Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 12
diselenggarakannya  bagi  berkembangnya  kemandirian  peserta didik.
f.  Asas  kekiknian,  yaitu  asas  bimbingan  dan  konseling  yang
menghendaki  agar  obyek  sasaran  layanan  bimbingan  dan konseling  ialah  permasalahan  peserta  didik  konseli  dalam
kondisinya  sekarang.  Layanan  yang  berkenaan  dengan  masa depan  atau  kondisi  masa  lampau  dilihat  dampak  danatau
kaitannya  dengan  kondisi  yang  ada  dan  apa  yang  dapat diperbuat sekarang.
g.  Asas  kedinamisan,  yaitu  asas  bimbingan  dan  konseling  yang
menghendaki  agar  isi  layanan  terhadap  sasaran  layanan konseli  yang  sama  kehendaknya  selalu  bergerak  maju,  tidak
monoton,  dan  terus  berkembang  serta  berkelanjutan  sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke
waktu.
h.  asas  keterpaduan,  yaitu  asas  bimbingan  dan  konseling  yang
menghendaki  agar  berbagai  layanan  dan  kegiatan  bimbingan dan  konseling,  baik  yang  dilakukan  oleh  guru  BKKonselor
maupun  pihak  lain,  saling  menunjang,  harmonis  dan terpadukan.  Untuk  inikerjasama  antara  guru  BK  dan  pihak-
pihak  yang  berperanan  dalam  penyelenggaraan  pelayanan bimbingan dan konseling perlu terus dikembangkan. Koordinasi
segenap  layanankegiatan  bimbingan  dan  konseling  itu  harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
i.  Asas kenormatifan, yaitu asas bimbingan dan konseling yang
menghendaki  agar  segenap  layanan  dan  kegiatan  bimbingan dan  konseling  didasarkan  pada  dan  tidak  boleh  bertentangan
dengan  nilai  dan  norma-norma  yang  ada,  yaitu  norma-norma agama, hukum dan peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan,
dan kebiasaan yang berlaku. Layanan dan kegiatan bimbingan
Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 13
dan  konselingharus  dapat  meningkatkan  kemampuan  peserta didik  konseli  memahami,  menghayati,  dan  mengamalkan
norma-norma tersebut.
j.  Asas  keahlian,  yaitu  asas  bimbingan  dan  konseling  yang
menghendaki  agar  layanan  dan  kegiatan  bimbingan  dan konseling
diselenggarakan atas
dasar kaidah-kaidah
profesional.  Keprofesionalan  guru  BK  harus  terwujud  baik dalam  penyelenggaraan  jenis-jenis  layanan  dan  kegiatan
bimbingan dan konseling.
k.  Asas  alih  tangan,  yaitu  asas  bimbingan  dan  konselingyang
menghendaki agar
pihak-pihak yang
tidak mampu
menyelenggarakan  layanan  bimbingan  dan  konseling  secara tepat  dan  tuntas  atas  suatu  permasalahan  peserta  didik
konseli  mengalihtangankan  permasalahan  itu  kepada  pihak yang lebih ahli. Guru BKKonselor dapat menerima alih tangan
kasus  dari  orang  tua, guru-guru  lain,  atau  ahli  lain,  selain  juga dapat
mengalihtanagankan kasus
kepada guru
mata peelajaranpraktik dan ahli-ahli lain.
l.  Asas tut wuri handayani, yaitu asas bimbingan dan konseling
yang  menghendaki  agar  pelayanan  bimbingan  dan  konseling secara  keseluruhan  dapat  menciptakan  suasana  yang
mengayomi  memberikan  rasa  aman,  mengembangkan keterladanan,  memberikan  rangsangan  dan  dorongan  serta
kesempatan  yang  seluas-luasnya  kepada  peserta  didik konseli untuk maju.
Segenap asas perlu diselenggarakan secara terpadu dan tepat waktu  yang  satu  tidak  perlu  didahulukan  atau  dikemudiankan
dari yang lain.
Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 14
5. Bidang Bimbingan dan Konseling