Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 6
melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Dengan pelayanan
bantuan bimbingan
dan konseling
memungkinkan peserta didik mengenal dan menerima diri sendiri serta mengenal dan menerima lingkungannya secara possitif dan
dinamis, serta mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mewujudkan diri sendiri secara efektif dan produktif sesuai dengan
peranan yang diinginkannya di masa depan. Adapun tujuan dari pelayanan bimbingan dan konseling adalaha
seperti yang dinyatakan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan nasional Nomor 2 Tahun 2003 yaitu untuk terwujudnya manusia
Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki
pengertahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling mengemban sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan dan
konseling. Fungsi-fungsi tersebut adalah: a. Fungsi pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak- pihak tertentu sesuai dengan kepentingan penembangan
peserta didik. Pemehaman itu meliputi; 1 pemahaman tentang diri peserta didik, terutama oleh
peserta didik sendiri, orang tua, dan guru termasuk guru BKKonselor.
2 pemahaman tentang lingkungan peserta didik termasuk di dalamnya lingkungan keluarga dan sekolah, terutama oleh
Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 7
peserta didik sendiri, orang tua, dan guru termasuk guru BKKonselor.
3 pemahaman tentang lingkungan termasuk di dalamnya informasi
pendidikan, informasi
jabatanpekerjaan, informasi sosial dan budayanilai-nilai, terutama oleh
peserta didik sendiri, orang tua, dan guru termasuk guru BKKonselor.
b. Fungsi pencegahan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta
didik dari permasalahan yang mungkin timbul, yang akan dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan
dan kerugian-kerugian
tertentu dalam
proses perkembangannya.
c. Fungsi pengentasan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terentaskannya atau teratasinya
berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik. d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi
bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terpelihara dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif
peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.
e. Fungsi Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya
yang kurang mendapat perhatian. Fungsi-fungsi tersebut diwujudkan melalui diselenggarakannya
berbagai jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling untuk mencapai hasil sebagaimana terkandung dalam masing-masing
fungsi. Setiap layanan dan kegiatan bibingan dan kon seling yang dilaksanakan harus secara langsung mengacu kepada satu atau
Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 8
lebih fungsi-fungsi tersebut agar hasil-hasil yang hendak dicapainya secara jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi.
3. Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling