Pengolahan dan Analisis Data

c. Perhitungan persamaan regresi logistik Hasil analisis logistik ganda selanjutnya dianalisis bersama kedalam persamaan sebagai berikut: Keterangan : P : peluang terjadinya efek e : bilangan natural nilai e = 2,7182818 Ƚ : konstanta Ⱦ : koefisien regresi x : variabel bebas Pengambilan keputusan ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, ditentukan dengan kriteria sebagai berikut 1. Jika p 0,05 berarti tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat 2. Jika p 0,05 berarti terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat   k k x b x b x b a e P        ... 2 2 1 1 1 1

3.11 Etika Penelitian

Penelitian ini diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan telah mendapatkan surat keterangan lolos kaji etik dengan nomor: 2238UN288DT2014.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Umur responden berkisar antara 23 – 86 tahun dan tidak ada hubungan umur dengan pencegahan malaria oleh kepala keluarga p = 0,317. 2. Tingkat pendidikan sebagian besar responden adalah rendah dengan pendidikan SMP terbanyak 35,8. Berdasarkan analisis bivariat tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan pencegahan malaria oleh kepala keluarga p = 0,654. 3. Pekerjaan responden sebagian besar tidak beresiko malaria 73,3 dan terdapat hubungan pekerjaan responden dengan pencegahan malaria oleh kepala keluarga p = 0,005. 4. Penghasilan responden sebagian besar masih tergolong rendah Rp. 1.402.500,-85,6 dan tidak terdapat hubungan yang signifikasn dengan pencegahan malaria oleh kepala keluarga p = 0,144. 5. Sebagian besar responden pernah menderita malaria 69,5. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat sakit malaria dengan pencegahan malaria p = 0,009. 6. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit malaria dikategorikan baik 85,4. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pencegahan malaria p = 0,204. 7. Sikap masyarakat tentang penyakit malaria dikategorikan baik 97,7. Pada hasil analisis didapatkan hasil yang tidak signifikan antara sikap dengan pencegahan malaria p = 0,745. 8. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pencegahan malaria oleh kepala keluarga di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan adalah riwayat sakit malaria.

5.2 Saran

Adapun yang penulis sarankan setelah melihat hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Perlu meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan penyakit malaria secara berkesinambungan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan yang dilaksanakan secara lintas program, lintas sektoral dan didukung oleh pemerintah kecamatan maupun desa khususnya kepada masyarakat yang memiliki pekerjaan beresiko terkena malaria dan pernah terkena malaria. 2. Diharapkan masyarakat lebih berpartisipasi dalam meningkatkan upaya pencegahan penyakit malaria dengan menggunakan kelambu ketika tidur, memasang kawat kasa ventilasi, selalu menggunakan pakaian panjang atau tertutup jika keluar rumah, tidak keluar rumah pada malam hari, menggunakan repelent, tidak menggantung baju, membersihkan rumah setiap hari, dan selalu mengeringkan genangan air. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap upaya pencegahan malaria.