Sarana promosi web dengan aplikasi web t

LAPORAN RISET
“Sarana Promosi Web Dengan Teknik Re-Engineering (Manipulasi) Web Traffic
Menggunakan Browser LYNX”

Randy Adityawarman T
152008098

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
2012

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Melakukan pencarian dokumen, data atau informasi di internet menjadi lebih
mudah dengan menggunakan search engine, tetapi dengan ledakan jumlah data pada
search engine, pencarian dokumen, data atau informasi menjadi tidak sederhana lagi.

Apalagi mengingat begitu menyebarnya dokumen, data atau informasi di mana-mana.
Saat ini, dunia maya (internet) telah menjadi suatu media yang sangat
diandalkan untuk menjalankan segala aktifitas secara universal. Apalagi setelah
berkembangnya blog dan keberadaan domain-domain gratisan, yang memberikan
kesempatan bagi para pengguna internet untuk menyalurkan aspirasinya melalui
internet. Dunia maya tidak hanya dimanfaatkan oleh kaum individu, namun
instansi/perusahaan sekalipun banyak yang bergantung pada internet untuk
memberikan layanannya masing-masing, baik hanya untuk sekedar memberikan
informasi sampai kepada penjualan produk. Maka dari itu, berbisnis melalui internet
(internet business) merupakan bisnis yang potensial dan berprospek cerah mengingat
kebaradaan internet yang semakin berkembang, dan juga penggunanya yang semakin
bertambah dari masa ke masa.
Untuk memulai suatu bisnis melalui internet memang tidak mudah. Salah satu
faktor yang sangat krusial adalah publikasi dan promosi. Promosi website menjadi
sangat penting karena salah satu tujuan utama sebuah website dibangun adalah
mendatangkan pengunjung sehingga informasi yang ada dalam website tersebut
tersampaikan. Yang jadi masalah ternyata mendatangkan pengunjung yang tepat
tidaklah mudah, bahkan bisa lebih sulit dibandingkan proses membuat website itu
sendiri. Maksud pengunjung yang tepat adalah berbeda maknanya dengan pengunjung
yang banyak. Artinya mereka benar-benar membutuhkan informasi yang disediakan

website kita. Salah satu dari sekian banyak indikasi kesuksesan sebuah website adalah
traffic. Traffic menunjukkan bahwa website tersebut digemari oleh pengunjungnya.
Salah satu cara yang efektif untuk mendatangkan pengunjung bagi website tersebut
adalah melalui search engine.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah memunculkan website pada
halaman-halaman awal situs-situs search engine yang dikenal dengan teknik SEO
(Search Engine Optimizer). Hal ini penting sebagai langkah awal dalam
memperkenalkan dan mempromosikan website kita, karena banyaknya pengguna
internet yang menggunakan search engine untuk mendapatkan apa yang mereka cari.
SEO adalah salah satu cara promosi website untuk mendatangkan pengunjung. Perlu
diketahui bahwa 80% lebih orang mencari informasi (browsing) menggunakan search
engine, target SEO adalah menempatkan website pada posisi halaman depan.

Atas dasar masalah di atas, maka akan dibutuhkan sebuah aplikasi web traffic
engineering,
Dengan aplikasi ini traffic suatu web akan meningkat. Bagaimana suatu
aplikasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan web traffic dengan re-engineering
(manipulasi) web traffic.
1.2


Rumusan Masalah
Bagaimana suatu aplikasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan web traffic
dengan manipulation web traffic. Permasalahan adalah perlu kehati-hatian karena
untuk menghindari dianggap sebagai spam atau flooding.

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penulisan riset ini adalah membuat suatu aplikasi yang
digunakan untuk memanipulasi traffic suatu web sehingga dengan aplikasi ini, traffic
suatu web akan meningkat.

