Desain Sistem Katalog Perpusatakaan Pengkodean Otomatis Di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Berbasis Web
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sistem komputer memegang peranan penting dalam mendukung ketersediaan informasi dan berjalannya komunikasi, selain itu dapat juga menyediakan suatu sistem solusi berupa perangkat lunak untuk menyelesaikan suatu masalah di berbagai sektor sehingga mendorong setiap instansi baik swasta maupun pemerintah untuk dapat menggunakan dan memanfaatkannya secara optimal.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tidak lepas dari penggunaan sistem komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan operasionalnya sehari – hari. Dengan hadirnya sistem komputer maka dapat menunjang pe laksanaan tugas pokok instansi dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu sumber daya manusia, khususnya di bagian Pusat Penelitian (PUSLIT) Informatika yang mempunyai fungsi sebagai penyedia layanan jasa dan informasi mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Informatika.
Perpustakaan memiliki peranan penting sebagai salah satu sarana penunjang penyedia informasi yang dib utuhkan oleh bagian PUSLIT Informatika. Namun saat ini, pengolahan data perpustakaan masih dikerjakan secara manual. Seperti pada proses peminjaman dan pengembalian, staf admin masih menggunakan berkas dalam pendokumentasiannya sehingga pengolahan data menjadi tidak terstruktur dengan baik. Hal ini mengakibatkan sumber daya manusianya pun sulit untuk memperoleh informasi secara cepat dan efektif.
(2)
Khususnya untuk pengkodean buku, perpustakaan PUSLIT informatika mengacu pada kode Universal Decimal Classification (UDC), dimana setiap buku diberi kode UDC sesuai kategori yang telah distandarkan. Jika terdapat buku yang memiliki kategori sama akan diberi kode UDC yang sama. Pengerjaannya yang masih dilakukan secara manual mengakibatkan staf admin mengalami kesulitan dalam mengkodekan setiap buku. Hal ini dikarenakan keterbatasan dalam mengingat kode pada Universal Decimal Classification (UDC) begitu banyak, sehingga kesalahan dalam pengkodean buku pun mudah terjadi, seperti ada beberapa buku yang memiliki kategori sama namun diberi kode UDC yang berbeda.
Dari penjabaran diatas penulis merancang dan membangun sistem perpustakaan dengan judul “DESAIN SISTEM KATALOG PER PUSTAKAAN PENGKODEAN OTOMATIS DI PUSAT PEN ELITIAN INFORMATIKA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BERBASIS WEB”. Adapun pengembangan sistem, meliputi perancangan dan implementasi langsung dari sistem yang digunakan.
1.2. Perumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu bagaimana membangun sistem katalog perpustakaan pengkodean otomatis di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Berbasis Web.
(3)
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud
Maksud dari kerja peraktek ini adalah merancang sebuah sistem katalog perpustakaan otomatis berbasis web.
1.3.2. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Dapat membantu dalam pencapaian tujuan pokok instansi untuk meningkatkan informasi bagi sumber daya manusia khususnya di bagian PUSLIT Informatika.
2. Dapat membantu dalam pengelolaan, pengolahan serta pengkodean data perpustakaan.
3. Memudahkan sumber daya manusianya untuk memperoleh informasi secara cepat dan efektif.
1.4. Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas mencakup beberapa hal yang dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut :
1. Perangkat lunak yang akan dibangun merupakan sistem perpustakaan berbasis web.
2. Perangkat lunak ini tidak terhubung pada jaringan internet sehingga pengolahan data dan informasi hanya dapat dilakukan oleh pihak intern instansi.
(4)
3. Tools yang digunakan untuk merancang sistem perpustakaan ini adalah Personal Home Page (PHP) sebagai program aplikasi dalam pembuatan antarmuka (halaman web), serta MySql sebagai program aplikasi untuk membangun database- nya.
4. Metode aliran data yang akan digunakan adalah metode terstruktur, yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity-Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model datanya.
5. Spesifikasi minimal dari hardware komputer yang akan digunakan adalah processor Intel Pentium III 996 Mhz, RAM 256 MB dengan kapasitas hardisk 40 GB.
1.5. Metode Penelitian
Dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini, metodologi yang digunakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Tahap Pengumpulan Data, yaitu :
1. Obsevasi, yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di dalam instansi untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.
2. Wawancara, yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pihak yang terkait dalam memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan.
3. Studi pustaka, yaitu mengumpulkan data serta informasi yang dibutuhkan yang berhubungan dengan masalah melalui internet, dan
(5)
referensi buku –buku yang dapat dijadikan sumber dan bantuan dalam penyusunan laporan.
b. Tahap Pengembangan Perangkat Lunak
Model yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah model Waterfall, yang terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap Analisis dan definisi persyaratan
Data dan informasi yang telah diperoleh pada tahap pengumpulan data, selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kerangka global. Persyaratan ini kemudian didefinisikan seacra rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2. Tahap Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Proses perancangan dilakukan dari hasil analisis yang telah dibuat sebelumnya dan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Tahap ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Tahap Implementasi dan Pengujian Unit
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah diperoleh dari tahap sebelumnya.
4. Tahap Integrasi dan Pengujian Sistem
Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi.
(6)
5. Tahap Operasi dan Pemeliharaan
Sistem dioperasikan (Di-instal dan dipakai). Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error (kesalahan) yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.
Berikut gambar dari model Waterfall :
Analisis
Perancangan
Pengujian Implementasi
Operasi dan Perawatan
Gambar 1.1 Model waterfall
Dari selesainya pembangunan dan pengembangan tahapan-tahapan tersebut diharapkan aplikasi ini dapat membantu dalam pengelolaan, pengolahan serta pengkodean data perpustakaan.
