisah untuk masing-masing program dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya imbalan pasti terdiri dari : Transaksi sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee , dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. Perusahaan tertentu mengakui laba atau rugi dari kurtailmen pada saat kurtailmen terjadi, yaitu apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang ditanggung oleh suatu program atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan-ketentuan pada suatu program imbalan pasti, dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan pada masa depan tidak lagi memberikan imbalan yang lebih rendah. Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas seluruh imbalan dalam program manfaat pasti. tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah 13 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan k. Pengakuan pendapatan dan beban Penjualan barang Pendapatan bunga l.

m. Instrumen keuangan