Identifikasi Variabel Definisi Operasional

2. Coding Merupakan kegiatan merubah data kedalam bentuk angkabilangan, terutama pada pertanyaan-pertanyaan yang belum sesuai dengan kode yang ada pada definisi operasional berdasarkan hasil ukur. Kegiatan dengan tujuan untuk memudahkan pada saat analisis dan juga mempercepat pada saat memasukan data keprogram komputer. 3. Entry Setelah semua lembaran kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah dilakukan pengkodean, selanjutnya data diproses dengan cara memasukan hasil jawaban yang diperoleh dari kuesioner ke dalam program computer. 4. Tabulating Yaitu mengelompokkan data sesuai variable yang akan diteliti agar mudah dijumlah, disusun, dan didata untuk disajikan dan dianalisis. b. Analisis Data Data diolah dengan menggunakan program komputer pengolah statistik. Untuk analisis data digunakan analisis univariat dan analisis bivariat. 1. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran masing- masing variabel karakteristik responden yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan tentang malaria, sikap tentang malaria, dan riwayat sakit malaria. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square X 2 . Untuk menguji kemaknaan, digunakan batas kemaknaan sebesar 5 Ƚ = 0,05. Hasil uji dikatakan bermakna bila nilai p Ƚ p 0,05. Hasil uji dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna apabila p Ƚ p 0,05. 3. Analisis Multivariat Analisis multivariat untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang paling dominan terhadap variabel terikat yang dilakukan secara bersama dengan menggunakan uji regresi logistik dengan metode enter pada tingkat kemaknaan 95. Tahapan analisis mulivariat adalah sebagai berikut : a. Pemilihan variabel kandidat Dilakukan dengan cara memilih variabel yang telah dilakukan uji bivariat, variabel yang menghasilkan nilai p0,25 selanjutnya dipilih untuk dianalisis secara multivariat. b. Pemilihan variabel model Dari semua variabel terpilih dengan p0,25, kemudian di lakukan analisis bersama-sama, pemilihan variabel dilakukan secara hierarki terhadap semua variabel bebas yang terpilih. Semua variabel yang tidak signifikan dikeluarkan, selanjutnya dipertimbangkan variabel yang signifikan dengan nilai p 0,05 sampai memperoleh model yang terbaik. c. Perhitungan persamaan regresi logistik Hasil analisis logistik ganda selanjutnya dianalisis bersama kedalam persamaan sebagai berikut: Keterangan : P : peluang terjadinya efek e : bilangan natural nilai e = 2,7182818 Ƚ : konstanta Ⱦ : koefisien regresi x : variabel bebas Pengambilan keputusan ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, ditentukan dengan kriteria sebagai berikut 1. Jika p 0,05 berarti tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat 2. Jika p 0,05 berarti terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat   k k x b x b x b a e P        ... 2 2 1 1 1 1