Aplikasi Web Promosi Dan Penjualan Pada Perusahaan Fish 88

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Oleh:

RIZKI FIRMAN NUGRAHA NIM.10508398

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

i

penjualan dan memperluas daerah promosi Perusahaan mereka. Karena promosi yang dilakukan masih hanya sebatas daerah sumedang saja dan ketatnya persaingan antar sesama pengusaha rumah makan ikan di daerah Sumedang, membuat Perusahaan FISH 88 membutuhkan sebuah cara agar Perusahaan FISH 88 dapat mengatasi masalah yang dialaminya. Dengan adanya web promosi dan penjualan pada Perusahaan FISH 88, diharapkan dapat membantu masalah yang dialami oleh Perusahaan FIH 88, terutama dari segi promosi dan penjualannya.

Penyusunan skripsi ini menggunakan perancangan metode prototipe karena model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun perangkat lunak. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisis

penyusun menggunakan Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram

(DFD), Kamus Data, Tabel Relasi dan Entity Relation Diagram (ERD), sedangkan aplikasi yang digunakan menggunakan macromedia CS4, browser, dan PhpMySQL.

Penerapan web promosi dan penjualan pada Perusahaan FISH 88 ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada pada Perusahaan FISH 88. Sehingga dengan adanya web promosi dan penjualan pada Perusahaan FISH 88 ini mereka akan mendapatkan lebih banyak konsumen dan penjualan produk FISH 88 meningkat.


(3)

ii

a variety of ways for FISH 88 Company to increase sales and expand the promotion of their company. Due to promotions is conducted only in Sumedang areas and intense competition among fellow fish restaurant entrepreneurs in the Sumedang area, makes FISH 88 Company requires a way for FISH 88 Companies can overcome the problems experienced. With a web promotion and sale on FISH 88 Company, is expected to help the problems experienced by the FISH 88 Company, especially in terms of promotion and sales.

The preparation of this thesis using prototype method because the design of this model is a classical model that is systematic, sequential in building software. Tools used to analyze compiler uses Flowmap, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Data Dictionary, Relation Table, and Entity Relation Diagram (ERD), while the application is deployed using Macromedia CS4, browser and PhpMySQL.

Implementation of web promotion and sales on FISH 88 Company is expected to overcome the problems that exist in the FISH 88 Company. So with a web promotion and sale of the FISH 88 Company, they will get more and more consumers and increase product sales FISH 88.


(4)

iii

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “APLIKASI WEB PROMOSI DAN PENJUALAN PADA

PERUSAHAAN FISH88”. Serta shalawat dan salam semoga tetap tercurah

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya,

dan umatnya.

Skripsi ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan pada

program studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini bisa selesai adalah berkat bantuan

bimbingan dan nasehat dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini

penyusun menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya,

kepada yang terhormat :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia Bandung.

2. Prof. Dr. H. Denny, Ir. Kurniadie, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi


(5)

iv

5. Wahyuni, S.Si., MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada

penyusun.

6. Novrini Hasti, S.Si, MT. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

dukungan serta saran kepada penyusun.

7. Deasy Permatasari, S.Si., MT. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

dukungan serta saran kepada penyusun.

8. Para Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

9. Seluruh Staff dan Karyawan Universitas Komputer Indonesia.

10. Ibu, Ayah dan Adik tercinta terima kasih banyak atas kasih sayang dan

do’anya yang selalu menyertai penyusun, serta telah memberikan dorongan

baik dari segi moril maupun materil.

11. Semua anggota keluarga penyusun yang tidak bisa disebutkan satu per satu,

terima kasih atas bantuannya selama ini.

12. Semua teman - teman SI-08 angkatan 2008 yang telah banyak sekali

memberikan semangat dan juga masukan kepada penyusun.

13. Ucapan terima kasih juga penyusun sampaikan kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuan serta saran-saran sehingga skripsi ini dapat


(6)

v

bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Bandung, Juli 2012


(7)

vi

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1. Pengertian Sistem ... 9

2.1.1. Bentuk Umum Sistem ... 10


(8)

vii

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi... 14

2.4. Konsep Sistem Informasi ... 15

2.4.1. Pengertian Penjualan ... 15

2.4.2. Pengertian Sistem Informasi Penjualan ... 16

2.5. Jaringan Komputer ... 16

2.5.1. Pengertian Jaringan Komputer ... 16

2.5.2. Jenis – Jenis Jaringan Komputer ... 17

2.5.3. Topologi Jaringan Komputer... 18

2.5.4. Manfaat Jaringan Komputer ... 20

2.6. E-Commerce ... 21

2.6.1. Keamanan di E-Commerce ... 23

2.6.2. Manfaat E-Commerce ... 23

2.6.3. Kelemahan E-Commerce ... 24

2.7. Pengertian Internet ... 25

2.8. World Wide Web ... 25

2.9. (HTTP) Hypertext Transfer Protocol ... 26

2.10. (HTML) Hypertext Markup Language ... 26

2.11. Tinjauan Perangkat Lunak ... 27


(9)

viii

2.11.5. Perbedaan MySQL dan SQL ... 30

2.11.6. Macromedia Dreameweaver ... 31

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN... 33

3.1. Objek Penelitian ... 33

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 33

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 34

3.1.2.1. Visi Perusahaan ... 34

3.1.2.2. Misi Perusahaan ... 34

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 34

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 34

3.2. Metode Penelitian ... 36

3.2.1. Desain Penelitian ... 36

3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 36

3.2.2.1. Sumber Data Primer... 37

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 37

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 37

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 37

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem... 38

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 41


(10)

ix

4.1.1. Analis Dokumen ... 45

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 47

4.1.2.1. Flow Map yang Sedang Berjalan Pada Rumah Makan ... 48

4.1.2.2. Flow Map yang Sedang Berjalan Pada Penjualan Ikan ... 50

4.1.2.3. Diagram Kontek yang Sedang Berjalan ... 51

4.1.2.4. Diagram Flow Diagram Rumah Makan ... 52

4.1.2.5. Diagram Flow Diagram Penjualan Ikan ... 53

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 53

4.2. Perancangan Sistem ... 54

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 54

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 54

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 55

4.2.3.1. Diagram Kontek ... 56

4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ... 56

4.2.3.3. Kamus Data ... 61

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 63

4.2.4.1. Normalisasi... 64


(11)

x

4.2.5.1. Struktur Menu ... 71

4.2.5.2. Perancangan Input ... 72

4.2.5.3. Perancangan Output ... 80

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 82

5.1. Implementasi ... 82

5.1.1. Batasan Implementasi ... 82

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 82

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 83

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintak SQL) ... 84

5.1.5. Implementasi Antar Muka... 86

5.1.5.1. Implementasi Halaman Utama Member ... 86

5.1.5.2. Implementasi Halaman Petugas Admin ... 88

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 90

5.1.7. Penggunaan Program ... 98

5.1.7.1. Penggunaan Program Member ... 98

5.1.7.2. Penggunaan Program Petugas Admin ... 105

5.2. Pengujian ... 111

5.2.1. Rencana Pengujian... 111

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 112


(12)

xi

5.2.2.5. Kelas Uji Kelola Produk (Admin) ... 116

5.2.2.6. Kelas Uji Kelola Pembelian (Admin) ... 116

5.2.2.7. Kelas Uji Kelola Supplier ... 117

5.2.2.8. Kelas Uji Laporan (Admin)... 118

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 119

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 120

6.1. Kesimpulan ... 120

6.2 Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 122 LAMPIRAN


(13)

1

1.1. Latarbelakang Masalah

Perkembangan teknologi membuat semua orang mencari cara untuk

mempergunakan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Salah satu

teknologi yang sedang ramai yaitu teknologi internet yang menghubungkan

computer di seluruh dunia dengan dihubungkan melalui jalur telekomunikasi

telepon dan satelit.

