Instrumen pengambilan data kelentukan Instrumen pengambilan data tes menyundul bola

H. Teknik Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan- pertanyaan dalam penelitian. Data yang sudah terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu diolah datanya karena data yang didapat masih berupa data mentah. Mengingat data yang ada adalah data yang masih mentah dan memiliki satuan yang berbeda, maka perlu disamakan satuan ukurannya sehingga lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya. Dengan demikian data mentah diubah menjadi data yang standart T Skor. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Untuk perhitungan statistik menggunakan program SPSS for windows release 16.

a. Uji Korelasi

Uji korelasi digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, jadi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sumbangan antara power otot tungkai, kekuatan otot perut dan kelentukan terhadap hasil menyundul bola, dalam Sudjana 2005 :369 dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : r xy = Koefesien korelasi              2 2 2 2 . . Y Y n X X n Y X XY n r xy            n = Jumlah sampel X = Skor variabel X Y = Skor variabel Y ∑X = Jumlah skor variabel X ∑Y = Jumlah skor variabel Y ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor variabel X ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y Menurut Riduwan 2005:98, harga r yang diperoleh dari perhitungan hasil tes dikonsultasikan dengan Tabel r product moment. Interprestasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3 : Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r. Interval Koefisien Korelasi Interpretasi Hubungan 0,80 – 1,00 Sangat kuat 0,60 – 0,79 Kuat 0,40 – 0,59 Cukup kuat 0,20 – 0,39 Rendah 0,00 – 0,19 Sangat rendah Sumber : Riduwan. 2005 Setelah diketahui besar kecilnya r xy maka taraf signifikan dilihat dengan 2 r n-2 t = 1-r Kriteria pengujian hipotesis tolak H jika t hitung t tabel , dan terima Ho jika t hitung t tabel . Untuk dk distribusi t diambil n-2 dengan α = 0,05, dan untuk mencari besarnya sumbangan kontribusi antara variabel X dan variabel Y maka menggunakan rumus Koefisian Determinansi : Keterangan: KP = Nilai Koefisien Detreminansi r = Koefisien Korelasi KP = r 2 x 100

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, mengenai Kontribusi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Terhadap Hasil Menyundul Bola Pada Siswa Sekolah Sepakbola River Natar yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Power otot tungkai memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 45,2 terhadap hasil menyundul bola pada siswa sekolah sepakbola River Natar. 2. Kekuatan otot perut memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 51,2 terhadap hasil menyundul bola pada siswa sekolah sepakbola River Natar. 3. Kelentukan memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 58,0 terhadap hasil menyundul bola pada siswa sekolah sepakbola River Natar. 4. Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 67,4 terhadap hasil menyundul bola pada siswa sekolah sepakbola River Natar.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL ROLL BELAKANG PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 PESISIR T

2 29 67

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, POWER TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT KANGKANG PADA SISWA SISWI KELAS VIII SMPN 3 NATAR LAMPUNG SELATAN

2 24 65

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011

3 49 81

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011.

0 0 3

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok terhadap Kemampuan Menyundul Bola dengan Meloncat pada SSB APAC INTI Usia 15 Tahun Kabupaten Semarang 2010.

0 0 1

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL PADA KLUB BOLA VOLI PORVIT KUDUS TAHUN 2009.

0 0 97

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT, KELENTUKAN TOGOK DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DENGAN POSISI MELONCAT PADA PEMAIN PS UNNES TAHUN 2009.

0 0 2

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT, KELENTUKAN TOGOK DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DENGAN POSISI MELONCAT PADA PEMAIN PS UNNES TAHUN 2009.

0 0 73

Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut Dan Kelentukan

0 0 9