1.4

Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah riset ini, pembahasan akan dibatasi pada teknik
meningkatkan web traffic dengan manipulation web traffic. Menggunakan bahasa
pemrograman Python karena bahasa script yang simple dan mendukung untuk
jaringan dan web serta menghubungkan dengan web browser berbasis teks dari
browser Lynx. Dengan Operating System yang saya gunakan di sini ialah dengan

windows 7.

1.5

Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan riset ini adalah metode pustaka yang
dilakukan dengan mempelajari buku-buku, artikel dan berbagai macam literatur yang
berhubungan dengan pembahasan penulisan ini.

1.6

Metode Pengembangan Aplikasi
Pendekatan model prototype ini dipilih karena mempunyai struktur yang
sesuai untuk pembangunan sebuah simulasi sistem aplikasi yang akan dibangun.

1.7

Sistematika Penulisan
Untuk memberikan sedikit gambaran dari penulisan riset ini, penulis
menguraikan isi setiap bab secara garis besar dalam sistematika penulisan berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah,
tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisann yang
digunakan di dalam penulisan tugas riset ini.

BAB II. LANDASAN TEORI
Menguraikan tentang teori-teori Pencarian Search Engine dan Penhitungan Hit
pada search engine. Menjelaskan pula tentang measure web traffic.
BAB III. PERANCANGAN SISTEM
Menjelaskan tentang script program manipulation traffic dengan
menggunakan bahasa pemrograman python dan cara menghubungkannya dengan
browser LYNX dan alur logika program menggunakan flowchart.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran penulisan riset yang telah diuraikan oleh
penulis. Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis membuat saran yang dianggap perlu
dalam pengembangan.

BAB II
LANDASAN TEORI


2.1

Teori Teknik SEO
SEO atau yang lebih akrab disebut search engine optimization adalah sebuah
teknik pemasaran dalam bisnis internet yang bertujuan untuk mendatangkan
pengunjung secara tertarget melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Altavista,
dll.
Dengan melakukan serangkaian optimasi tersebut diharapkan suatu website
bisa menduduki posisi terbaik di hasil pencarian. Adapun posisi terbaik adalah posisi
yang sering dikunjungi orang dalam suatu keyword.
Biasanya posisi yang sering dikunjungi orang itu antara halaman 1 sampai 3.
Jika sampai halaman tersebut pengunjung belum mendapat informasi yang
didapatkannya, maka ia akan beralih menggunakan keyword lain.
Untuk itulah bisa berada di posisi tersebut merupakan suatu keharusan jika
menggunakan teknik SEO ini. Terlebih bisa berada di TOP 10 apalagi sampai
peringkat 1, pastinya akan banyak kunjungan yang akan didapat.

2.2


World Wide Web
Definisi World Wide Web (Purbo, 2001) adalah: “kumpulan semua sumber
atau informasi yang dihubungkan dengan hyperlinks yang dapat diakses, ditransfer
atau dieksekusi secara remote dari mana saja dalam internet melalui server HTTP
(HyperText Transfer Protocol) oleh klien HTTP menggunakan HTTP sebagai
protocol transfer utama. Klien HTTP yang disebutkan dalam definisi di atas dapat
berupa browser atau aplikasi lain yang didesain sendiri dan menggunakan HTTP
sebagai protokol transfer utama. Jika klien HTTP adalah browser, sumber yang
disebutkan dalam definisi di atas, utamanya terdiri atas dokumen HTML (HyperText
Markup Language). Ketika dokumen HTML ditransfer melalui internet, dokumen
tersebut akan di-encode dalam format MIME (Multipurpose Internet Mail
Extentions).