Sebagian besar orang menganggap bahwa internet adalah kebutuhan

sehari–hari karena sifatnya yang memudahkan orang untuk berkomunikasi dengan

menggunakan email, chatting, web cam, dan lain–lain. Dengan teknologi ini

perusahaan–perusahaan bisa memanfaatkan media internet untuk promosi dan

menjual produknya dengan membangun website.

Dalam proses promosi dibutuhkan keluasaan untuk menunjang penjualan

produk dalam penyebarannya, mulai dari cakupan jarak, ketepatan waktu ataupun

kemudahan yang ditawarkan. Masih banyak perusahaan yang memerlukan

pembaharuan dalam segi akses promosi dan penjualan, karena masih sulit dalam

melakukan proses penyebaran informasi yang akurat tentang promosi produk dan

penjualan produk.

Seperti yang dialami pada perusahaan FISH88 yang bergerak dalam

bidang penjualan ikan dan rumah makan yang terdapat di daerah Sumedang,


(14)

dan spanduk, sehingga jangkauan promosi dan penjualan masih terbatas dan

masih belum bisa meluas ke beberapa daerah yang menyebabkan produk yang

dihasilkan kurang dikenal oleh masyarakat luas. Kendala lain yang dialami

perusahaan FISH88 adalah ketatnya persaingan antar sesama penjual ikan dan

rumah makan mulai dari perusahaan yang kecil sampai dengan yang besar,

sehingga mengakibatkan penurunan jumlah konsumen dan pendapatan

perusahaan. Kita dapat melihat grafik penurunan jumlah konsumen dan

pendapatan perusahaan fish 88 sebagai berikut.

Gambar 1.1 Grafik Jumlah Pendapatan Perusahaan FISH 88 Tahun 2011

Sumber : Perusahaan FISH 88

Rp-Rp20.000.000 Rp40.000.000 Rp60.000.000 Rp80.000.000 Rp100.000.000 Rp120.000.000

Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Pendapatan Tahun 2011

Perusahaan FISH 88


(15)

Gambar 1.2 Grafik Jumlah Konsumen pada Perusahaan FISH 88 Tahun 2011

Sumber : Perusahaan FISH 88

Pada Gambar 1.1 penurunan pendapatan pada perusahaan FISH 88 sangat

jelas, dari bulan januari sampai dengan desember penurunan pendapatan berkisar

Rp. 20.000.000 pada tahun 2011 pada rumah makan dan penjualan ikan dari awal

pendapatan rumah makan Rp. 100.000.000an sampai akhir tahun pendapatan

hanya mendapat Rp.80.000.000an. Dan pada gambar 1.2 jumlah konsumen

perusahaan FISH 88 juga mengalami penurunan. Pada rumah makan jumlah

konsumen bulan januari berkisar 267 transaksi dan 221 transaksi pada bulan

desember. Dan pada penjualan ikan 56 transaksi pada bulan januari, 31 transaksi

pada bulan desember. Dalam grafik di atas perusahaan mengalami penurunan

jumlah konsumen dan jumlah pendapatan perbulannya.

0 50 100 150 200 250 300

Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Jumlah Pembeli Tahun 2011

Perusahaan FISH 88


(16)

Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh perusahaan FISH88,

penelitiakan akan membuat sebuah media promosi dan penjualan secara online

berbasis web. Yang diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak konsumen bagi

perusahaan.

Dengan web ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai

produk kepada pelanggan dengan cepat melalui internet. Dengan adanya suatu

sistem baru yang dapat memudahkan pengguna promosi dalam memberikan

informasi mengenai produknya maka diharapkan pelanggan dapat melakukan

pembelian secara online tanpa harus mendatangi perusahaan FISH88. Berdasarkan

latar belakang diatas, maka penulis memberi judul “PERANCANGAN WEB

PROMOSI DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN FISH88“. 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang telah dilakukan maka

penulis mencoba mengidentifikasi masalah, karena merupakan langkah pertama

dalam perancangan suatu sistem. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di

perusahaan FISH88 adalah :

1. Kurangnya promosi karena masih menggunakan media cetak seperti

plang dan spanduk.

2. Ketatnya persaingan antar sesama penjual ikan dan rumah makan,

sehingga mengakibatkan penurunan jumlah konsumen dan pendapatan.

3. Belum adanya sistem penjualan online yang dapat mengatasi


(17)

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat diperoleh rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan promosi pada perusahaan FISH88

selain menggunakan plang dan spanduk.

2. Bagaimana cara meningkatkan jumlah konsumen dan pendapatan pada

perusahaan FISH88.

3. Apakah dengan adanya system penjualan online dapat mengatasi

permasalahan yang dialami oleh perusahaan FISH88.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

a) Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun

sebuah web promosi dan penjualan pada perusahaan FISH88, guna untuk

memberikan kemudahan dalam promosi dan pemesanan secara online sehingga

FISH88 dapat memberikan yang pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

b) Tujuan Penelitian

Berikut ini tujuan penelitian dalam membangun web promosi dan

penjualan pada perusahaan FISH88 :

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada perusahaan

FISH88 dalam melakukan transaksi pemesanan.

2. Untuk membangun web promosi dan penjualan pada perusahaan

FISH88, sehingga FISH88 dapat melakukan promosi di media internet

dan dapat memberikan informasi produk yang jelas kepada


(18)

3. Untuk mengetahui implementasi web promosi dan penjualan pada

perusahaan FISH88.

4. Untuk menguji web promosi dan penjualan pada perusahaan FISH88.

1.4. Kegunaan Penelitian

Berikut ini kegunaan praktis dan kegunaan akademis dalam merancang

web promosi dan penjualan pada perusahaan FISH88 :

1.4.1. Kegunaan Praktisi

Dengan pembangunan web pada perusahaan FISH88 ini diharapkan bisa

dimanfaatkan dengan maksimal untuk mendukung kegiatan promosi dan

penjualan yang lebih luas dan praktis, sehingga dapat meningkatkan produktifitas

dan efektifitas di perusahaan FISH8

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan hasil yang positf dan

dapat mengembangkan ilmu pengetahuan.

b. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi bagi pihak

lain yang membutuhkan untuk kebutuhan penelitian lebih lanjut.

c. Penelitian ini harapkan bisa memeberikan informasi yang bisa

bermanfaat bagi perusahaan.

d. Perancangan sistem ini dapat memberikan informasi berupa promosi


(19)

1.5. Batasan Masalah

1. Sistem yang dibangun merupakan perancangan web promosi rumah

makan dan penjualan online.

2. Produk makanan dalam web ini selalu ready stock. Apabila stock

produk makanan kosong, admin dapat mendisable produk makanan

yang kosong pada penjualan produk.

3. Web ini dirancang untuk menjangkau daerah promosi regional

Sumedang sebagai target pasar utama.

4. Pengiriman pemesanan hanya baru bisa dikirim untuk wilayah

Sumedang, Bandung Timur dan Bandung Kota.

