masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya;
[untuk Metode
Evaluasi Kualitas]
Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,
maka PPK meminta Panitia Pengadaan BarangJasa untuk mengundang peserta dengan peringkat
teknis berikutnya yang telah lulus ambang batas nilai teknis apabila ada untuk menghadiri acara
pembukaan file II, untuk selanjutnya dilakukan proses klarifikasi dan negosiasi, selama masa surat
penawaran peserta tersebut masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
33.6 Apabila semua peserta yang memiliki peringkat
teknis terbaik pertama, kedua, dan ketiga yang lulus ambang batas nilai teknis dan akan ditunjuk
sebagai penyedia mengundurkan diri, maka seleksi dinyatakan gagal oleh PAKPA setelah
mendapat laporan dari PPK.
33.7 Bagi calon penyedia yang mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diterima, dikenakan sanksi berupa dimasukkan dalam
Daftar Hitam.
33.8 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 empat
belas hari kerja setelah SPPBJ.
34. BAHP dan
Kerahasiaan Proses
34.1 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam
Berita Acara Hasil Seleksi BAHS oleh Panitia Pengadaan BarangJasa bersifat rahasia sampai
dengan saat pengumuman pemenang. 34.2
Panitia Pengadaan BarangJasa menuangkan ke dalam BAHP segala hal terkait proses pemilihan
penyedia secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE.
H. Seleksi Gagal 35. Seleksi Gagal
35.1 Panitia Pengadaan BarangJasa menyatakan
seleksi gagal, apabila: a.
jumlah peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari 5 lima;
b. seluruh peserta yang masuk sebagai Calon
Daftar Pendek tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi;
c. jumlah peserta yang memasukkan Dokumen
Penawaran kurang dari 3 tiga; d.
apabila dalam evaluasi penawaran terjadi persaingan usaha yang tidak sehat;
e. semua penawaran biaya terkoreksi yang
disampaikan peserta
melampaui pagu
anggaran, kecuali untuk Metode Evaluasi Kualitas;
f. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi
penawaran; g.
sanggahan dari peserta atas pelaksanaan seleksi ternyata benar terhadap :
1 penyimpangan ketentuan dan prosedur
yang diatur dalam Peratuan Presiden ini dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Kualifikasi atau Dokumen Pemilihan; danatau
2 kesalahan substansi Dokumen Pengadaan.
h. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2,
tidak hadir dalam klarifikasi teknis dan negosiasi biaya; atau
i. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya dengan
pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 tidak menghasilkan kesepakatan.
35.2 PAKPA menyatakan seleksi gagal, apabila:
a. PAKPA sependapat dengan PPK yang tidak
bersedia menandatangani
SPPBJ karena
pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden ini;
b. pengaduan masyarakat atas terjadinya
penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan seleksi yang melibatkan Panitia
Pengadaan BarangJasa danatau PPK, ternyata benar;
c. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan diri
dari penunjukan
pemenang; d.
pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang dan pemenang cadangan 1 dan
2 ternyata benar; e.
Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010;
f. pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau
menyimpang dari Dokumen Pemilihan; atau g.
pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010.
35.3 MenteriPimpinan LembagaInstitusi Lainnya
menyatakan seleksi gagal, apabila: a.
sanggahan banding dari peserta atas terjadinya
penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan seleksi yang melibatkan KPA, PPK
danatau Panitia Pengadaan BarangJasa, ternyata benar; atau
b. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN
danatau terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan seleksi yang
melibatkan KPA, ternyata benar. 35.4
Kepala Daerah menyatakan seleksi gagal, apabila: a.
sanggahan banding dari peserta atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam
pelaksanaan seleksi yang melibatkan PA, KPA, PPK danatau Panitia Pengadaan BarangJasa,
ternyata benar; atau
b. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN
danatau terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan Seleksi yang
melibatkan PA danatau KPA, ternyata benar. 35.5
Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Panitia Pengadaan BarangJasa memberitahukan kepada
seluruh peserta. 35.6
Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal, maka Panitia Pengadaan BarangJasa meneliti dan
menganalisis penyebab terjadinya seleksi gagal, untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu
melakukan: a.
evaluasi ulang; b.
penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c.
seleksi ulang; atau d.
penghentian proses seleksi.
36. Penandatangan