Afiny Nur Apriyani, 2015 PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUB-MATERI ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN TES
DIAGNOSTIK MODEL MENTAL PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TDM-POE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan bagan di atas maka dapat dijelaskan bahwa alur penelitian yang dilakukan meliputi tiga langkah, yaitu:
Tahap Persiapan 1
Studi kepustakaan mengenai karakteristik ilmu kimia dan model mental. 2
Menentukan pokok bahasan, analisis konten serta analisis KD dalam kurikulum 2013.
3 Mengembangkan indikator soal.
4 Mengembangkan TDM-POE
5 Melakukan validasi instrumen penelitian.
6 Melakukan revisi terhadap instrumen penelitian.
7 Melakukan uji coba terhadap instrumen yang telah di validasi dan revisi.
8 Melakukan revisi terhadap instrumen yang telah diuji coba.
Tahap Pelaksanaan 1
Melaksanakan tes diagnostik untuk menggali model mental mental siswa. 2
Langkah pelaksanaan TDM-POE dengan langkah secara berurutan yakni memprediksi, mengamati, dan menjelaskan.
Tahap Penyelesaian 1 Data penelitian dikelompokkan berdasarkan kemiripan jawaban siswa.
2 Pengelompokkan dibagi atas empat kelompok sesuai dengan tipe model
mental siswa, yaitu model mental benar, sebagian benar, salah, dan tidak ada jawaban.
3 Melakukan analisis data terhadap temuan hasil penelitian.
4 Perolehan hasil profil model mental siswa pada submateri asam-basa.
5 Analisis miskonsepsi siswa berdasarkan model mental yang diperoleh.
C. Lokasi dan Subjek Penelitian
Pada penelitian ini, populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah siswa yang telah mempelajari materi asam-basa. Penelitian ini dilakukan di
salah satu SMA di kota Bandung. Jumlah siswa yang diteliti adalah 30 orang kelas XI. Surat izin terlampir pada lampiran 4.
Afiny Nur Apriyani, 2015 PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUB-MATERI ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN TES
DIAGNOSTIK MODEL MENTAL PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TDM-POE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional
Dalam rangka menghindari kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam karya ilmiah ini, maka dirumuskan definisi operasional
sebagai berikut: 1.
Profil model mental adalah representasi internal mengenai objek atau ide selama proses berpikir kognitif siswa berjalan. Siswa menggunakan model
mentalnya untuk memberikan alasan, menggambarkan, menerangkan, dan memprediksi suatu fenomena. Selain itu, siswa juga dapat menggunakan
model mental dalam ungkapan atau bentuk lainnya seperti verbal, deskripsi, diagram, simulasi, atau model nyata lainnya untuk menyelesaikan masalah dan
mengkomunikasikan ide mereka ke orang lain Wang, 2007, hlm 7. 2.
POE adalah singkatan dari
Predict-Observe-Explain.
Strategi evaluasi pembelajaran POE dapat menggali pemahaman siswa mengenai suatu
fenomena kimia yang melibatkan ketiga level representasi Wang, 2007, hlm 31.
3. Tes diagnostik adalah salah satu jenis tes yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi kemampuan siswa dalam menggunakan ketiga level representasi kimia untuk menggambarkan dan menjelaskan suatu fenomena kimia
Chandraseragan, 2007, hlm 304. 4.
Miskonsepsi adalah pemahaman yang berbeda yang tidak dapat diterima kebenarannya secara keilmuan Taber, 2001; Wang, 2007, hlm 11.
5. Model mental utuh adalah model mental siswa yang sudah memiliki konsep
yang lengkap dan dapat diterima secara keilmuan serta dapat melibatkan ketiga level representasi kimia Wang, 2007, hlm. 12
E. Instrumen Penelitian