5. Total pesanan minimal Rp. 300.000, sudah dengan ongkos kirim.

6. Pemesanan akan dikirim setelah pelanggan melunasi semua total biaya

dengan menggunakan transfer uang ke bank.

7. Konsumen dapat mendaftar sebelum melakukan login pada website ini.

Tidak ada perlakuan khusus pada tiap konsumen, seperti diskon harga

dan lainnya..

8. Proses pembelian kepada supplier dilakukan di luar sistem.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di perusahaan FISH 88 Jln. Raya

Cibeureum No. 337 Cimalaka – Sumedang. Penelitian dilaksanakan pada bulan


(20)

Tabel 1.1 Jadwal Waktu Penelitian

No Nama Kegiatan

2012

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan : a.Observasi b.Wawancara c.Pengambilan

Dokumen 2 Analisa :

a.Analisa Teknoligi b.Analisa Informasi c.Analisa User 3 Desain Sistem


(21)

9

Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa teori yang berkaitan

dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman dalam

sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap

sistem itu sendiri.

2.1. Pengertian Sistem

Sebuah sistem informasi pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang

memiliki komponen-komponen atau sub-sub sistem untuk menghasilkan

informasi. Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi

dalam mencapai tujuan atau sasaran. Unsur-unsur yang terdapat didalam sistem

itulah yang disebut dengan nama sub sistem. Sub-sub sistem tersebut harus selalu

berhubungan dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem

dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem.

Pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur, yang mendefinisikan

sistem sebagai berikut :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto HM,2005:1).

Kedua, pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau


(22)

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai

tujuan tertentu” (Jogiyanto HM, 2005:2).

Berdasarkan definisi – definisi sistem diatas dapat dikemukakan bahwa

sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling

berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dibentuk dari

bagianbagian yang mempunyai tujuan yang sama dengan hubungan yang saling

membutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu. Pendefinisian sistem itu sendiri

bisa di artikan berdasarkan penggunaan pendekatan komponen yang dilakukan

oleh penggunanya.

2.1.1. Bentuk Umum Sisitem

Bentuk dasar dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan

keluaran (output). Dalam bentuk dasar sistem ini terdapat satu atau lebih masukan

yang akan di proses dan akan menghasilkan suatu keluaran.

INPUT

PROSES

OUTPUT

(Jogiyanto,HM. ”Analisis dan Desain Sistem Informasi”, [JOG05])

Gambar 2.1. Bentuk Dasar Sistem

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamuddin (2005 : 4) suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen

sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,


(23)

2.1.3. Elemen Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:4) Elemen Sistem adalah suatu sistem terdiri dari

sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama

membentuk satu kesatuan. Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu

jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem,

sedangkan pendekatan yang menekan kan pada elemen-elemen atau komponen

merupakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau

tujuan sistem.

1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem

atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem. Setiap subsitem mempunyai sifat-sifat dari sistem

untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem

secara keseluruan.

2. Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Sistem (environment)

Linkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang


(24)

menguntungkan (harus dijaga dan merupakan energi dari sistem) dan dapat

bersifat merugikan (harus ditahan dan dikendalikan).

4. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan

sub sistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumbersumber daya mengalir dari sub sistem ke sub sistem yang lainnya.

Keluaran (output) dari satu sub sistem akan menjadi masukan (input)

untuk sub sistem yang lainnya melalui penghubung, Dengan penghubung

satu sub sistem dapat berinteraksi yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (input)

Masukan adalah (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input ) dan

masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

masukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah

energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan sub sistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah


(25)

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunya tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya Suatu sistem dikatakan berasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.4 Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang

artinya saling bekerja sama dalam membentuk satu kesatuan komponenkomponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagianbagian dari

sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung

komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi

proses sistem secara keseluruhan[Jogiyanto05].

2.1.5 Batasan Sistem

Menurut Jogiyanto HM, 2005, ”Batasan sistem merupakan daerah yang

membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnnya atau dengan

lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup(scope)

dari sistem tersebut”.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi juga dapet


(26)

bagi penerimanyadan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan. (Jogiyanto HM,2005:8)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi didefinisikan oleh Jogiyanto HM sebagai berikut :

“ Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suat organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan “ (Jogiyanto HM, 2005:11)

Sistem Informasi memilki komponen utama yang membentuk suatu

bangunan sistem informasi. Komponen bangunan sistem informasi (information

system building block) terdiri dari enam blok, yaitu:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem Informasi

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur. Logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok keluaran (Output Block)

Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua pemakaian sistem.


(27)

Blok ini terdiri dari tiga bagian utama , yaitu teknisi (humanware atau

brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis data (Basis Data Block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya.

6. Blok Kendali (Control Kendali )

Beberapa pengendalian yang perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah

ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan – kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4 Konsep Sistem Informasi Penjualan

Berikut ini merupakan pengertian teori dasar yang berhubungan dengan

kasus yang akan dianalisis, yaitu sebagai berikut :

2.4.1 Pengertian Penjualan

Penjualan barang merupakan suatu transaksi yang melibatkan minimal dua

orang atau lebih, dengan kata lain penjualan adalah suatu kegiatan yang

menawarkan barang yang dimiliki kepada calon pembeli jika harga dan jumlah

barang sesuai dan telah disepakati oleh calon pembeli maka kegiatan penjualan

terjadi. Penjualan merupakan salah satu fungsi dari pemasaran atau bagian dari

kegiatan pemasaran penjualan sangat penting dan menentukan suatu perusahaan

untuk dapat memasarkan produknya yaitu dengan cara menjual hasil produksi

tersebut dan apabila tidak dilaksanakan maka fungsi – fungsi lain dari pemasaran


(28)

2.4.2 Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna

mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

2.5. Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sebuah terminal

komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu computer

yang saling berhubungan. Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung

sejumlah komputer ke sebuah/beberapa server.

2.5.1. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas

komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan

dapat mengakses informasi. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat

mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan

memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut

klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).

Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir

seluruh aplikasi jaringan komputer.

Secara sederhana, jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai

hubungan yang terintegrasi secara share antara dua komputer atau lebih. Tujuan


(29)

tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke penerima

(receiver) melalui media komunikasi.

TCP/IP ( Transmission Control Protocol/ Internet Protocol ) merupakan

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses

tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan

Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini

berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol

yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam

bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada

perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

2.5.2. Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Adapun jenis-jenis jaringan kopmuter adalah sebagai berikut :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN

yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang

sama dengan LAN.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis


(30)

2.5.3. Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara

komponen – komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan

pengkabelanya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu

Bus, Star dan Ring.

1. Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel

pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan

topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation

baru dapatdilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang

kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 2.2 Topologi Bus

(Sumber : http:// http://ayucindut.wordpress.com/2011/10/04/tugas-lan/)

2. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan

secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini


(31)

server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan

semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara

keseluruhan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang

lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar 2.3 Topologi Star

(Sumber :http:// http://ayucindut.wordpress.com/2011/10/04/tugas-lan)

3. Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server

dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap

workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari

satu komputer ke computer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai

maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan


(32)

jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh

jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak

terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi

Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Gambar 2.4 Topologi Ring

(Sumber : http://ayucindut.wordpress.com/2011/10/04/tugas-lan)

2.5.4. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai

berikut :

1. Resource Sharing .

Bermanfaat digunaan sebagai sumberdaya yang secara bersama-sama.

Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu


(33)

seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan

bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.

2. Reliabilitas tinggi

Dengan ada jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang

tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya

semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih

komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak

maka salinan di mesin lain bisa digunakan.

3. Menghemat uang.

Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik

dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti

mainframe memiliki kecepatan kira – kira sepuluh kali lebih kecepatan

komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih

mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja

inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang

terdiri dari komputer – komputer Pribadi.

2.6. E-Commerce

Electronic Commerce (e-commerce) dapat didefinisikan sebagai proses

pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara

elektronik dengan memanfaatkan jaringan Internet. Model bisnis ini menekankan

pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat paperless, melalui

Electronic Data Interchange(EDI), E-mail, electronic bulletin boards, electronic


(34)

Perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang ini terutama

internet, membuat perkembangan e-commerce menjadi sangat pesat. Internet

merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia,

sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan

yang lain diseluruh dunia tanpa memandang tempat dan waktu. Dengan

menggunakan jaringan internet, dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan

bisnis atau konsumen secara jauh lebih efisien. Sampai saat ini internet

merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga

istilah e-commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.

Bagi pihak konsumen, model transaksi seperti ini dapat membuat waktu

berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi yang namanya berlama-lama

mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu,

harga barang-barang yang dijual melalui Online Shop biasanya lebih murah

dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang

ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.

Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika

dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih

cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual

secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia

secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa

mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu


(35)

2.6.1 Keamanan di E-Commerce

Beragam kasus-kasus yang muncul berkaitan dengan pelaksanaan

transaksi terutama faktor keamanan dalam e-commerce ini tentu sangat riskan

bagi para pihak terutama konsumen. Padahal jaminan keamanan transaksi

e-commerce sangat diperlukan untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen.

Apabila hal tersebut terabaikan maka bisa dipastikan akan terjadi pergeseran

efektivitas transaksi e-commerce dari falsafah efisiensi menuju arah

ketidakpastian yang akan menghambat upaya pengembangan pranata ecommerce.

Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan

browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft

Internet Explorer yang bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan

MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign),

telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web

menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan

keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.

Yang menandakan suatu e-commerce web site aman atau tidak adalah

adanya tanda khusus yang muncul di status bar di bagian bawah layar browser.

Pada IE, tanda yang muncul adalah tanda gembok terkunci di pojok kanan status

bar. Jika tanda-tanda tersebut muncul, berarti Anda sedang ter-connect pada

server yang aman.

2.6.2. Manfaat E-Commerce

Dengan melalui internet tentunya banyak manfaat yang dapat diambil dari


(36)

1. Jangkauan perdagangan lebih luas (dunia), tanpa batas-batas wilyah dan

waktu.

2. Penghematan sumber daya.

3. Availabilitas : Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak mengenal hari

libur dan hari besar.

4. Skalabilitas : Dapat diperluas atau diperbanyak item barang tanpa batasan.

5. Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail (bussiness

to customer e-commerce).

6. Disintermediation, proses meniadakan calo dan pedagang perantara.

2.6.3. Kelemahan E-Commerce

Perdagangan melalui internet memang memudahkan customer untuk

bertransaksi jual-beli. Namun demikian, e-commerce juga memiliki kelemahan.

Dengan metode transaksi elektronik yang tidak mempertemukan penjual dan

pembeli secara langsung dan tidak melihat secara langsung barang yang

diinginkan bisa menimbulkan permasalahan yang merugikan konsumen. Berikut

beberapa kelemahan dari e-commerce:

1. Isu Security.

2. Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan.

3. Ketidaktepatan waktu pengiriman barang.

4. Faktor keamanan transaksi seperti keamanan metode pembayaran

merupakan salah satu hal urgen bagi konsumen. Masalah ini penting

sekali diperhatikan karena terbukti mulai bermunculan kasus-kasus


(37)

dari pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak

atas kekayaan intelektual, akses illegal ke sistem informasi (hacking)

perusakan website sampai dengan pencurian data.

2.7. Pengertian Internet

Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN,

menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana

setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini

hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet seperti Telkom

Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international

networking, karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai

internet working karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.

Gambar 2.5 Jaringan Internet

(Sumber : http://www.aalil.com/pengertian-internet.html)

2.8. World Wide Web

World Wide Web (WWW), yang lebih dikenal dengan istilah web,

merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang


(38)

web dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link-link yang

disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

Kemampuan internet dimasukan kedalam browser ini sehingga dapat loncat dari

suatu dokumen ke dokumen lainnya, tidak lagi dari suatu computer saja, tetapi

dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote.

2.9. (HTTP) Hypertext Transfer Protocol

(HTTP) Hypertext Transfer Protocol adalah sebuah protokol jaringan

lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif,

dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber

daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen

hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh

fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari

protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk

setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama

untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena

memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

2.10. (HTML) Hypertext Markup Language

Merupakan salah satu varian dari SGML (Standard Generalized Markup

Language), yaitu sebuah standar dari ISO (International Organization for

Standarization) untuk pertukaran dokumen secara elektronik. HTML sendiri

secara formal diumumkan sebagai RFC 1866. Yang dipergunakan dalam

pertukaran dokumen melalui protokol HTTP. Tata penulisan yang digunakan


(39)

browser mampu menghasilkan suatu dokumen sesuai dengan keinginan yang

mendesain page. Dokumen ini mempunyai kemampuan menampilkan gambar,

suara, teks, maupun penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan

alamat yang sama serta alamat yang berbeda

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup

yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext

sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan

tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam

perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal

sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari

sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan

percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup

Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk

menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang

didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web

Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan

Bernersleerobert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah

lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

2.11. Tinjauan Perangkat Lunak

Berikut ini adalah tinjauan singkat tentang perangkat lunak yang

digunakan penulis untuk membantu penulisan dan pembuatan proposal penelitian


(40)

2.11.1. Apache

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada

request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya).

Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak,

modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari.

Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para

pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005

saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di

Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum

bisa mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa

dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache

merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan

oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan

mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support

secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui

bahasa scripting PHP.

2.11.2. PHP

PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", adalah

suatu bahasa pemrograman open source yang digunakan secara luas terutama

untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Sebagian

besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi


(41)

Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web

untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat. Keuntungan utama

menggunakan PHP adalah script PHP tidak hanya benar-benar sederhana bagi

pemula, tetapi juga menyediakan banyak fitur tambahan untuk programmer

professional Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui

console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.11.3. Struktur Pada PHP

Struktur Kendali atau statement adalah bagian penting dalam suatu bahasa

pemrograman, karena bagian ini mengatur jalurnya eksekusi suatu program.

Struktur Penulisan php, dapat dituliskan berdiri sendiri atau disisipkan pada script

HTML. Bentuk penulisan script PHP, diawali dengan tag <? dan diakhiri dengan

Setiap akhir baris perintah script php selalu diakhiri dengan tanda titik koma [ ; ]


(42)

2.11.4 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relation Database

Management System/RDMS) seperti halnya Oracle, PostgreSQL, Microsoft SQL.

MySQL jangan disama-artikan dengan SQL (Structure Query Language) yang

didefinisikan sebagai sintaks perintah-perintah tertentu dalam bahasa (program)

yang digunakan untuk mengelola suatu database.

