Definis Sistem Pakar Apa Itu Pakar Apa itu Pengetahuan Bentuk Sistem Pakar

untuk menyelesaikan suatu masalah sebagaimana yang dilakukan oleh seorang pakar. Sistem pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu dan untuk suatu keahlian tertentu yang mendekati kemampuan manusia di salah satu bidang khusus. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar dan dapat memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil serta memberikan alasan atas kesimpulan yang diambil.

2.7.1 Definis Sistem Pakar

Ada beberapa definisi tentang system pakar, antara lain sebagai berikut 1. Menurut Durkin : Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan seorang pakar. 2. Menurut Ignizio : Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu dominan tertentu, yang mana tingkat keahlianya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar. 3. Menurut Giarratano dan Riley : Sistem pakar adalah suatu system komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar

2.7.2 Apa Itu Pakar

Pakar adalah seseorang yang memiliki kemampuan khususnya terhadap suatu permasalahan, misalnya : dokter, petani, ahli pemesinan, dan lain-lain. Ciri-ciri pakar ialah sebagai Berikut : 1. Dapat Mengenali dan merumuskan masalah. 2. Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. 3. Belajar dari pengalaman 4. Restrukturisasi pengetahuan 5. Menentukan relevansi Jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki dalam kepakaran adalah sebagai berikut : 1. Teori-teori dari permasalahan 2. Aturan dan prosedur yang mengacu pada area permasalahan 3. Aturan heuristic yang harus dikerjakan pada situasi yang terjadi 4. Strategi global untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah. 5. Meta-knowladge pengetahuan tentang pengetahuan. 6. Fakta-fakta

2.7.3 Apa itu Pengetahuan

Data → Procesing → Informasi → Pengetahuan Alasan mendasar mengapa system pakar dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar. 1. Akses informasi yang tiada batas untuk menyediakan informasi kepakaran 2. Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar. 3. Melanjutkan kepakaran dari seorang pakar. 4. Informasi mengenai kepakaran masih mahal, dan 5. Kapakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang kurang mendukung.

2.7.4 Perbandingan Sistem Konvensional dengan Sistem Pakar

Sistem konvensional berbeda dengan Sistem Pakar, berikut adalah perbandingan system konvensional dan sistem pakar.

1. Sistem Konvensional

Informasi dan pemrosesannya biasanya jadi satu dengan program. Biasanya tidak bisa menjelaskan mengapa suatu input data itu dibutuhkan aau bagimana output itu diperoleh. Pengubaan peogram cukup sulit dan membosankan. Sistem hanya akan beroperasi jika sistem tersebut sudah lengkap. Eksekusi dilakukan langkah demi langkah menggunakan data. Tujuan utamanya adalah efisiensi

2. Sistem Pakar

Basis pengetahuan merupakan bagian dari mekanisme inferensi. Penjelasan adalah bagian terpenting dari sistem pakar. Pengubahan aturan dapat dilaksanakan dengan mudah. Sistem dapat beroperasi hanya dengan beberapa aturan. Eksekusi dilakukan pada keseluruhan basis pengetahuan. Menggunakan pengetahuan, tujuan utamanya adalah efektivitas. Tabel 2.1 Perbandingan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar Sistem Konvensional Sistem Pakar Informasi dan pengolahan biasanya digabungkan dalam satu program berurutan Basis Pengetahuan secara nyata dipisahkan dari mekanisme pengolahan Inferensi Program tidak melakukan kesalahan Program dapat melakukan kesalahan programmer atau penggunaan yang melakukan kesalahan Biasanya tidak menjelaskan mengapa data input diperlukan atau bagaimana kesimpulan dihasilkan. Penjelasan adalah bagian dari sebagian besar ES. Memerlukan semua data input berfungsi dengan tidak tepat jika ada data yagn hilang, kecuali jika telah dirancang demikian Tidak memerlukan semua fakta awal. Biasanya dapat tiba pada kesimpulan yang masuk akal, sekalipun ada fakta yang hilang Perubahan dalam program sangat membosankan Kecuali dalam DOS Perubahan dalam aturan mudah dilakukan Sistem beroperasi hanya jika telah lengkap Sistem dapat beroperasi dengan hanya dengan sedikit aturan Eksekusi dilakukan pada basis algoritma langkah demi langkah Eksekusi dilakukan dengan menggunakan heuristik dan logika. Manipulasi efektif pada database Manipulasi efektif pada basis pengetahuan Representasi dan penggunaan data Representasi dan penggunaan pengetahuan Efisiensi biasanya menjadi tujuan utama, efektivitas penting hanya untuk DSS Efektivitas adalah tujua utama Mudah menangani data kuantitatif Mudah menangani kualitatif Menggunakan representasi data numerik. Menggunakan representasi pengetahan simbolik dan numerik. Menyerap, memperbesar, dan mendistribusikan akses ke data atau informasi numerik. Menyerap, memperbesar, dan mendistribusikan akses ke penilaian atau pengetahuan.

2.7.5 Bentuk Sistem Pakar

4 bentuk sistem pakar, yaitu sebagai berikut ; 1. Berdiri sendiri, sistem pakar ini merupakan software yang berdiri sendiri, tidak tergantung dengan software yang lainya. 2. Tergabung, sistem pakar jenis ini merupakan bagian program yang terkandung didalam suatu algoritma konvensional atau merupakan program dimana didalamnya memanggil algoritma subrutin lain konvensional. 3. Menghubungkan ke software yang lain. Bentuk ini biasanya merupakan sistem pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS. 4. Sistem mengabdi, sistem pakar merupakan bagian dari komputer khususnya yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu, misalnya sistem pakar yang digunakan untuk membantu menganalisa data radar.

2.7.6 Struktur Sistem Pakar