Hasil Pendampingan Keluarga Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Pengeragoan - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jengeragoan.

12 kesejahteraan hidup khususnya peningkatan perekonomian, pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan serta pentingnya pendidikan.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Adapun kendala yang dihadapi selama pendampingan KK Dampingan yaitu kesulitan dalam mencari waktu untuk bertemu karena KK Dampingan lebih sering dirumah saat sore hari saja setelah bekerja di kebun, karena bapak I Wayan Losmen dan putranya bekerja di kebun dari pagi sampai sore. Kendala kedua adalah kurang intensnya bertanya kepada KK Dampingan karena takut menyinggung perasaan keluarga dampingan jika ditanyai mengenai pendapatan ataupun pengeluaran keluarga. 13 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari kunjungan yang sudah dilakukan beberapa kali kepada keluarga Dampingan yaitu keluarga bapak I Wayan Losmen dari tanggal 31 juli - 26 Agustus, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu: 1. Kondisi perekonomian keluarga Dampingan yaitu bapak I Wayan Losmen tergolong kurang mampu dari pendapatan yang didapat dari upah menjadi buruh di kebun. Walaupun putra Bapak Wayan yakni I Wayan Kartika juga ikut bekerja sebagai buruh, Hal tersebut tidak terlalu banyak membantu mengingat tidak setiap hari ada panen sehingga tidak mampu menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Saran yang dapat dianjurkan adalah membiasakan keluarga untuk menyisihkan sebagian uang untuk disimpan dan membiayai keperluan mendesak di kemudian hari. 2. Masalah kesehatan keluarga damping yaitu bapak I Wayan Losmen diberikan solusi agar lebih menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memperkenal tanaman beberapa tanaman obat untuk kesehatan dan mempergunakan fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara JKBM.

5.2 Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat pendamping berikan kepada KK Dampingan yaitu bapak I Wayan Losmen adalah sebagai berikut: Keluarga dampingan disarankan untuk lebih bijak lagi dalam hal mengatur uang yaitu dalam hal pengeluaran sehari-hari dan lebih selektif lagi dalam penggunaannya dan bisa menyisihkan sedikit penghasilan untuk ditabung serta menyarankan putra beliau yaitu bapak I Wayan Kartika untuk mencari perkerjaan yang lebih baik agar dapat membantu keuangan keluarga. Selanjutnya solusi agar mulai menanam tanaman obat dan juga mencari dan mempergunakan fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara JKBM.