(7)
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran mengenai penulisan laporan kerja praktek ini, maka di bawah ini akan dijelaskan mengenai sistematika penulisan, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Kerja Praktek, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan Laporan. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian Laporan Kerja Praktek.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi/departemen tempat kerja praktek, dan struktur organisasi perusahaan. Hal ini untuk mengetahui sekilas mengenai gambaran tempat penelitian. Serta menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai tahapan-tahapan analisis dan perancangan antarmuka sistem yang dibangun serta menjelaskan tentang implementasi hasil dari analisis dan perancangan.
(8)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang dapat memberikan masukan bagi pembaca dan merupakan penutup dari laporan hasil kerja praktek ini.
(9)
9 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil Tempat Kerja Praktek
Pusat Penelitian (PUSLIT) Informatika merupakan bagian dari Lembaga Imu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung yang menangani riset nasional pada bidang informatika. Pusat Penelitian Informatika mengabdi untuk kepentingan masyarakat dan menyelenggarakan kegiatan di bidang Informatika dan Ilmu Pengetahuan Komputer untuk pembangunan berkelanjutan.
Maknanya bahwa berbagai kegiatan penelitian yang dilakukan di bidang Informatika adalah untuk kepentingan masayarakat, antara lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menggunakan kemampuan teknologi informasi yang baru. Teknologi ini digunakan untuk pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyebarluasan data atau informasi kepada masyarakat dengan cepat, tepat waktu dan akurat. Sehingga akan terjadi percepatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung berkedudukan di Jl. Jalan Cisitu No 21/154D Bandung 40135. Untuk Pusat Penelitian (PUSLIT) Informatika sendiri berlokasi di dalam Komplek LIPI Gedung 20 lantai 3.
2.1.1. Sejarah Instansi
Pusat Penelitian Informatika semula bernama Pusat Penelitian Informatika dan Ilmu Pengetahuan Komputer (Puslitbang Inkom) yang didirikan pada Tahun 1986,
(10)
kemudian melihat peran, urgensi, serta kontribusi dan sejalan dengan kebutuhan organisasi Lembaga Ilmu Pengtahuan Indonesia (LIPI), maka Puslitbang Inkom berubah nama menjadi Pusat Penelitian Informatika yang berada dibawah kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik (Deputi IPT-LIPI). LIPI sendiri merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang barada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Pusat Penelitian (PUSLIT) Informatika menangani riset pada bidang informatika khususnya mempunyai Visi untuk “Menjadi acuan nasional pada bidang informatika dan Ilmu Pengetahuan Komputer” yang mempertimbangkan eksistensi bangsa dengan terciptanya kamandirian dan keunggulan pada bidang ICT (Information and Communication Technologi) dimasa yang akan datang dengan mengabdi untuk kepentingan masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan dibidang Informatika untuk pembangunan yang berkelanjutan.
2.1.2. Logo Instansi
Adapun Logo Pusat Penelitian (PUSLIT) Informatika LIPI Bandung ialah seperti pada gambar dibawah ini:
(11)
2.1.3 Badan Hukum Instansi
Penetapan Pusat Penelitian Informatika sendiri (Puslit Informatika - LIPI) melalui Surat Keputusan Kepala LIPI No.1151/M/201, tanggal 5 Juni 2001.
2.1.4Struktur Organisasi dan Job description Instansi
Struktur Organisasi Pusat Penelitian Informatika – LIPI terdiri dari : 1. Bagian Tata Usaha
2. Bagian Sistem Informasi 3. Bidang Otomasi
4. Bidang Komputer
(12)
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Informatika
Sub. Bidang Otomasi
Ir. Djohar S yam
Sub Bidang Sitem Informasi
Ir. Dianadewi Riswantini
Sub.Bag. Jaip
Ade Cahyana, S .T
Sub.Bag. Umum
Andi Hertiadi
Sub.Bag. Kepegawaian
Djumhana, A.Md
Bagian Tata Usaha
Chrispinus Lugto S .S om
Bidang Sistem Informasi
Drs. Tigor Kelompok Jabatan
Fungsional
Bidang Otomasi
Ir. Elan Djaelani, M.T Kelompok Jabatan
Fungsional
Sub Bidang Komputer
Dewi Munandar, S .Kom
Bidang Komputer
Ir. H. Wawan Wardjana, M.T
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Sarana Penelitian
(13)
Gambar struktur Organisasi Puslit di atas berdasarkan Sk. Kepala LIPI No.1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 terdiri dari satu Kepala Puslit, eseion 2a, satu Kepala Tata Usaha, eseion 3a, empat Kepala bidang Komputer dan Kepala Bidang Sistem Informasi, Kepala Bidang Otomasi, Kepala Bidang Komputer dan Kepala Bidang Sarana Penelitian.
Bagian Tata Usaha membawahi tiga Kepala Subbagian, eselon 4 meliputi: a. Subbagian Kepegawaian
b. Subbagian Umum
c. Subbagian Jasa Dan Informasi
Bidang Sarana Penelitian membawahi tiga Kepala Subbid, eselon 4a, meliputi: a. Subbid Sarana Sistem Informasi
b. Subbid Sarana Otomasi c. Subbid Sarana Komputer
2.2 Landasan Teori
Teori-teori yang bersangkutan dengan sistem yang akan dibangun akan dijelaskan di bawah ini :
2.2.1. Sistem Katalog Pe rpustakaan
Banyak definisi yang benar tentang sistem, mulai dari yang paling abstrak ke yang paling konkret, tetapi definisi praktisnya yang berguna adalah:
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
(14)
Menurut ilmu perpustakaan Fathmi (2004), katalog perpustakaan dapat didefinisikan sebagai berikut:
“Katalog me rupakan daftar dari koleksi perpustakaan atau bebe rapa perpustakaan yang disusun secara sistematis, sehingga me mungkinkan pengguna perpustakaan dapat mengetahui dengan mudah koleksi apa yang dimiliki oleh perpustakaan dan dimana koleksi tersebut dapat ditemukan.”
Sehingga Sistem Katalog dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Sistem katalog adalah suatu sistem pengelompokan bahan pustaka berdasarkan jenis, ukuran (tinggi, pendek, besar, dan kecil), warna, abjad judul, abjad pengarang (klasifikasi artificial) serta subyeknya ( klasifikasi fundamental).”
2.2.2. Universal Decimal Classification (UDC)
Pengelompokkan atau lazim disebut klasifikasi bahan pustaka dilakukan dengan berpedoman pada suatu bagan klasifikasi, baik yang berbentuk angka (notasi kelas), maupun yang berbentuk kata-kata (Verbal) yang biasa disebut kata kunci untuk yang rumit atau mendalam atau tajuk subjek untuk yang singkat dan sederhana. Cara mengklasifikasi menurut bagan UDC pada umumnya digunakan untuk jenis buku/monograf.
Perpustakaan Universal Decimal Classification (UDC) adalah sistem pengklasifikasian buku/bahan pustaka yang dasarnya diambil dari sistem Dewey
(15)
Decimal Classification (DDC). UDC ini dikelola oleh sebuah organisasi bernama International Federation for Information and Documentation (FID). UDC ini merupakan alat pengindeks dan pencarian kembali untuk mengklasifikasikan informasi atas semua subyek dan dalam berbagai bentuk. Sistem ini juga mencakup semua cabang ilmu pengetahuan yang dibagi menjadi sepuluh cabang.
0 = Karya Umum
1 = Filsafat, metafisika, logika 2 = Agama
3 = Ilmu Sosial 4 = Bahasa/Filologi 5 = Ilmu Murni 6 = Ilmu Terapan
7 = Seni , Olah Raga dan arsitektur 8 = Kesusasteraan
9 = Sejarah , Geografi, dan biografi
Tujuan Klasifikasi:
1. Untuk menetapkan dan menunjukkan isi pokok yang dibahas dalam suatu bahan pustaka
2. Untuk mengumpulkan bahan pustaka yang bidang kajian atau subjeknya sama ke dalam suatu kelompok subjek tertentu.
3. Memudahkan dan memandu pengguna atau pustakawan dalam mencari dan menemukan kembali koleksi atau sekumpulan koleksi pustaka bilamana diperlukan.
(16)
5. Memandu pengguna menemukan sekumpulan dokumen dalam subjek yang berkaitan satu sama lain sewaktu mereka melakukan pencarian sendiri ke koleksi (browsing).
Bagan klasifikasi UDC memiiki beberapa bagian yang perlu diperhatikan pengenalan UDC secara umum, prinsip dasar, struktur UDC, notasi tambahan, bagan utama, dan cara pembentukan nomor klasifikasi.
1. Bagan/ Tabel Utama
Pada bagan utama ini didaftar 10 kelas imu pengetahuan mulai dari 0 untuk ilmu pengetahuan bersifat umum dan sembilan kelompok lainnya mulai dari kelas 1 hingga 9.
2. Tabel Pembantu/ Tambahan
Merupakan tabel-tabel ynag mendaftar notasi tambahan umum dan khusus serta tanda penghubung/ perluasan yang dapat ditambahkan pada tiap notasi utama sesuai keperluan. Notasi dan tanda dalam tabel ini tiadak dpat berdiri sendiri, tetapi harus selalu dicantumkan/ ditambahakan pada notasi pokok yang trdaftar pada tabel utama (kelas utama).
Notasi dan tanda tambahan tersebut terdiri atas sepuluh macam seperti berikut:
Keterangan Tanda/ Simbol
1. Tanda tambahan dan perluasan + dan / 2. Tada yang menghubungkan dua
notasi kelas
(17)
3. Tanda yang menunjukan bahasa = 4. Tanda yang menunjukkan
bentuk penyajian
(0....)
5. Tanda yang menunjukkan notasi tempat
(1) s/d (9)
6. tanda yang menunjukkan ras dan kebangsaan
(=....)
7. tanda yang menunjukkan petunjuk waktu
“...”
8. Spesiifikasi alfabetis dan non-UDC untuk mempertajam subjek
A/Z,I,II,III
9. Tambahan untuk menyatakan sudut pandang subjek
.00...
10.Subdivisi tambahan/khusus -0/-9,.0 dan’....
Tabel 2.1 Tabel Pe mbantu / Tambahan pada kode UDC
3. Indeks Subjek Alfabetis
Terdiri dari subjek-subjek verbal dalam bahasa Inggris disertai notasi kelasnya, disusun berdasarkan abjad dan mengacu kepad nomor kelas pada bagan utama. Fungsinya untuk menunjukkan notasi kelas dari suatu subjek dalam tabel utama UDC.
(18)
Contoh pembagian dalam tabel utama.
0 Umum 61 Ilmu
Kedokteran/Kesehatan
630 Kehutanan
1 Ilmu Filsafat 631 Pertanian/
Agronomi 2 Ilmu Agama 62 Keteknikan dan
Teknologi
632 Tanaman Pangan 3 Ilmu Sosial 63 Pertanian, Kehutanan,
Peternakan, Perburuan, Perikanan
633 Taaman pangan
4 Kosong 64 Ekonomi Rumah tangga, Perhotelan, Catering
634 Tanaman perkebunan 5 Ilmu Murni 65 Managemen organisasi
perdaganga, komunikasi, transportasi
635 Tanaman holtikultura
6 Ilmu Terapan 66 Industri dan Teknologi Kimia
636 Peternakan
7 Kesenian 67
/68
Industri/Kerajinan 637 Hasil Peternakan 8 Bahasa,
Kesusastraan
638 Peternakan lebah, lak, dll 9 Sejarah,
geografi
69 Industri Bangunan 639 Prikanan
(19)
2.2.1. Personal Home Page (PHP) 2.2.1.1. Kelebihan me nggunakan PHP
PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa sejenisnya,yaitu :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana- mana dari mulai IIS sampai dengan apache ,dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis- milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman,PHP adalah bahasa scipting yang paling mudah karan referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat di gunakan di berbagai mesin (linux,unix,windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.2.2. MySQL
2.2.2.1. Kelebihan me nggunakan MySQL
Kelebihan dari MySQL adalah mengguakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah di standarkan untuk semuaprogram pengakses database seperti Oracle,Posgres SQL ,SQL Server,dan lain- lain.
(20)
Sebagai sebuah program penghasil database,MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak,yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.
(21)
21 BAB III PEMBAHASAN
3.1. Jadwal Ke rja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan terhitung tanggal 10 Juli 2009 sampai dengan 28 Oktober 2009 yang dilaksanakan di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Puslit Informatika-LIPI) Jl. Cisitu (Komplek Informatika-LIPI) No. 21/154D Bandung 40135, pada sub bagian Jasa dan Informasi.
3.2. Data Hasil Kerja Praktek 3.2.1. Lingkup Pekerjaan
Penulis ditempatkan di perpustakaan sub bagian Jasa dan Informasi, dikarenakan Pusat Penelitian Informatikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ingin mempunyai aplikasi katalog perpustakaan dengan pengkodean otomatis khusus untuk Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hal ini dikarenakan aplikasi Digital Library Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Digilib LIPI) yang pada awalnya, server utama dari Digilib LIPI tersebut ditempatkan di Pusat Penelitian Informatika dipindahkan ke Pusat Penelitian Lain, dan tidak selalu diaktifkannya server dari Digilib LIPI tersebut, sehingga membuat proses pengelolaan data buku terutama data buku di Pusat Penelitian Informatika, seperti pengelolaan data buku menjadi terhambat.
(22)
Maka penulis ditugaskan untuk membuat aplikasi desain sistem katalog perpustakaan dengan pengkodean otomatis khusus untuk lingkungan Puslit Informatika LIPI dengan ketentuan-ketentuan yang telah dirumuskan oleh penulis dengan pembimbing lapangan.
Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis dibimbing oleh Kepala Sub Bagian Jasa dan Informasi (Ir. Ade Cahyana, M.Si) sebagai koordinator kerja praktek sekaligus pembimbing lapangan.
3.2.2. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem perpustakaan. Dengan menganalisis prosedur sistem yang sedang berjalan maka sistem yang sedang berjalan dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk sistem yang baru. Tahap awal ialah mengidentifikasi permasalahan yang ada pada perusahaan yang berkaitan dengan apa yang akan dikerjakan dalam hal ini adalah pembuatan database perpustakaan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan database tersebut meliputi :
a. Studi literatur, yaitu pengumpulan bahan-bahan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
b. Analisis permasalahan secara global untuk gambaran pembuatan database. Untuk lebih jelasnya analisis permasalahan tersebut akan diuraikan sebagai berikut :
(23)
3.2.3. Deskripsi Desain Sistem
Dalam sistem ini, pengelolaan data perpustakaan dilakukan oleh admin. Saat mengelola data, admin bisa menentukan jenis buku, dan kodenya secara otomatis berdasarkan pengelompukannya secara umum dalam format Universal Decimal Classification (UDC). Sistem ini berbasis web, namun tidak terhubung dengan jaringan internet.
Sistem dirancang menggunakan bahasa pemograman Personal Home Page (PHP) dengan program database menggunakan MySql serta dibangun sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusat Penelitian Informatika di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung.
3.2.4. Prosedur yang te rlibat
Prosedur merupakan kumpulan data-data yang terlibat dalam Desain Sistem Katalog Pengkodean Otomatis. Data-data ini dibuat sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan antara perusahaan dengan para pegawai. Adapun prosedur-prosedur yang terlibat dalam Desain Sistem Katalog tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Prosedur data buku
Prosedur ini berisi tentang data-data buku yang berada di perpustakaan Pusat Penelitian Informatika.
2. Prosedur data peminjaman dan pengembalian
Prosedur ini berisi data-data peminjaman buku perpustakaan di Pusat Penelitian Informatika sehingga proses pengembalian buku dapat terlihat disini.
(24)
3.2.5. Aliran informasi
Aliran informasi ini merupakan bagan alir informasi yang menunjukan arus yang berupa laporan, termasuk data-data lainnya yang terlibat dalam sebuah sistem. Pada dasarnya aliran informasi ini dibuat berdasarkan langkah- langkah atau cara kerja dari sistem tersebut agar sistem tersebut dapat berjalan sebagai mana mestinya. Pada aplikasi Desain Sistem ini terdapat aliran-aliran dokumen, mengenai sumber dari aliran dokumen tersebut.
3.2.6. Analisis Prosedur
Didalam analisis Desain Sistem Katalog Pengkodean Otomatis ini, menjelaskan dan menerangkan tentang prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada sistem lama. Dokumen-dokumen apa saja yang mengalir dari atau ke unit bagian yang terkait pada sistem.
Aliran dokumen tersebut dapat dilihat dalam bentuk diagram konteks ataupun diagram lainnya :
a. Diagram konteks
Merupakan aliran informasi yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks menyorot sejumlah karakteristik dari sistem yang dibuat.
(25)
Desain Sistem Katalog Perpustakaan Otomatis
USER ADMINISTRATOR
SUPER ADMIN
Dt. Lihat buku Dt. Pencarian buku
Info. Lihat buku
Info. Pencarian buku Dt. loginDt. Buku
Dt. Buku yang akan ditambah Dt. Buku yang akan diedit Dt. Buku yang akan dicari Dt. Buku yang akan dihapus Dt. Pengarang
Dt. Pengarang yang akan ditambah Dt. Pengarang akan diedit Dt. Pengarang yang akan dicari Dt. Pengarang yang akan dihapus Dt. Penerbit
Dt. Penerbit yang akan ditambah Dt. Penerbit yang akan diedit Dt. Penerbit yang akan dicari Dt. Penerbit yang akan dihapus Dt. Peminjaman
Dt. Peminjaman yang akan ditambah Dt. Peminjaman yang akan diedit Dt. Peminjaman yang akan dicari Dt. Pemanjaman yang akan dihapus Dt. Detail Peminjaman yang akan ditambah Dt. Detail Peminjaman yang akan dhapus Dt. Buku yang akan dikembalikan Dt. Buku yang telah dikembalikan Dt. Buku yang akan diperpanjang Dt. Buku yang telah diperpanjang Dt. UDC
Dt. Lihat UDC
Dt. UDC yang akan ditambah Dt. Login
Dt. UDC yang akan diedit
Info. Login invalid Info. Password baru Info. UDC tang telah diedit
Info. Login invalid Info. Password baru Info. Buku yang telah ditambah Info. Buku yang telah diedit Info. Buku yang telah dicari Info. Buku yang telah dihapus Info. Pengarang yang telah ditambah Info. Pengarang telah diedit Info. Pengarang yang telah dicari Info. Pengarang yang telah dihapus Info. Penerbit yang telah ditambah Info. Penerbit yang telah diedit Info. Penerbit yang telah dicari Info. Penerbit yang telah dihapus Info. Peminjaman yang telah ditambah Info. Peminjaman yang telah diedit Info. Peminjaman yang telah dicari Info. Pemanjaman yang akan dihapus Info. Detail Peminjaman yang telah ditambah Info. Detail Peminjaman yang telah dhapus Info. Buku yang telah dikembalikan Info. Buku yang telah diperpanjang Info. Lihat UDC
Info. UDC yang telah ditambah Info. Admin telah berubah Info. Pengunjung yang telah masuk
Gambar 3.1 Diagram Konteks b. Data Flow Diagram
Merupakan tindak lanjut dari diagram konteks yang menjelaskan lebih rinci lagi dari proses-proses yang terjadi dalam diagram konteks. Data Flow Diagram (DFD) dibuat jika pada diagram konteks masih ada suatu proses yang mesti harus dipecah lagi. Berikut ini Data Flow Diagram (DFD) dari Desain Sistem Katalog Perpustakaan Pengkodean Otomatis di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Berbasis Web.
(26)
3.2.6.1. DFD Level-0
Terdapat 6 proses utama, yaitu Login, Pengolahan Data User, Pengolahan Data Buku, Peminjaman Buku, Pengolahan Admin dan Pengolahan Password.
1. Login
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin. Proses yang bisa dilakukan untuk admin dan super admin yaitu verifikasi kd_admin dan password.
2. Pengolahan Data User
Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah data user. 3. Pengolahan Data Buku
Proses ini dilakukan oleh admin. Admin dapat melakukan kegiatan pencarian, penambahan, pengubahan, dan penghapusan data buku.
4. Peminjaman Buku
Proses ini dilakukan oleh admin. Admin dapat melihat dan mencari data peminjaman buku.
5. Pengolahan Admin
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin. Admin dan super admin dapat melakukan kegiatan pencarian, penambahan, pengubahan, dan penghapusan data admin.
6. Pengubahan Password
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin. Keduanya dapat mengubah password admin atau super admin.
(27)
1.0 Login 2.0 Pengolahan data User 3.0 Pengolahan data Buku 4.0 Peminjaman buku 5.0 Pengolahan admin 6.0 Pengubahan Password user anggota Peminjaman Buku Informasi Perubahan password Admin Super Admin Login admin Login super admin Inf or m a s i log in v ali d /in v al id Informasi login valid/ invalid Informasi login valid/ invalid
Informasi data user yang akan diolah Data user yang sudah diolah
Informasi data pengolahan user Informasi data pengolahan user
Pengecekan data peminjaman dan pengembalian
Akses data peminjaman dan pengembalian buku
Inf o rm a s i da ta pe m ija m a n d an p en ge m ba lian b uk u Proses perubahan password admin dan super admin Proses perubahan password admin dan super admin Perubahan status peminjaman dan pengembalian buku Informasi data peminjaman dan pengembalian buku Pengolahan data admin oleh super admin Pengolahan data yang sudah diolah
Gambar 3.2 DFD Level 0 3.2.6.2. DFD Level-1
Dalam proses umum ini terdapat 2 subproses, yaitu : 1. Verifikasi User ID
Proses ini dilakukan oleh admin dan user untuk memverifikasi User ID admin atau user.
(28)
Proses ini dilakukan oleh admin dan user untuk memverifikasi password admin atau user.
1.1 Verifikasi
User_id
1.2 Verifikasi password Admin
Verifikasi user_id
Cek password
Super Admin Verifikasi user_id
informasi login valid/invalid user
informasi login valid/invalid
Data login
Konfirmasi Verifikasi password
Dan user_id Konfirmasi
Verifikasi password Dan user_id
Gambar 3.3 DFD Level 1
3.2.6.3. DFD Level-2
Proses Pengolahan Data User dilakukan oleh admin dan super admin. Didalamnya terdapat 4 subproses, yaitu :
1. Pencarian data user
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin untuk mencari data user. 2. Penambahan data user
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin untuk menambah data user. 3. Pengubahan data user
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin untuk mengubah data user. 4. Penghapusan data user
(29)
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin untuk menghapus data user. 2.2 Penambahan data anggota 2.1 Pencarian data anggota 2.4 Penghapusan data anggota 2.3 Pengubahan data anggota Admin Super Admin data anggota yang ingin
dicari data anggota yang ingin dicari
data anggota yang ingin dihapus data anggota yang ingin dihapus
Informasi data anggota yang sudah dihapus
Informasi data anggota yang sudah dihapus Informasi data anggota
yang sudah dicari
Informasi data anggota yang sudah dicari
data anggota yang ingin diubah
data anggota yang ingin diubah Informasi data
anggota yang sudah diubah Informasi data anggota
yang sudah diubah Data anggota yang
ingin ditambah
anggota Data anggota yang ingin
ditambah Informasi data anggota
yang sudah ditambah
Informasi data user yang sudah ditambah
d a ta a n gg o ta y an g s u d a h d ic a ri
data anggota yang sudah ditambah
data anggota yang sudah diubah data anggota yang
sudah dihapus
Gambar 3.4 DFD Level 2 3.2.6.4. DFD Level-3
Di dalam pengolahan data buku terdapat 4 subproses, yaitu : 1. Pencarian Data Buku
Proses ini dilakukan oleh admin dan super admin untuk mencari koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan LIPI.
2. Penambahan Data Buku
(30)
3. Pengubahan Data Buku
Proses ini dapat dilakukan admin untuk mengubah data buku jika terdapat kesalahan pada data buku. Berarti admin juga melakukan pengubahan pada data buku yang tersimpan di dalam database.
4. Penghapusan Data Buku
Proses ini dilakukan oleh admin untuk menghapus data buku jika ternyata tidak atau terjadi kehilangan pada buku yang bersangkutan.
3.2 Penambahan data buku 3.1 Pencarian data buku 3.4 Penghapusan data buku 3.3 Pengubahan data buku Admin Super Admin
data buku yang ingin dicari data buku yang ingin dicari
data buku yang ingin dihapus data buku yang ingin dihapus
Informasi data buku yang sudah dihapus
Informasi data buku yang sudah dihapus Informasi data buku
yang sudah dicari
Informasi data buku yang sudah dicari
data buku yang ingin
diubah data buku yang ingin diubah
Informasi data buku yang sudah diubah Informasi data buku
yang sudah diubah Data buku yang ingin
ditambah
Buku
Data buku yang ingin ditambah Informasi data buku
yang sudah ditambah
Informasi data buku yang sudah ditambah
da ta bu k u y a ng s ud a h d ic ari
data buku yang sudah ditambah
data buku yang sudah diubah data buku yang
sudah dihapus
(31)
3.2.6.5. DFD Level-4
Proses Peminjaman Buku memiliki 2 subproses, yaitu : 1. Peminjaman Buku
Untuk meminjam buku, user dapat meminta admin untuk melakukan perubahan pada Proses Peminjaman Buku.
2. Pengembalian Buku
User yang mengembalikan buku diubah pula datanya pada Proses Pengembalian Buku. 4.1 Peminjaman buku 4.2 Pengembalian buku Admin anggota Bu ku ya n g i n g in d ip in ja m d a n d ike m b a lika n Data buku yang ingin dipinjam Informasi data buku yang dipinjam
Data buku yang ingin dikembalikan
Informasi data buku yang dikembalikan
Peminjaman
Data buku yang sudah dipinjam Da ta b u k u y a n g su d a h d ike mb a lika n Anggota Data buku yang sudah
dipinjam Da ta b u k u y a n g su d a h d ike mb a lika n Buku Data buku yang sudah
dipinjam
Data buku yang sudah dikembalikan admin
Informasi data buku yang dikembalikan
(32)
3.2.6.6. DFD Level-5
Proses Pengolahan Admin memiliki 4 subproses, yaitu : 1. Pencarian Data Admin
Untuk mencari data admin, super admin dapat melakukan pencarian pada Data Admin.
2. Penambahan Data Admin
Admin yang ingin ditambah oleh super admin dapat dilakukan pada proses ini.
3. Pengubahan Data Admin
Detail data admin yang ingin diubah oleh super admin dapat dilakukan pada proses ini.
4. Penghapusan Data Admin
Data admin yang ingin dihapus oleh super admin dapat dilakukan pada proses ini jika admin yang bersangkutan tidak menjadi admin lagi.
(33)
5.2 Penambahan data admin 5.1 Pencarian data admin 5.4 Penghapusan data admin 5.3 Pengubahan data admin Super Admin data admin yang ingin
dicari
data admin yang ingin dihapus Informasi data admin
yang sudah dicari
data admin yang ingin diubah Informasi data admin yang sudah diubah Data admin yang ingin ditambah Informasi data admin yang sudah
ditambah
Informasi data admin yang sudah
dihapus Admin Super Admin data admin yang ingin ditambah Informasi data perubahan admin Informasi data penghapusan admin
data admin yang ingin dicari Informasi data pencarian admin
Informasi data penambahan admin
data admin yang ingin dihapusdicari data admin yang
ingin diubah Admin
akses data penambahan
admin
akses data pencarian admin
a kse s d a ta p e ru b a ha n a d mi n akses data penghapusan admin
Gambar 3.7 DFD Level 5
3.2.6.7. DFD Level-6
Proses Pengubahan Password ini memiliki 2 subproses, yaitu : 1. Verifikasi Password Lama
Untuk mengubah password admin dan super admin harus memeberikan data password lama.
(34)
Setelah proses Verifikasi Password Lama valid maka admin dan super admin dapat mengubah password
6.1 Verifikasi Password lama 6.2 Password baru Admin
Verifikasi password lama super admin
Password baru super admin dan super admin
Super Admin Verifikasi password
lama admin
informasi password baru super admin informasi password baru admin user Informasi valid/ invalid password lama Informasi valid/ invalid password lama Konfirmasi Verifikasi password lama admin Konfirmasi Verifikasi password
lama super admin
Gambar 3.8 DFD Level 6 3.3. Implementasi Sistem
Setelah aplikasi dianalisis dan didesain secara rinci, maka aka menuju tahap implementasi. Tujuan dari implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul – modul perancangan sehingga user (pengguna) dapat memberikan masukan kepada pengembangan sistem.
3.3.1. Perangkat Keras Pengembangan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk pengembangan dan pengoperasian perangkat lunak ini antara lain:
Prosesor : 2.4 Ghz
(35)
Monitor : SVGA 14
Harddisk : 80 GB/7200 RPM
CD ROM : min 52 x
Papan ketik (keyboard), tetikus (mouse), printer
3.3.2. Kamus Data
Nama Data Data Login Admin
Deskripsi Data ini digunakan untuk autentifikasi admin. Struktur
Data
Password = {karakter legal} karakter_legal = [A- Z|a-z|0-9|] Nama Data Data Anggota
Deskripsi
Data ini digunakan untuk pengelolaan data anggota.
Struktur Data
Data anggota = kd_ anggota + nm_anggota + alamat +kota + kd_pos + no_telepon +
email+asal_sekolah+nm_sekolah+jabatan+status keanggotaan
Kd_anggota = {0-9}
nm_ anggota = {karakter legal} alamat = {karakter legal} kota = {karakter legal} kd_pos = {0-9}
(36)
no_telepon = {0-9}
email = {karakter legal} uniq asal_sekolah = {karakter legal} nm_sekolah = {karakter legal} jabatan = {karakter legal} karakter_legal = [A- Z|a-z|0-9|]
Tabel 3.1 Kamus Data 3.3.3. Pengelolaan Data Anggota
Nomor 1.1
Nama Verifikasi Login Admin
Deskripsi Mengecek apakah data login admin valid atau tidak
Input Password
Output Informasi login valid
Logika IF
password = true THEN
Tampil halaman pengelolaan data anggota
ELSE
Tampil pesan data login invalid Tabel 3.2 Pengelolaan Data Anggota 3.3.4. Penambahan Data Anggota
Nomor 2.1
Nama Penambahan Data Anggota Deskripsi Menambahkan data anggota
Input Data anggota yang akan ditambah Output Informasi status anggota yang sudah
(37)
ditambah
Logika IF
Data anggota <> NULL THEN
Tambah data anggota ke list data anggota Tabel 3.3 Penambahan Data Anggota 3.3.5. Analisis Requitment Non-Fungsional
Kriteria Tuntutan
Pengguna Staff admin dan super admin LIPI yang akan menggunakan aplikasi ini.
Software
a. Operating Sistem yang bisa digunakan dalam aplikasi adalah sebagai berikut :
Window XP.
b. Bahasa pemrograman yang
digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Php.
c. Database Management Sistem (DBMS) yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :
MySql.
Hardware
Rincian spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh aplikasi ini adalah sebagai berikut :
(38)
b. Memori 512 Gb c. VGA 64 Mb
Harddisk free space 512 Mb
Performasi
Perangkat lunak yang digunakan oleh user dijalankan dalam stay alone
Karena perangkat lunak ini berbasis web maka dapat digunakan untuk browser manapun, tetapi dianjurkan untuk memakai browser Mozilla. Keamanan
Menggunakan hak akses yang untuk admin. Jika telah terdaftar, admin bisa melakukan interaksi dengan aplikasi ini. Jika belum, maka tidak bisa.
Modus Operasi
Hanya ada satu user untuk satu password yang terdaftar sedang login.
Pengelolaan data anggota hanya dapat dilakukan oleh admnin yang sudah mempunyai password dan terdaftar didalam database dan admin tersebut berhasil login (login valid). Sedangkan admin yang belum mendaftar tidak dapat melakukan akses apapun.
Setiap kesalahan / error yang terjadi harus disertai dengan pesan error kepada
pengguna
Antarmuka
Tulisan pesan dan menu perintah yang ditampilkan harus cukup jelas terbaca oleh pengguna dalam keadaan terang maupun gelap dengan menggunakan warna tulisan dan latar belakang yang tingkat kontrasnya tinggi.
Antarmuka pesan dan perintah harus memiliki karakteristik tertentu yang dapat membantu pengguna membedakan
keduanya.
Modus grafis yang digunakan adalah VGA dengan resolusi maksimal 1200*800 dengan
kedalaman warna 32 bit.
Hanya boleh ada satu operasi yang dilakukan pada satu tampilan.
Transaksi yang memerlukan beberapa informasi dari pengguna harus
(39)
menggunakan tampilan yang berbeda untuk setiap permintaan informasi Batasan Data
Jumlah anggota yang terdaftar tidak boleh melebihi kapasitas data base. Apabila ini terjadi maka memerlukan peng-upgrade-an database.
Tabel 3.4 Analisis Requitmen Non-Fungsional 3.3.6. Perangkat Lunak Penge mbangan
Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan Macromedia Dreamweaver 8 untuk mengolah tampilan dan pengolahan HTML, JavaScript dan Ajax. Untuk pengelolaan grafik tampilan menggunakan Adobe Photoshop CS3. WampServer versi 2.0 dipilih sebagai internal server yang digunakan untuk uji coba client – server. MySQL 5.0.45 dipilih sebagai perangkat lunak untuk menghubungkan database dengan perangkat lunak yang dibuat. Sedangkan kombinasi HTML, PHP, dan JavaScript, Ajax, dan CSS dipilih sebagai tools pengembangnya.
3.3.7. Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka dari Desain Sistem Katalog Perpustakaan Pengkodean Otomatis Di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Berbasis Web.
1. Tampilan Pertama Aplikasi Katalog Perpustakaan dengan Pengkodean Otomatis Menggunakan Universal Decimal Classification (UDC) Berbasis Web.
(40)
Gambar 3.9. Tampilan pe rtama aplikasi 2. Tampilan Menu Login Admin
Halaman ini menyediakan fasililtas login bagi admin. Apabila username dan password dari admin dan anggota valid maka akan masuk ke menu utama admin.
Gambar 3.10. Tampilan menu login
3. Tampilan Halaman Utama Administrator
(41)
Gambar 3.11. Tampilan utama administrator 4. Tampilan Kategori Menu.
Pada kategori menu terdapat beberapa menu utama yang dapat diakses, yaitu: Buku, UDC, Peminjaman, Pengarang dan Penerbit, Edit Profil, About dan Logout.
Gambar 3.12. Tampilan kategori me nu
(42)
Halaman Edit Profile admin dapat mengatur profile, mulai dari mengganti nama, username, password dan pertanyaan keamanan.
Gambar 3.13. Tampilan menu edit profil 6. Tampilan Menu Buku
Halaman Munu Buku terdapat tiga menu yang dapat diakses oleh admin, yaitu: Tambah Buku, Stok Buku, dan Cari Buku.
