Latar Belakang Klasifikasi diagnosa diabetes mellitus dengan penerapan metode Naive Bayesian Clasifier.

1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

1.1. Latar Belakang

Kerusakan pada kinerja organ tubuh manusia sangatlah merugikan dan menjadi sumber masalah terbesar dewasa ini. Salah satu penyakit yang menjadi pembunuh nomer satu di dunia adalah Diabetes Mellitus DM. Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan karena adanya suatu gangguan sekresi insulin, dari kerja insulin ataupun keduanya. Hiperglekemia kronis pada Diabetes Mellitus akan menyebabkan banyak kerusakan pada oragan tubuh manusia, contohnya ginjal, mata, saraf, jantung dan pembuluh darah ADA, 2012. Diabetes Mellitus dibagi menjadi beberapa tipe. Diabetes Melitus tipe I biasanya menimbulkan gejala sebelum usia pasien 30 tahun, walaupun gejala dapat muncul kapan saja. Pasien Diabetes Melitus tipe I memerlukan insulin dari luar tubuhnya untuk kelangsungan hidupnya. Diabetes Melitus tipe II biasanya dialami saat pasien berusia 30 tahun atau lebih, dan pasien tidak tergantung dengan insulin dari luar tubuh, kecuali pada keadaan-keadaan tertentu. Tipe Diabetes Mellitus lainnya adalah Diabetes Melitus gestasional, yakni Diabetes Mellitus yang terjadi pada ibu hamil, yang disebabkan oleh gangguan toleransi glogosa pada pasien tersebut. Penyakit ini merupakan penyakit yang menurun yang bisa di turunkan orang tua kepada anaknya, dan sangat disayangkan bila diusia yang masih muda sudah mengalami diabetes. Setiap tahunnya penderita diabetes di Indonesia terus bertambah. Seperti yang dilansir dari Tempo.co pada tahun 2014 penderita diabetes terkhusus di Indonesia melonjak 500 ribu orang dari tahun sebelumnya. Akibat lonjakan tersebut, Indonesia mendapatkan peringkat ke lima dunia penderita diabetes. Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia yang rendah juga menjadi salah satu unsur peyebab diabetes terus-menerus merenggut kehidupan masyarakat luas ini tanpa disadari. Penentuan seseorang terserang Diabetes Mellitus amat sulit untuk ditentukan. Melalui rekam medis dan uji laboratorium akan menghasilkan data yang valid. Data yang diperoleh dari hasil rekam medis itu nantinya akan diberikan adanya cabang dari penyakit ini, atau murni hanya diabetes saja. Kurangnya penanganan dalam menentukan penyakit inilah yang mendorong dunia teknologi informasi, khususnya dengan penerapat ilmu mining akan ikut andil di dalamnya, agar mempermudah dunia medis khususnya dokter ahli menentukan suatu klasifikasi Diabetes Mellitus kepada pasien. Guna mendapatkan klasifikasi tentang DM dan penelitian tentang klasifikasi dengan kasus ini, maka penulis mencoba mengaitkan kasus dengan menggunakan metode Naive Bayes Clasifier. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh ilmuan Inggris bernama Thomas Bayes, yang mana metode ini berhasil untuk menjawab permasalahan-permasalahan di bidang probabilitas dan statistik, yang akan diterapkan untuk menjawab persoalan keterjangkitan Diabetes Mellitus di masyarakat dewasa ini.

1.2. Rumusan Masalah