Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 11
konseli mengikutimenjalankan
layanankegiatan yang
diperuntukkan baginya. Dalam hal ini guru BKKonselor berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan
seperti itu.
c. asas keterbukaan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang
menghendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran layanankegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik
di dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari
luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Dalam hal ini guru BKKonselor berkewajiban mengembangkan keterbukaan
peserta didik Konseli. Keterbukaan ini amat terkait pada terselenggaranya asas kerahasiaan dan adanya kesukarelaan
pada diri peserta didik yang menjadi sasaran layanankegiatan. Agar peserta didik dapat terbuka, guru BKKonselor terlebih
dahulu harus bersikap terbukadan tidak berpura-pura.
d. Asas kegiatan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang
menghendaki agar peserta didik konseli yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi secara aktif di dalam penyelenggaraan
layanankegiatan bimbingan dan konseling. Dalam hal ini guru BK perlu mendorong peserta didik untuk aktif dalam setiap
layanankegiatan bimbingan dan konseling yang diperuntukkan baginya.
e. Asas kemandirian, yaitu asas bimbingan dan konseling yang
menunjuk pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu: peseta didik sebagai sasaran layanan bimbingan dan konseling
diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri dengan ciri- ciri mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkungannya,
mampu mengambil
keputusan, mengarahkan
serta mewujudkan diri sendiri. Guru BK hendaknya mampu
mengarahkan layanan bimbingan dan konseling yang
Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 12
diselenggarakannya bagi berkembangnya kemandirian peserta didik.
f. Asas kekiknian, yaitu asas bimbingan dan konseling yang
menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan dan konseling ialah permasalahan peserta didik konseli dalam
kondisinya sekarang. Layanan yang berkenaan dengan masa depan atau kondisi masa lampau dilihat dampak danatau
kaitannya dengan kondisi yang ada dan apa yang dapat diperbuat sekarang.
g. Asas kedinamisan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang
menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan konseli yang sama kehendaknya selalu bergerak maju, tidak
monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke
waktu.
h. asas keterpaduan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang
menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru BKKonselor
maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis dan terpadukan. Untuk inikerjasama antara guru BK dan pihak-
pihak yang berperanan dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling perlu terus dikembangkan. Koordinasi
segenap layanankegiatan bimbingan dan konseling itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
i. Asas kenormatifan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang