13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian ini selain mengacu pada data dan dasar teori, peneliti juga mengacu pada penelitian sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai
referensi dalam melakukan penelitian. Penelitian mengenai representasi suatu hal dalam sebuah film sebelumnya, khususnya dalam film Invictus sudah
pernah diteliti oleh Michael Theodor Usman dari Universitas Kristen Petra dengan j
udul penelitian “Representasi Rekonsiliasi Di Afrika Selatan Pada Film Invictus
”. Adapun abstrak dari penilitian tersebut seperti di bawah ini. Film Invictus merupakan film produksi Warner Bros Amerika pada
tahun 2009. Film Invictus berdasarkan kisah nyata perjuangan Nelson Mandela dalam menghapus sisa
– sisa politik apartheid melalui tim rugby Afrika Selatan pada tahun 1995. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana Rekonsiliasi di Afrika Selatan direpresentasikan dalam film Invictus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
semiotika. Melalui metode ini peneliti dapat melihat secara detail maksud pemilihan, pengkombinasian, dan pengunaan tanda
– tanda dalam film Invictus sehingga dapat merepresentasikan Rekonsiliasi di Afrika Selatan
agar dapat menarik minat penonton serta menyampaikan pesan yang terkandung dalam film tersebut. Representasi Rekonsiliasi di Afrika Selatan
pada film Invictus, sudah tersampaikan dengan baik dan menarik kesimpulan.
14
Rekonsiliasi dilakukan dengan memadukan kode – kode dalam The Code of
Television menurut John Fiske. Pemilihan kode – kode dilakukan sedemikian
rupa sehingga film dapat ditangkap sebagai peristiwa yang nyata dan merepresentasikan rekonsiliasi yang bersifat sosial.
Adapun persamaan dan perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian terdahulu oleh Michael Theodor Usman 2010 antara lain:
Persamaan: 1.
Pada penelitian terdahulu dan penelitian ini sama - sama meneliti sebuah reprentasi suatu hal dalam film Invictus.
2. Pada penelitian terdahulu dan penelitian ini sama – sama menggunakan
metode penelitian kualitatif dan menggunakan metodelogi penelitian interpretatif, yaitu analisis semiotika.
3. Penelitian sebelumnya dan yang penulis akan lakukan sama – sama
menggunakan semiotika dari John Fiske. Perbedaan:
1. Penelitian terdahulu meneliti bagaimana representasi rekonsiliasi di Afrika
Selatan pada film Invictus sedangkan pada penelitian yang penulis lakukan adalah meneliti bagaimana representasi berakhirnya politik apartheid
dalam film Invictus. 2.
Penelitian terdahulu menajdikan scene dari film Invictus sebagai objek penelitian, sedangkan pada penelitian yang peneliti lakukan objek
penelitian adalah sequence film tersebut.