2.3

Hypertext Transfer Protocol
Protokol transfer utama yang digunakan oleh WWW adalah HTTP. Ini adalah
protokol aplikasi berbasis klien server sederhana yang dibangun di atas TCP
(Transmission Control Protocol). Transaksi yang khas dari HTTP ini adalah klien
melakukan koneksi dengan server HTTP, dan melakukan permintaan untuk sumber

yang diinginkan dan menunggu respon dari server. Setelah menerima permintaan dari
klien, server akan memproses permintaan klien dan mengirimkan respon dan menutup
koneksi. Respon dapat berupa sumber yang diinginkan atau dapat juga hasil dari

eksekusi dalam kasus resource yang diminta adalah sumber yang dapat dieksekusi .
Klien mengalamatkan sumber yang dibutuhkan dengan URL (Uniform Resource
Locator), yaitu alamat fisik dari objek yang dapat diambil menggunakan protokol
jaringan seperti HTTP. URL terdiri atas nama server (DNS atau alamat IP) dan nama
dari sumber yang diminta. Nama server (DNS) dan nama sumber dipisah dengan
tanda “/”.
Sebagai contoh di bawah ini menunjukkan permintaan HTTP yang berisi URL
dari
sumber
yang
diminta.
http://erma.akprind.ac.id/~erma/index.html;
erma.akprind.ac.id adalah nama DNS dari server, dan ~erma/index.html adalah nama
dari sumber. Ada beberapa operasi HTTP yang salah satu contohnya adalah GET dan
POST. Operasi GET digunakan untuk meminta sumber dari server. Operasi POST
digunakan untuk mengirim informasi ke sumber yang ada di server. Server akan

merespon dengan header HTTP yang diikuti dengan bagian data. Pada kasus operasi
permintaan GET, respon dari server akan berisi sumber yang diminta klien. Jika
server menerima operasi POST, server akan melewatkan data yang ada pada operasi
POST ke sumber yang dapat dieksekusi. Setelah server menerima kembali hasil dari
sumber tersebut, server akan memasukkan hasil tersebut ke HTTP respon yang
dikirim kembali ke klien.
2.4

Sistem Monitoring
Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dari
berbagai sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang real
time. Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam
tiga proses besar yaitu :
1. proses di dalam pengumpulan data monitoring
2. proses di dalam analisis data monitoring
3. proses di dalam menampilkan data hasil montoring
Aksi yang terjadi di antara proses-proses dalam sebuah sistem monitoring
adalah berbentuk service, yaitu suatu proses yang terus-menerus berjalan pada
interval waktu tertentu. Proses-proses yang terjadi pada suatu sistem
monitoring dimulai dari pengumpulan data seperti data dari network traffic, hardware

information, dan lain-lain yang kemudian data tersebut dianalisis pada proses analisis
data dan pada akhirnya data tersebut akan ditampilkan.
Pada beberapa aplikasi sistem monitoring, akses benar-benar dibatasi dari
local host terminal saja. Pertanyaannya apakah bisa dilakukan monitoring dari jarak
jauh, dimana semua data yang dikumpulkan dari terminal komputer yang berada di
lokasi berbeda dengan instrumennya misalnya dengan menggunakan jaringan LAN
(Local Area Network) atau bahkan internet. Untuk menjalankan sistem monitoring

yang seperti ini sangat memungkinkan sekali dapat dilakukan dengan menggunakan
interface program yang dapat menjembatani pengguna melalui web browser pada
remote terminal. Interface program ini disebut CGI (Common Gateway Interface)
yang biasanya tersedia pada linux.
2.5

Phyton
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi
perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai
bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang
sangat jelas dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta
komprehensif.

Python mendukung multi paradigma pemrograman, namun tidak dibatasi pada
pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman
fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa
pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti
halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan
sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas
mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan
menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan
pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem
operasi.

2.6

Browser Lynx
Lynx merupakan aplikasi browser yang menggunakan TUI (Text User
Interface) sebagai antarmuka ke penggunanya. Penggunaan Lynx sangat populer
dikalangan System Administrator GNU/Linux, yang umunya hanya menggunakan
TUI sebagai antarmuka.
Berbeda dengan browser pada umunya, yang banyak dilengkapi berbagai addons dan tampilan GUI (Graphical User Interface) yang menarik, Lynx sebagai
browser yang berbasiskan text hanya menyediakan deretan text sebagai antarmuka.
Namun disinilah kelebihan dari Lynx, karena hanya menggunakan text sebagai
antarmukanya, kecepatan akses data menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan
menggunakan browser yang berbasiskan GUI.
Lynx merupakan aplikasi standar yang disediakan ketika menggunakan Sistem
Operasi GNU/Linux seperti Fedora Core, Mandriva, RedHat dan lainnya. Namun
sekarang Lynx juga sudah tersedia dalam versi Windows 9x/NT/2000/XP.

Gambar 1 Browser Lynx (Text Browser)

BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1

Work Flow

Gambar 2 Work Flow
Di sini dijelaskan dalam gambar work flow, yaitu user memasukkan
username/password untuk login ke dalam sistem aplikasi untuk memonitoring dan
juga menambah traffic suatu web agar dapat mendatangkan pengunjung yang banyak.
Setelah masuk ke dalam sistem maka semua aktifitas user akan tersimpan
dalam suatu database (data store). Aktifitas user dengan memantau traffic web

menngunakan browser lynx. Meningkatkan traffic merupakan sarana promosi web
agar web menjadi popular dan mendatangkan banyak pengunjung.
Untuk melihat hasil atau laporan setelah meningkatkan suatu traffic dapat di
lampirkan dan dikirim dalam bentuk email (report email). Sehingga admin/user dapat
membandingkan sebelum menggunakan aplikasi dan setelah menggunakan aplikasi,
aka nada perubahan secara bertahap.
3.2

Arsitektur Sistem
Secara fungsional, akan dijelaskan mengenai entitas-entitas yang akan terlibat
dengan sistem monitoring. Diantaranya :
1. Master node/Monitoring server (webserver)
Monitoring server akan mencatat data-data pada saat user melakukan
pengaksesan dan menjalankan jobnya dan master node sebagai server dari node client.
2. User (web browser)
User merupakan entitas yang memiliki hak akses terhadap data-data yang
terdapat pada monitoring server. User dapat membaca data-data tersebut melalui web
browser. User dalam hal ini yaitu user administrator.
3. Client node
Merupakan sistem yang yang akan dimonitor sumber daya hardware maupun
softwarenya.

3.4

Perancangan Proses
Proses pembentukan dan menampilkan data monitoring ke web browser.
Monitoring sistem ini dikembangkan dengan menggunakan SNMP (Simple Network
Management Protocol). Untuk itu pada perancangan sistem dibutuhkan agen SNMP
untuk memperoleh data yang dibutuhkan kemudian data tersebut akan dikumpulkan
ke dalam suatu database dan dibuat grafiknya dengan menggunakan Rrdtool (Round
Robin Database), dimana perangkat lunak ini yang akan bertindak sebagai database
untuk mengumpulkan data monitoring.
Hubungan antara pengambilan data melalui SNMP, pengumpulan database
dengan RRDtool hingga ditampilkan dalam bentuk grafik pada web browser.

BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa pengujian untuk
sistem aplikasi web traffic dengan menggunakan bahasa pemrograman phyton dapat
menambah traffic suatu simulasi website untuk mengundang minat pengunjung yang
banyak dan tepat. Walaupun sebenarnya aplikasi ini masih belum selesai saya
lakukan, penulis meminta maaf atas belum terselesaikan laporan dan aplikasi ini dan
masih banyak kekurangan tool-tool pada sistem yang dapat meningkatkan suatu
traffic untuk web.

DAFTAR PUSTAKA

1. Gadya Dwipa dan Dewi Rosmala 2012. Kumpulan Phyton dan penerapan google
app engine.
2. Catur Iswahyudi dan Erma Susanti. Aplikasi web statistic untuk menganalisa

traffic web . Email: catur@akprind.ac.id , erma@akprind.ac.id
3. Abdulla, G., 1998, Analysis and Modeling of World Wide Web Traffic, Virginia

Polytechnic Institute and State University, Virginia.
4. Aviv Faqot 04/04/2011. Metodologi Pengembangan Sistem (Waterfall dan

Prototype).