Kelebihan MySQL

1. MySQL Merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabyte sekalipun.

2. MySQL didukung oleh server ODBC, yang artinya database MySQL

dapat diakses menggunkan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti

delpi mapun Visual Basic.

3. MySQL adalah databse yang menggunakan enkripsi password.

4. MySQL merupakan server database multi user artinya databse ini dapat

digunakan oleh banyak orang.

5. MysQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per table dan satu kunci

memungkinkan belasan fileds.

2.11.5. Perbedaan MySQL dan SQL

MySQL dan SQL adalah dua “makhluk” yang berbeda. Mudahnya

MySQL adalah softwarenya dan SQL adalah bahasa perintahnya. Awalnya

MySQL dijalankan pada sistem operasi Unix dan Linux. Tapi bagi para

penggemar windowspun sekarang sudah tersedia MySQL versi Mereka yang


(43)

secara default. Bila belum bisa iinstall maka dengan mudah dapat menginstalnya

menggunakan RPM (Redhat Package Manager), merupakan prosedur instalasi

software yang menjadi standart de-facto untuk linux, walaupun anda tidak

menggunakan linux RedHat. MySQL merupakan database yang paling digemari

sebagai piranti perangkat lunak yang open source, dengan alasan bahwa program

ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan

sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database Server yang mampu

untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan

database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibanding database

lainnya.

2.11.6 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok

Macromedia yang banyak digunakan untuk mendesain situs Web. Adapun

Macromedia Dreamweaver itu sendiri adalah sebuah HTML editor professional

untuk mendesain secara visual dan mengelolah situs atau halaman Web.

Dreamweaver 8 memiliki performa yang lebih baik dan memiliki tampilan yang

memudahkan anda untuk membuat halaman web, maupun dalam jendela kode

rumus. Dreamweaver 8 didukung dengan cara pemakaian yang praktis dan

standar, dan juga didukung untuk pengembangan penggunaan CSS, XML, dan

RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan. Dreamweaver merupakan

software yang digunakan oleh Web desainer maupun Web programmer dalam


(44)

Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam


(45)

33

3.1. Objek Penelitian

Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah

perusahaan FISH88 Sumedang. Berikut adalah sejarah singkat perusahaan, visi

dan misi, struktur organisasi dan deslripsi tugas yang penulis peroleh dari tempat

yang penulis teliti.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan FISH88 ini didirikan di Sumedang pada tahun 1997 oleh

Bapak H. Endang Mumuh dan istrinya Elis Sunarsih. Awal sebelum berdirinya

FISH88 Bapak Endang sangat hobi dengan memancing dan mendapatkan banyak

ikan, saking seringnya memancing dan selalu mendapatkan ikan banyak Bapak

Endang berinisiatif untuk menyewa kolam ikan untuk menampung ikan-ikan yang

telah di pancingnya.

Setelah beberapa waktu kemudian Bapak Endang ingin menjual ikannya

dengan cara di ecerkan, namun dengan permintaan ikan makin banyak dan banyak

konsumen menanyakan banyak jenis ikan, Bapak Endang mulai berbisnis jual beli

ikan diantaranya ikan mas, nila, dan gurame.

Dikarenakan ikan dari sumedang rasanya enak, maka pelanggan banyak

yang mengusulkan membuka warung makan ikan bakar, dan pada tahun 2005,


(46)

FISH88 telah membuka dua usaha sekaligus yaitu penjualan ikan dan rumah

makan.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi dan misi dari perusahaan FISH88, yaitu :

3.1.2.1. Visi

1. Dapat membuka cabang di tempat lain.

2. Memasarkan Perusahaan kami melalui Internet.

3. Memperbanyak Pelanggan.

3.1.2.2. Misi

1. Meningkatkan pelayanan pada konsumen.

2. Meningkatkan Pendapatan dan Penjualan FISH 88.

3. Mensejahterakan Pegawai.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1. Struktur Organisasi FISH88

3.1.4. Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas adalah rincian yang menunjukan fungsi dan tugas-tugas

yang harus dilakukan. Deskripsi tugas yang ada di perusahaan FISH88 yaitu; Pemilik

Bag. Pengelola Rumah Makan

Kasir Bag. Pelayan

Rumah Makan Bag. Dapur

Bag. Pengelola Penjualan Ikan

Bag. Pelayan

Penjualan Ikan Kasir


(47)

1. Pemilik

a. Mengawasi seluruh kegitan pada perusahaan

b. Menentukan harga jual

c. Dan merencanakan kerja perusahaan

2. Bag. Pengelola Rumah Makan

a. Mengawasi kegiatan pada Rumah Makan

b. Mengajarkan pekerjaan yang baik pada karyawan rumah makan

3. Bag. Pengelola Penjualan Ikan

a. Mengawasi kegiatan pada Penjualan Ikan

b. Mengajarkan pekerjaan yang baik pada karyawan Penjualan Ikan

4. Bag. Keuangan

a. Melaksanakan pembuatan laporan keuangan secara berkala

b. Mencatan biaya pengeluaran

c. Mencatat biaya pendapatan

5. Bag. Pelayan Rumah Makan

a. Memberikan daftar menu makanan

b. Menyiapkan makanan

c. Memberikan makanan pada konsumen

d. Membersihkan rumah makan

6. Bag. Dapur

a. Memasak makanan


(48)

7. Bag. Pelayan Penjualan ikan

a. Menjual ikan pada konsumen

8. Kasir

a. Menerima pembayaran

b. Membuat laporan penjualan

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu.

3.2.1. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis, adalah sebagai berikut: Metode

deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas

suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.

Metode deskriptif berusaha menggambarkan tingkah laku dengan kontrol yang

tidak begitu ketat, dibawah kondisi-kondisi yang terjadi secara wajar. Metode

deskriptif kuantitatif hanya digunakan untuk melakukan intepretasi yang lebih

mendalam dan juga untuk penajaman dan pengkayaan analisis. Metode ini hanya

menceritakan apa yang dihasilkan saja, tanpa adanya perhitungan yang terperinci.

Data deskriptif menggambarkan suatu kelompok, dan hanya berlaku untuk

kelompok itu sendiri.

3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data

Adapun Jenis dan Metode Pengumpulan Data yang digunakan penulis,


(49)

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Adapun Sumber Data Primer yang digunakan penulis, adalah sebagai

berikut:

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan

langsung di perusahaan FISH88 yang berlokasi di jalan. Raya Cibeureum

No. 337 Cimalaka – Sumedang.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data, dengan mengadakan tatap muka dan

memberikan beberapa pertanyaan menyangkut kegiatan pada perusahaan

FISH88.

3.2.2.2. Sumber Data Skunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer,

merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama.

Disini peneliti membaca literatur-literatur di perpustakaan berbagai acuan untuk

memperoleh informasi tentang informasi-informasi yang berhubungan dengan

pembuatan perangkat lunak alikasi yang akan dibuat.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun Metode Pendekatan danPengembangan sistem yang digunakan,

adalah sebagai berikut:

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Karena banyak terjadi permasalahan-permasalahan di


(50)

lebih baik mulai terasa dibutuhkan. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan

pengembangan sistem yang dilengkapi dengan beberapa alat dan teknik supaya

membutanya berhasil. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan

teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir

dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya

didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan

menggunakan metode prototipe. Prototipe paradigma dimulai dengan

mengumpulkan kebutuhan. Berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian

kebutuhan Pertama, developer menggali semua kebutuhan user secara cepat

kemudian membangun sesuai dengan yang diinginkan dengan cepat pula dan

ditunjukkan ke user, baru dibuat perangkat lunak yang sesungguhnya berdasarkan

komentar user terhadap prototipe. Dalam membangun sistem informasi berbasis

web ini, developer menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle),

dimana metode SDLC berfokus pada metode dan teknisi yang digunakan.