Gambar 3.14. Tampilan menu buku
(43)
Gambar 3.15. Tampilan menu tambah buku 8. Tampilan Menu Buku -> Stok Buku
Gambar 3.16. Tampilan stok buku 9. Tampilan Menu Buku -> Cari Buku
Gambar 3.17. Tampilan menu cari buku
(44)
Halaman Kode UDC terdapat tiga menu yang dapat diakses, yaitu: Tambah Data UDC dan Lihat Data UDC.
Gambar 3.18. Tampilan menu kode UDC 11.Tampilan Kode UDC -> Tambah Data UDC
Gambar 3.19. Tampilan Tambah Data UDC 12.Tampilan Kode UDC -> Lihat Data UDC
Gambar 3.20. Tampilan Lihat Data UDC 13.Tampilan Peminjaman
(45)
Halaman Peminjaman terdapat tiga menu yang dapat diakses, yaitu: Peminjaman Baru, Lihat Data Peminjam, dan Lihat Data Peminjaman.
Gambar 3.21. Tampilan Menu Pe minjaman 14.Tampilan Peminjaman -> Peminjaman Baru
Gambar 3.22. Tampilan Menu Pe minjaman Baru 15.Tampilan Peminjaman -> Lihat Data Peminjam
Gambar 3.23. Tampilan Lihat Data Peminjan 16.Tampilan Peminjaman -> Lihat Data Peminjaman
(46)
Gambar 3.24. Tampilan Lihat Data Peminjaman 17.Tampilan Pengarang dan Penerbit
Halaman Pengarang dan Penerbit terdapat dua menu yang dapat diakses yaitu: Lihat Data Pengarang dan Lihat Data Penerbit.
Gambar 3.25. Tampilan Menu Pengarang dan Penerbit
(47)
Gambar 3.26. Tampilan Lihat Data Pengarang 19.Tampilan Pengarang dan Penerbit -> Lihat data Penerbit
Gambar 3.27. Tampilan Lihat Penerbit 20.Tampilan Utama Pengunjung
Gambar 3.28. Tampilan Utama Pengunjung
(48)
Menu Utama Pengunjung hanya terdiri dari 2 menu utama, yaitu Lihat Buku dan Cari Buku.
Gambar 3.29. Tampilan Menu Utama Pengunjung 22.Tampilan Lihat Buku
Gambar 3.30. Tampilan Lihat Buku
(49)
(50)
50
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisa dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran terhadap Desain Sistem Katalog Perpustakaan Pengkodean Otomatis di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Berbasis Web.
4.1. Kesimpulan
1. Dengan melaksanakan kerja praktek mahasiswa dapat mengamalkan ilmunya yang didapatkan dari bangku perkuliahan ke dalam bentuk dunia kerja yang nyata.
2. Selesainya kerja praktek ini bersamaan dengan digunakannya aplikasi yang telah dibuat di instansi yang bersangkutan.
4.2. Saran
1. Pada kerja praktek dan implementasi perangkat lunak ini dapat memberi inspirasi dan masukan baru bagi penulis serta bagi pembaca.
2. Dari pelaksanaan kerja praktek dan pembuatan laporannya merupakan sarana pelatihan yang baik dalam pembuatan Tugas Akhir atau skripsi bagi penulis.
(51)
DI PUSAT PENELITIAN INFORMATIKA
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
BERBASIS WEB
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ARDHANI RESWARI
10106164
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(52)
lliv
Dubois, Paul. (2004), MySQL Administrator’s Guide, MySQL Press
Thomson, Laura dan Luke Welling. (2003), MySQL Tutorial A Concise Introduction to The Fundamentals of Working with MySQL, MySQL Press
Anggoro, B.S. (2009), SQL itu menarik, Majalah PC+, 9, 19 – 21
Dewa, Nugini. (2009), Sehari Belajar SQL, http://www.belajarsql.com, 21 Juli 2009, 16.45
(1)
47
Gambar 3.26. Tampilan Lihat Data Pengarang 19.Tampilan Pengarang dan Penerbit -> Lihat data Penerbit
Gambar 3.27. Tampilan Lihat Penerbit 20.Tampilan Utama Pengunjung
Gambar 3.28. Tampilan Utama Pengunjung
(2)
48
Menu Utama Pengunjung hanya terdiri dari 2 menu utama, yaitu Lihat Buku dan Cari Buku.
Gambar 3.29. Tampilan Menu Utama Pengunjung 22.Tampilan Lihat Buku
Gambar 3.30. Tampilan Lihat Buku
(3)
49
(4)
50 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisa dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran terhadap Desain Sistem Katalog Perpustakaan Pengkodean Otomatis di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Berbasis Web.
4.1. Kesimpulan
1. Dengan melaksanakan kerja praktek mahasiswa dapat mengamalkan ilmunya yang didapatkan dari bangku perkuliahan ke dalam bentuk dunia kerja yang nyata.
2. Selesainya kerja praktek ini bersamaan dengan digunakannya aplikasi yang telah dibuat di instansi yang bersangkutan.
4.2. Saran
1. Pada kerja praktek dan implementasi perangkat lunak ini dapat memberi inspirasi dan masukan baru bagi penulis serta bagi pembaca.
2. Dari pelaksanaan kerja praktek dan pembuatan laporannya merupakan sarana pelatihan yang baik dalam pembuatan Tugas Akhir atau skripsi bagi penulis.
(5)
DESAIN SISTEM KATALOG PERPUSTAKAAN
PENGKODEAN OTOMATIS
DI PUSAT PENELITIAN INFORMATIKA
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
BERBASIS WEB
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ARDHANI RESWARI
10106164
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(6)
lliv
DAFTAR PUSTAKA
Dubois, Paul. (2004), MySQL Administrator’s Guide, MySQL Press
Thomson, Laura dan Luke Welling. (2003), MySQL Tutorial A Concise Introduction
to The Fundamentals of Working with MySQL, MySQL Press
Anggoro, B.S. (2009), SQL itu menarik, Majalah PC+, 9, 19 – 21
Dewa, Nugini. (2009), Sehari Belajar SQL, http://www.belajarsql.com, 21 Juli 2009, 16.45