Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah Metodologi Penelitian

Akibat lonjakan tersebut, Indonesia mendapatkan peringkat ke lima dunia penderita diabetes. Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia yang rendah juga menjadi salah satu unsur peyebab diabetes terus-menerus merenggut kehidupan masyarakat luas ini tanpa disadari. Penentuan seseorang terserang Diabetes Mellitus amat sulit untuk ditentukan. Melalui rekam medis dan uji laboratorium akan menghasilkan data yang valid. Data yang diperoleh dari hasil rekam medis itu nantinya akan diberikan adanya cabang dari penyakit ini, atau murni hanya diabetes saja. Kurangnya penanganan dalam menentukan penyakit inilah yang mendorong dunia teknologi informasi, khususnya dengan penerapat ilmu mining akan ikut andil di dalamnya, agar mempermudah dunia medis khususnya dokter ahli menentukan suatu klasifikasi Diabetes Mellitus kepada pasien. Guna mendapatkan klasifikasi tentang DM dan penelitian tentang klasifikasi dengan kasus ini, maka penulis mencoba mengaitkan kasus dengan menggunakan metode Naive Bayes Clasifier. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh ilmuan Inggris bernama Thomas Bayes, yang mana metode ini berhasil untuk menjawab permasalahan-permasalahan di bidang probabilitas dan statistik, yang akan diterapkan untuk menjawab persoalan keterjangkitan Diabetes Mellitus di masyarakat dewasa ini.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang di atas, masalah yang dipecahkan dalam penelitian ini adalah: a Apakah metode Naive Bayesian Clasifier mampu secara otomatis melakukan klasifikasi dari diabetes yang diderita pasien secara tepat, dan bagaimana bentuk aplikasi untuk menentukannya? b Berapa besar tingkat akurasi klasifikasi dengan metode Naive Bayesian Clasifier , jika dipakai untuk pengklasifikasian tipe Diabetes Mellitus? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.3. Tujuan

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini secara umum adalah membangun sistem tentang klasifikasi Diabetes Mellitus dengan penerapan metode Naive Bayesian Clasifier sehingga mampu mempermudah dunia medis guna menentukan klasifikasi seseorang terkena diabetes. Sementara itu, secara khusus tujuan penelitian ini dirinci sebagai berikut :  Membangun sistem berdasarkan pendekatan Naive Bayesian yang secara otomatis mampu mengklasifikasikan jenis-jenis dari penyakit diabetes.

1.4. Batasan Masalah

1. Penelitian kerja berada di ranah kesehatan yang membahas Diabetes Mellitus. 2. Penelitian terhenti bila sudah dapat menentukan klasifikasi Diabetes Mellitus dan memberikan jawaban tipe Diabetes Mellitus. 3. Sistem yang dibangun hanya digunakan untuk membantu membuat suatu keputusan tentang jenis diabetes militus yang diderita, bukan untuk memberikan solusi cara penanganan. 4. Memanfaatkan metode Naive Bayes Clasifier sebagai acuan kerja sistem.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian dapat dilakukan dengan penerapan proses KDD Knowledge Discovery in Databases melalui beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Pembersihan dan penghilangan noise pada data yang inkonsisten. 2. Melakukan integrasi data dari hasil riset yang dilakukan. 3. Menyeleksi dan mentransformasi data guna menentukan kwalitas data dari hasil mining, sehingga memudahkan untuk ditranformasi ke bentuk data mining. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Penerapan konsep data mining, yaitu dengan menerapkan konsep naive bayesian clasifier . 5. Evaluasi data hasil mining Tahapan inilah yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan penerapan mining dari data yang tersedia dan akan menjadi pengukuran akurasi untuk menentukan hipotesa data. 6. Presentasi pengetahuan. Presentasi pengetahuan yang didapatkan dari hasil evaluasi yang dijadikan pola untuk menentukan tahapan akhir mining yang membantu guna menentukan keputusan dari analisa hasil sebelumnya.

1.6. Sistematika Pembahasan