Prototipe merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak

yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini developer dan user dapat

saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Prototyping, dimulai dengan

pengumpulan kebutuhan, mendefinisikan objektif keseluruhan dari software,

mengidentifikasikan segala kebutuhan, kemudian dilakukan “perangcangan kilat”

yang difokuskan pada penyajian aspek yang diperlukan.


(51)

a) Prototipe melibatkan user dalam analisa dan desain.

b) Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret

daripada secara abstrak.

c) Untuk digunakan secara standalone.

d) Digunakan untuk memperluas SDLC.

e) Mempersingkat waktu pengembangan Sistem Informasi

Kekurangan model :

a) Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.

b) Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.

c) Bisanya kurang fleksible dalam menghadapi perubahan.

d) Prototipe yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah

e) Prototipe terlalu cepat selesai

Metode pengembangan sistem menggunakan metode prototipe perangkat

aplikasi menggunakan metode prototipe yaitu proses yang digunakan untuk

membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat

lunak yang harus dibuat. Kadang-kadang pemakai atau user hanya memberikan

beberapa kebutuhan umum software tanpa detail input, proses atau detail output.

Tahapan proses model prototyping yang dilakukan oleh developer, bisa

dijelaskan sebagai berikut :

1. Planning : Planning (perencanaan) yang dilakukan oleh developer adalah

observasi, wawancara, dan pengambilan dokumen. Dalam tahap ini hal

yang pertama dilakukan adalah melakukan observasi langsung ke


(52)

perusahaan FISH 88, setelah tahapan utama dilakukan maka langkah

selanjutnya adalah melakukan pengambilan dokumen – dokumen yang

diperlukan untuk membangun perangkat lunak.

2. Analisa : Pada tahap ini ada beberapa analisa yang dilakukan oleh

developer, diantaranya :

a) Analisa teknologi, menganalisis teknologi apa yang digunakan oleh

developer seperti menggunakan desain grafis dengan adobe

photoshop, dreamwaver, dan penyimpanan informasi pada database

seperti MySql.

b) Analisa informasi, menganalisis informasi - informasi mengenai

perusahaan tempat developer melakukan penelitian.

c) Analisa user, menganalisis user yang digunakan dalam aplikasi yang

akan dibuat.

3. Desain : pada tahapan ini developer memodelkan informasi yang didapat

menjadi sebuah aplikasi.

4. Implementasi : merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisis

dan desain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql. Dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang

digunakan namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti

tidak ada lokasi link, image yang salah, pengujian sistem seperti


(53)

Perulangan keempat proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan

terpenuhi. Prototipe - prototipe dibuat untuk memuaskan kebutuhan pelanggan

dan untuk memahami kebutuhan pelanggan lebih baik.

3.2.3.2. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun

implementasi suatu sistem, yang menggambarkan bagaimana suatu system

dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa

atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat

lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat Bantu. Alat

Bantu ini merupakan refresentasi grafik yang dapat mempermudah dalam

menggambarkan komponen-komponen yang ada, proses yang terjadi dan

membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat Bantu yang digunakan

diantaranya Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus

Data, Tabel Relasi dan Entity Relation Diagram (ERD)

1. Flowmap

Flow map merupakan merupakan diagram alir yang menggambarkan

pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus

menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas sistem

informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem

informasi.


(54)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan

level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem

atau output darisistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan

dengan garis putus-putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

dan tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama laindengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan

untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan oleh perancang sistem kepada pemakai maupun pembuat

program.

4. Kamus Data

Kamus data adalah daftar data elemen yang terorganisasi dengan definisi

yang tetap dan sesuai dengan system, sehingga user dan analisis system

mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen

data store. Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang

terdapat pada DFD. alur data pada DFD bersifat global (hanya

menunjukan alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data). untuk


(55)

5. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang

memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak

lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2002: 52). Masalah tersebut

biasanya merupakan suatu ketidakkonsistenan (tidak normal) apabila

dilakukan penghapusan (delete), pengubahan (update) dan pembacaan

(retrieve) pada suatu basis data.

6. Tabel Relasi

Relasi Tabel secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database

yang didalamnya terdapat tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain.

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tabel yang dapat

berelasi dengan entitaspada entitas yang yang ada pada tabel lain.

7. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai

hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan

hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa

notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu

entity, atribut, dan hubungan atau relasi.

3.2.4. Pengujian Aplikasi

Langkah terakhir sebelum system dijalankan dan di publikasikan adalah


(56)

3.2.4.1. Black Box

Konsep Kotak Hitam (Black Box) digunakan merepresentasikan system

cara kerja di dalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam Kotak Hitam

(Black Box), item-item yang diuji dianggap ”gelap” karena logiknya tidak

diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak

hitam.

Pada pengujian Kotak Hitam (Black Box), kasus-kasus pengujian

berdasarkan pada spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sendiri

mungkin di proses pengembangan perangkat lunak.

Tehnik pengujian konvensional yang termasuk pengujian Kotak Hitam

(Black Box) adalah sebagai berikut :

1. Graph based testing (pengujian yang didasarkan pada grafik)

2. Equivalence partitioning (menyekat persamaan)

3. Comparison testing (pengujian perbandingan)

4. Orthogonal testing (pengujian orthogonal)

Pada pengujian Kotak Hitam (Black Box), kita mencoba beragam masukan

dan memeriksa keluaran yang dihasilkan. Kita dapat mempelajari apa yang

dilakukan kotak, tapi tidak mengetahui sama sekali mengenai cara konversi


(57)

45

4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan di perlukan agar kita tahu gambaran

sistem yang telah ada dalam perusahaan dengan maksud untuk mengidentifikasi

kan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang timbul sehingga bisa

diusulkan perbaikan-perbaikan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja

yang menjadi input, proses, dan output dari sistem ini. Dokumen input adalah

dokumen yang akan diproses oleh sistem yang bisanya dilakukan oleh entitas luar

sistem (konsumen/pelanggan), Dokumen proses adalah dokumen yang diperlukan

oleh sistem dalam melakukan kegiatan pemesanan dan pembelian, sedangkan

dokumen output adalah dokumen yang dihasilkan oleh proses olahan sistem, yang

biasanya dari dalam sistem ke entitas luar. Adapun dokumen yang digunakan

dalam sistem yang berjalan di perusahaan FISH88 antara lain adalah sebagai

berikut :

1. Nama Dokumen : Daftar Menu

Deskripsi : Daftar Menu Makan

Rangkap : 1

Atribut : no, jenis_menu, harga.


(58)

Deskripsi : Data Pesanan Pembeli

Rangkap : 1

Atribut : no, jenis_menu, jumlah, no_meja.

3. Nama Dokumen : Nota

Deskripsi : Bukti Pembelian

Rangkap : 2

Atribut : no, jenis_menu, banyaknya, harga_satuan, jumlah,

total, no_meja.

4. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Deskripsi : Laporan Penjualan dari Rumah Makan

Rangkap : 1

Atribut : tanggal, pendapatan_harian, total_pendapatan.

