38
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian menurut Sugiyono 20011:32 menyatakan bahwa : “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan”.
Objek penelitian menurut Husein Umar dalam Umi Narimawati 2010:29
menyatakan bahwa: ”Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi
objek penelitian, juga dimana dan kapan penelitian dilakkukan. Bisa juga ditambahkan hal-
hal lain jika dianggap perlu”. Dalam penelitian ini objek yang digunakan oleh penulis adalah sistem
modernisasi administrasi perpajakan, pemeriksaan pajak dan kepatuhan Wajib Pajak sebagai variabel yang dipengaruhi Dependent Variabel.
3.2 Metode Penelitian
Pengertian metode penelitian menurut Umi Narimawati 2008:29 dalam Umi Narimawati 2010:29 menyatakan bahwa:
“Cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu
”. Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono 2012:3 menyatakan bahwa:
“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk men
dapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.
Metode verifikatif menurut Mashuri dalam Umi Narimawati 2010:29
menyatakan bahwa: “Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan
untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa
dengan kehidupan”.
Metode verifikatif menurut Umi Narimawati 2008:21 menyatakan bahwa:
“Metode penelitian Verifikatif adalah pengujian hipotesis melalui alat analisis statistik”.
Metode penelitian verifikatif menurut Sugiyono 2005:21 menyatakan bahwa:
“Penelitian Verifikatif pada dasarnya untuk menguji teori dengan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengunakan
perhitungan statistik yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel X
1
dan X
2
terhadap Y. Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak.
Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2012:11 menyatakan bahwa:
“Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”
Metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah nomor 1, nomor 2 dan nomor 3 yaitu menguji
seberapa besar pengaruh sistem modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak, pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak, dan
rumusan nomor 3 yaitu menguji besarnya pengaruh sistem modernisasi administrasi perpajakan dan pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak
secara parsial dan simultan pada Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kanwil Jawa Barat 1.
3.2.1 Desain Penelitian Menurut Moh. Nazir dalam Umi Narimawati 2010:30 menyatakan
bahwa:
“Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan pe
nelitian”.
Adapun langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati 2010:30, sebagai berikut :
1. Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dan fenomena penelitian,
selanjutnya menetapkan judul penelitian; 2.
Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi; 3.
Menetapkan rumusan masalah; 4.
Menetapkan tujuan penelitian; 5.
Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori;
6. Menetapkan konsep variable sekaligus pengukuran variable penelitian
yang digunakan. 7.
Menetapkan sumber data, teknik penentuan sampel dan teknik pengumpulan data.
8. Melakukan analisis data.
9. Melakukan pelaporan hasil penelitian.