Afiny Nur Apriyani, 2015 PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUB-MATERI ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN TES
DIAGNOSTIK MODEL MENTAL PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TDM-POE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional
Dalam rangka menghindari kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam karya ilmiah ini, maka dirumuskan definisi operasional
sebagai berikut: 1.
Profil model mental adalah representasi internal mengenai objek atau ide selama proses berpikir kognitif siswa berjalan. Siswa menggunakan model
mentalnya untuk memberikan alasan, menggambarkan, menerangkan, dan memprediksi suatu fenomena. Selain itu, siswa juga dapat menggunakan
model mental dalam ungkapan atau bentuk lainnya seperti verbal, deskripsi, diagram, simulasi, atau model nyata lainnya untuk menyelesaikan masalah dan
mengkomunikasikan ide mereka ke orang lain Wang, 2007, hlm 7. 2.
POE adalah singkatan dari
Predict-Observe-Explain.
Strategi evaluasi pembelajaran POE dapat menggali pemahaman siswa mengenai suatu
fenomena kimia yang melibatkan ketiga level representasi Wang, 2007, hlm 31.
3. Tes diagnostik adalah salah satu jenis tes yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi kemampuan siswa dalam menggunakan ketiga level representasi kimia untuk menggambarkan dan menjelaskan suatu fenomena kimia
Chandraseragan, 2007, hlm 304. 4.
Miskonsepsi adalah pemahaman yang berbeda yang tidak dapat diterima kebenarannya secara keilmuan Taber, 2001; Wang, 2007, hlm 11.
5. Model mental utuh adalah model mental siswa yang sudah memiliki konsep
yang lengkap dan dapat diterima secara keilmuan serta dapat melibatkan ketiga level representasi kimia Wang, 2007, hlm. 12
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes diagnostik model mental
predict-observe-explain
POE dalam bentuk tes tertulis berupa soal uraian. Soal yang disajikan mengikuti tahapan dalam POE dan mengaitkan ketiga
level representasi kimia. Konsep asam basa yang menjadi materi yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah konsep pH pada berbagai macam kondisi yakni pH
larutan pada proses pengenceran, pencampuran, dan netralisasi.
Afiny Nur Apriyani, 2015 PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUB-MATERI ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN TES
DIAGNOSTIK MODEL MENTAL PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN TDM-POE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Intrumen TDM-POE dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu
predict, observe, dan explain.
Jumlah pertanyaan dalam instrumen ini adalah Sembilan pertanyaan dengan rincian tiga pertanyaan pada tahap
predict,
tiga pertanyaan pada tahap
observe,
dan tiga pertanyaan pada tahap
explain.
Instrumen yang dibuat diupayakan semaksimal mungkin untuk dapat menggali dan mengungkapkan profil model mental yang dimiliki oleh siswa.
Pertanyaan yang berkaitan dengan
predict
berisi pertanyaan yang mengungkap kemampuan siswa pada level sub-mikroskopik dan simbolik. Pada
soal ini, siswa diminta untuk memprediksikan pH larutan pengenceran, pencampuran, dan netralisasi. Tahap kedua berkaitan
observe
, yaitu siswa diminta untuk menuliskan hasil observasi terhadap video percobaan yang dilakukan.
Percobaan dilakukan setelah siswa menuliskan jawaban
predict
. Jawaban siswa pada
observe
berkaitan dengan level makroskopiknya. Pada tahap
explain
, siswa diminta untuk memberikan eksplanasi terkait fenomena dalam percobaan dan
prediksinya. Jawaban siswa pada tahap
explain
dapat mengungkapkan kemampuan siswa dalam mempertautkan ketiga level representasi kimia, sehingga
dalam satu soal yang diberikan terdapat keterkaitan antara ketiga level representasi kimi.
.
F. Proses Pengembangan Instrumen