5. Nama Dokumen : Daftar Harga

Deskripsi : Daftar Harga Ikan

Rangkap : 1

Atribut : no, jenis_ikan, harga_perkilo, harga_perekor.

6. Nama Dokumen : Daftar Pesanan Ikan

Deskripsi : Data Pesanan Ikan

Rangkap : 1

Atribut : no, jenis-ikan, jenis_pembelian, jumlah_pembelian

7. Nama Dokumen : Nota

Deskripsi : Bukti Pembelian ikan


(59)

Atribut : tanggal, jenis-ikan, jumlah_pembelian,

jumlah_harga, total.

8. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Deskripsi : Laporan dari Penjualan Ikan

Rangkap : 1

Atribut : tanggal, pendapatan-perhari, total_pendapatan.

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Objek-objek dari tiap tahapan harus diketahui dari analisis prosedur yang

sedang berjalan, tahapan-tahapan ini bisa menjelaskan bagaimana proses dari

suatu objek itu berjalan dan siapa saja yang terlibat dalam tahapan-tahapan

tersebut. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa tahapan mengenai proses

pemesanan dan penjualan di FISH88 :

A. Pemesanan pada Rumah Makan FISH88:

1. Pelayan menyerahkan daftar menu pada pembeli.

2. Pembeli memesan makanan dan daftar pesanan diserahkan pada

pelayan.

3. Kemudian pelayan memeriksa ada tidaknya barang, apabila tidak ada,

pelayan menawarkan kepada pembeli untuk memesan kembali pesanan

yang ada. Jika pesanan tersedia pelayan menyiapkan pesanan dan

diserahkan pada pembeli.


(60)

5. Kasir membuat nota dan nota rangkap 1 diberikan pada pembeli.

Kemudian kasir membuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada

pemilik.

B. Pembelian ikan pada FISH88:

1. Pelayan menyerahkan daftar harga pada pembeli.

2. Pembeli memilih dan membeli ikan pada pelayan.

3. Kemudian pelayan memeriksa ada tidaknya ikan, apabila tidak ada,

pelayan menawarkan kepada pembeli untuk membeli kembali ikan

yang ada. Jika ikan tersedia pelayan menyiapkan ikan dan diserahkan

pada pembeli.

4. Setelah pembeli menerima ikan, pembeli meminta nota pada kasir.

5. Kasir membuat nota dan nota rangkap 1 diberikan pada pembeli.

Kemudian kasir membuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada

pemilik.

4.1.2.1. Flow Map yang Sedang Berjalan Pada Rumah Makan

Dalam proses yang sedang berjalan pada perusahaan FISH88 ini akan

menggambarkan bagan alur dokumennya terlebih dahulu pada Rumah Makan.

Dibawah ini akan digambarkan sebuah flowmap Sistem Penjualan pada Rumah


(61)

Daftar Menu Daftar Menu Memesan Makanan Daftar Pesanan Pembeli Daftar Pesanan Pembeli Kembalian Kembalikan Daftar Pesanan pembeli Menyiapkan Pesanan Pembeli Daftar Pesanan Pembeli Pesanan Pembeli Pesanan Pembeli Meminta Bill Nota Pembelian Nota Pembelian Bayar Uang + Nota Uang + Nota Bayar Uang Kembali Buat Laporan Penjualan Uang Kembali + Nota Uang Kembali + Nota Laporan Penjualan Laporan Penjualan Nota Nota Cek Persediaan Barang Tidak Tersedia Ada Tidak Tidak Tersedia

Pembeli Pelayan Kasir Pemilik


(62)

4.1.2.2. Flow Map yang Sedang Berjalan Pada Penjualan Ikan

Dibawah ini akan digambarkan sebuah flowmap Sistem pada Penjualan

Ikan yang sedang berjalan :

Daftar Harga Daftar Harga Beli Daftar yang Dibeli Daftar yang Dibeli Kembalian Kembalikan Daftar yang Dibeli Menyiapkan Ikan yang Dibeli Daftar Yang Dibeli Ikan yang Dibeli Ikan yang Dibeli Meminta Nota Nota Pembelian Nota Pembelian Bayar Uang + Nota Uang + Nota Bayar Uang Kembali Buat Laporan Penjualan Uang Kembali + Nota Uang Kembali + Nota Laporan

Penjualan PenjualanLaporan Nota Nota Cek Persediaan Ikan Tidak Tersedia Ada Tidak Tidak Tersedia

Pembeli Pelayan Kasir Pemilik


(63)

4.1.2.3. Diagram Kontek yang Sedang Berjalan

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Diagram kontek akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.

Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Diagram konteks berisi gambaran

umum sistem yang akan dibuat. Di bawah ini digambarkan diagram konteks

sistem informasi penjualan dan pembelian pada perusahaan FISH 88:


(64)

4.1.2.4. Data Flow Diagram Rumah Makan

Data Flow Diagram merupakan alat pembuatan model sistem untuk

menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual maupun

terkomputerisasi. Berikut adalah hasil analisa system penjualan yang sedang

berjalan pada Rumah Makan :

Gambar 4.4. DFD sistem penjualan Rumah Makan Level 1 yang sedang berjalan

1 Pesan Makanan Pembeli

2

Pembayaran

3 Buat Laporan Penjualan

RM

Pemilik Arsip_nota_penjualan_rm daftar_pesanan

daftar_menu

uang_kembali nota_pembelian

uang

daftar_pesanan

nota

arsip_nota_penjualan_rm


(65)

4.1.2.5. Data Flow Diagram Penjualan Ikan

Berikut adalah hasil analisa system penjualan yang sedang berjalan pada

Penjualan Ikan :

Gambar 4.5. DFD sistem penjualan ikan level 1 yang sedang berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Sistem yang akan dibangun adalah merupakan hasil dari pengembangan

dari sistem yang sedang berjalan dimana sistem yang sedang berjalan tersebut

mempunyaikelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki.

Setelah Penulis menganalisa dari sistem penjualan pada perusahaan

FISH88 yang sedang berjalan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

perusahaan FISH88 belum mempunyai sistem penjualan berbasis web yang

1 Pesan

Ikan Pembeli

2

Pembayaran

3 Buat Laporan Penjualan

Ikan

Pemilik Arsip_nota_penjualan_ikan daftar_pesanan_ikan

daftar_harga

uang_kembali_PI nota_pembelian_PI

Uang_PI

daftar_pesanan_ikan

nota

arsip_nota_penjualan_ikan


(66)

memudahkan pembelian dari jarak jauh dan juga belum adanya promosi dari

dunia maya yang mudah di akses oleh banyak orang.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan system adalah gambaran, perancangan dan pembuatan skema

atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang

utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan. Elemen-elemen ini dirancang dengan

tujuan untuk memberikan informasi kepada user.

Dalam perancangan system dapat berarti menyusun suatu system yang

baru untuk menambah kinerja system yang ada, baik secara keseluruhan maupun

meningkatkan kinerja system yang telah ada.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari peranjangan system yaitu untuk memberikan rancangan atau

gambaran secara umum kepada pemakai mengenai sistem yang baru.

Adapun tujuan dari perancangan sistrm yang di usulkan yaitu :

1. Membuat perancangan sistem informasi online tentang kegiatan promosi

dan pemesanan secara online.

2. Proses penyampaian informasi antara pihak perusahaan dan konsumen,

dapat dijangkau dari jarak jauh.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum dari sistem yang akan diusulkan, yaitu sistem informasi

penjualan yang dapat diakses melalui media internet karena telah berbasis website,

user hanya memerlukan sebuah komputer yang memiliki fasilitas browser dan


(67)

mengetahui informasi tentang produk, pemesanan dan stok barang yang ada setiap

harinya dan fasilitas lainnya.

Adapun gambaran dari sistem yang diusulkan sebagai berikut:

1. Konsumen bisa langsung mengakses lewat internet untuk melakukan

pemesanan barang.

2. Konsumen bisa melihat informasi barang dengan mendapatkan informasi

yang cepat dan akurat.

3. Bagi para konsumen yang memesan dapat melakukan pembayaran dengan

transfer.

4. Fasilitas yang ada selain yang di atas adalah informasi tentang perusahaan

FISH88 dan menawarkan produk – produk yang dijual.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan dari sistem informasi penjualan

secara online di perusahaan FISH88.

Prosedur yang penulis usulkan adalah sebagai berikut :

1. Member mengunjungi website FISH88 untuk melihat kategori dan daftar

produk. Member harus registrasi dulu, bila sudah registrasi atau menjadi

member bisa langsung login dan dapat melakukan pemesanan.

2. Setelah itu member bisa memilih produk dan memesan sesuai pesanan

yang mau di pesan. Apabila sudah selesai memilih produk member

meneruskan dengan mengklik tombol beli.

3. Kemudian admin akan memproses dan mempersiapkan pesanan


(68)

4. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening FISH88.

Kemudian pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran pada web

FISH88 atau mengirim bukti transfer melalui email dan bagian keuangan

mengecek pembayaran tersebut dan memberikan keterangan lunas.

5. Admin mengelola dan mengupdate database setiap waktu dan setiap terjadi

perubahan pada database.

4.2.3.1. Diagram Kontek

Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang menggambarkan secara

arus data sistem, dalam memahami suatu sistem yang menggambarkan secara

keseluruhan. Diagram konteks yang diusulkan dari sistem informasi penjualan

secara online inidapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4.6. Diagram Konteks yang Diusulkan

4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan

dan menganalisis pergerakan data yang melalui suatu sistem baik manual ataupun

otomatis. Diagram aliran data adalah sebuah diagram yang menggambarkan aliran

transformasi data melalui proses-proses yang terjadi didalam suatu sistem.


(69)

sistem. Data flow diagram level 1 yang diusulkan dari sistem informasi penjualan

secara onlinedapat dilihat pada gambar berikut ini :

1 Registrasi Member data_registrasi register_sukses register_gagal 4 Kelola Account Member 2 Login 3 Pemesanan data_member data_memeber username,password login_sukses login_gagal ubah-data_acount info-data_acount info_data_pesanan Pesanan data_pesanan Produk 5 Kelola Produk 7 Pembelian Pembelian data_pembelian data_pesanan 10 Kelola Penjualan 8 Kelola Pembelian data_pembelian data_pembelian Supplier data_supplier Admin data_pembelian laporan_pembelian info_data_pembelian ubah_data_pembelian data_produk ubah_status_data_penjualan laporan_penjualan data_penjualan 9 Kelola Member data_member data_member 6 Kelola Supplier data-supplier data_supplier


(70)

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 1 yang Diusulkan

Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 2 yang Diusulkan


(71)

Gambar 4.11 DFD Level 2 Proses 4 yang Diusulkan


(72)

Gambar 4.13 DFD Level 2 Proses 5 yang Diusulkan

Gambar 4.14 DFD Level 2 Proses 7 yang Diusulkan


(73)

Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses 9 yang Diusulkan

la

p

o

ra

n

_

p

e

n

ju

a

la

n

Gambar 4.17 DFD Level 2 Proses 10 yang Diusulkan

4.2.3.4. Kamus Data

Kamus data dibuat berdasarakan arus data yang ada di DFD.

1. Nama Arus Data : data_registrasi

Alias : ubah_data_member

Aliran Data : Member – Proses 1

Struktur Data : username, password, nama_member, jk_member,


(1)

119

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(2)

120 6.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian dan hasil analisis yang telah dilakukan selama ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya web promosi dan penjualan FISH 88, promosi menjadi meningkat karena dengan di online kan, semua orang tahu tentang FISH 88 tidak terbatas hanya daerah sekitar sumedang saja.

2. Dengan adanya web promosi dan penjualan FISH 88, dapat meningkatkan jumlah pendapatan dan konsumen dikarenakan promosi secara online dan juga transaksi pemesanan bisa dilakukan secara online konsumen tidak perlu datang ke tempat, selain efisiensi waktu juga biaya.

3. Dengan adanya system penjualan online pada perusahaan FISH 88 yaitu, web promosi dan penjualan FISH 88 dapat mengatasi permasalahan yang dialami oleh perusahaan FISH 88.

6.2. Saran

Terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan referensi untuk pengembangan dari web promosi dan penjualan pada perusahaan FISH 88 ini, yaitu :

1. Untuk kedepannya bagi member web FISH 88 yang sudah loyal atau banyak membeli produk FISH 88, mendapatkan perlakuan khusus bisa berupa diskon atau tambahan bonus produk.


(3)

121

2. Untuk pengembangan kedepan bisa ditambahkan fitur member chating dengan admin.

3. Desain web untuk kedepannya supaya lebih menarik lagi, sehingga dapat menarik minat konsumen.

4. Untuk kedepannya selain member dan admin, supplier juga terlibat langsung sebagai user.


(4)

122

Jogyanto,Hartono. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer,

Pemograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.

Sumber Internet :

http://abie17.wordpress.com/manfaat-jaringan-komputer /3 Mei 2012 http://blog.re.or.id/erd-entity-relationship-diagram.htm/25 Maret 2012 http://blog.re.or.id/normalisasi.htm/5 Maret 2012

http://blog.duniascript.com/sekilas-tentang-macromedia-dreamweaver.html/26 Juni 2012

http://cara-caranya.blogspot.com/2012/05/mengenal-jenis-jenis-jaringan-komputer.html/25 Mei 2012

http://expresiaku.wordpress.com/category/ilmu-komputer/analisa-dan-perancangan-basis-data/25 April 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer/27 Juni 2012

http://lecturer.eepis-its.edu/~hero/datahero/kuliah/RPL/DFD-1.pdf/3 Maret 2012 http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/diagram-konteks.html/19 Februari 2012 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/06/e-commerce-51/25 Juni 2012


(5)

123

http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../KAMUS+DATA.pdf/5 April 2012


(6)

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama Lengkap : Rizki Firman Nugraha

Alamat : Jln. Raya Cibeureum No. 337 Cimalaka Sumedang 45353

No. Telepon Rumah : 0261212588 No. Handphone : 085220752300 Tampat Lahir : Sumedang

Tanggal Lahir : 30 Desember 1989 Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

E-Mail : rizz_fish88@yahoo.co.id

II. PENDIDIKAN

Pendidikan : 1. Tahun 1994 – 1996 TK Bhakti Pertiwi Cimalaka 2. Tahun 1996 – 2002 SD Negeri 3 Cimalaka

3. Tahun 2002 – 2005 SMP Negeri 1 Cimalaka 4. Tahun 2005 – 2008 SMA Negeri 1 Cimalaka