Kapilaritas FLUIDA DIAM FLUIDA TIDAK MENGALIR

Fluida 160 belakang, sehingga jika panjang kawat AB = L, maka tegangan permukaan pada selaput sabun tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan: Dalam hal ini: F = W 1 + W 2

7. Kapilaritas

Suatu pipa yang berlubang kecil disebut sebagai pipa kapiler. Pipa yang lubangnya bergaris tengah kurang dari 1 mm sudah dapat dianggap sebagai pipa kapiler. Apa yang terjadi jika pipa kapiler dimasukkan ke dalam zat cair? Untuk itu perhatikan gambar 7.8 berikut. Gambar 7.8 Pipa kapiler dalam air dan raksa Gambar 7.8 a : Pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, ternyata permukaan air di dalam pipa kapiler lebih tinggi dari permukaan air di luar pipa kapiler. Hal tersebut di- sebabkan adhesi air dengan kaca lebih besar diban- dingkan dengan kohesi antarmolekul air. Gambar 7.8 b : Pipa kapiler dimasukkan ke dalam raksa, ternyata per- mukaan raksa dalam pipa kapiler lebih rendah dari permukaan raksa di luar pipa kapiler. Hal tersebut disebabkan kohesi raksa lebih besar dibanding adhesi raksa dengan kaca. Gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler pembuluh sempit disebut kapilaritas. Dari gejala kapilaritas tersebut diperoleh: a. Jika adhesi kohesi, maka: 1 sudut kontak θ 90 o ; 2 bentuk permukaan zat cair dalam pipa kapiler cekung miniskus cekung; 3 zat cair dikatakan membasahi pipa kapiler; θ air θ raksa a b τ = F L 2 Di unduh dari : Bukupaket.com 4 ketinggian permukaan zat cair dalam beberapa pipa kapiler yang berhubungan sebagai berikut. Gambar 7.9 Permukaan air dalam beberapa pipa kapiler b. Jika kohesi adhesi, maka: 1 sudut kontak θ 90 o ; 2 bentuk permukaan zat cair dalam pipa kapiler cembung minikus cem- bung; 3 zat cair dikatakan tidak membasahi pipa kapiler; 4 ketinggian permukaan zat cair dalam beberapa pipa kapiler yang berhubungan sebagai berikut. Sudut kontak θ antara zat cair dengan din- ding adalah sudut antara permukaan zat cair dengan permukaan dinding pada titik persentuhan zat cair dengan dinding. Perbedaan tinggi permukaan zat cair dalam pipa kapiler dapat dihitung sebagai berikut. Perhatikan gambar 7.11 di samping. Misalnya sebuah pipa kapiler dengan jari-jari r dimasukkan dalam zat cair sehingga permukaan zat cair dalam pipa kapiler naik setinggi y dengan sudut kontak θ. Permukaan zat cair dalam pipa kapiler menyentuh dinding pipa se- panjang keliling lingkaran sebesar 2π r. Pada setiap satuan panjang permukaan zat cair tersebut bekerja tegangan per- mukaan τ yang arahnya ke atas. Jika tegangan permukaan diuraikan menjadi komponen mendatar dan vertikal diperoleh: komponen mendatar sebesar τ sin θ yang saling meniadakan dan komponen vertikal τ cos θ yang masih berpengaruh. Dengan demikian pada seluruh keliling permukaan zat cair bekerja gaya tegangan permukaan zat cair F sebesar: F = 2π.r. τ.cos θ. Gambar 7.11 Pipa kapiler dalam zat cair θ α W τ cos θ y τ Sin θ B Gambar 7.10 Permukaan raksa dalam beberapa pipa kapiler Fisika SMAMA Kelas XI 161 Di unduh dari : Bukupaket.com Gaya sebesar F inilah yang mengangkat zat cair setinggi y. Dalam keadaan setimbang gaya F ini diimbangi oleh berat zat cair yang terangkat setinggi y tersebut, sehingga diperoleh: F = W 2π . r . τ .cos θ = ρ . g . π . r 2 . y Jadi Y = perbedaan tinggi permukaan zat cair di dalam dan di luar pipa kapiler m τ = tegangan permukaan Nm g = percepatan gravitasi ms 2 θ = sudut kontak r = jari-jari penampang pipa kapiler m ρ = massa jenis zat cair kgm 3 Contoh Soal 7.3 1. Gambar di samping melukiskan suatu kawat berbentuk U yang ditutup dengan kawat AB yang dapat bergerak bebas yang kemudian dimasukkan ke dalam larutan sabun. Setelah kawat diangkat dari larutan sabun ternyata kawat dapat setimbang setelah pada kawat digantungkan beban seberat 10 -3 N, jika panjang kawat AB = 10 cm dan berat kawat AB = 5.10 -4 N, berapakah besar tegangan permukaan selaput sabut tersebut? Penyelesaian Diketahui: W AB = 5 . 10 -4 N AB = 10 cm = 10 -1 m W b = 10 -3 N = 10 . 10 -4 N Ditanya: τ Jawab: τ τ τ τ = = + = = F L W W AB AB b 2 2 15 1 2 1 7 5 1 0 Nm -4 -1 -3 . . , . B 10 -3 N A Y g r = 2τ θ ρ cos . . Fluida 162 Di unduh dari : Bukupaket.com 2. Sebuah pipa kapiler dimasukkan ke dalam bak berisi minyak tanah. Tegangan permukaan minyak tanah = 10 -4 Nm. Jari-jari pipa kapiler = 1 mm. Jika massa jenis minyak tanah = 0,8 grm 3 dan g = 10 ms 2 , serta sudut kontaknya 20 o , maka hitunglah kenaikan permukaan minyak tanah dalam pipa kapiler Penyelesaian Diketahui: τ = 10 -4 Nm r = 1 mm = 10 -3 m ρ = 0,8 grm 3 = 800 kgm 3 g = 10 ms 2 θ = 20 o Ditanya: Y Jawab:

8. Viskositas