Indeks keseragaman Indeks keseragaman merupakan perbandingan angka yang menyatakan fraksi-

menggunakan perangkat lunak adobe photoshop 10.0 dan diulang 3 kali pada titik yang berbeda. 3. Citra yang sudah diperkecil ukurannya disimpan dan dimasukkan ke dalam program MATLAB, sehingga keluar nilai RGB nya. Untuk membandingkan warna gula semut yang dihasilkan, maka dilakukan pembandingan warna gula semut dengan produk komersial sejenis.

3.3.2 Rancangan Percobaan

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan satu faktor P 800 , P 900 , P 1000 , P 1100 , dan P 1200 . RAL dapat didefisinikan sebagai rancangan dengan beberapa perlakuan yang disusun secara random untuk seluruh percobaan. RAL digunakan untuk analisis data khusus pengujian kadar air, fineness modulus, ukuran partikel, rendemen butiran, kerapatan curah, dan warna. Jika perlakuan berpengaruh maka dilakukan uji lanjut Duncan untuk melihat perbedaannya. Analisis data dilakukan menggunakan paket program statistik SAS. Model linier RAL yang digunakan adalah sebagai berikut : Y ij = µ + τ i + ԑ ij …………………………………8 Keterangan: µ : Rata-rata umum mean populasi τ i : Pengaruh aditif dari perlakuan ke-i ԑ ij : Galat percobaan atau pengaruh acak dari perlakuan ke-i ulangan ke-j

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. Kecepatan putar rpm berpengaruh terhadap, ukuran partikel, derajat kehalusan FM, dan rendemen butiran. Tetapi kecepatan putar rpm tidak berpengaruh terhadap kadar air, kerapatan curah dan warna. 2. Kecepatan putar optimal secara teoritis yang didapat yaitu 964 rpm dengan persentase rendemen butiran sebesar 29,07, sedangkan rendemen butiran aktual pada 900 rpm lebih tinggi yaitu sebesar 45,32. Perhitungan statistik menghasilkan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,267. Hal ini membuktikan bahwa model regresi untuk rendemen butiran yang didapat tidak tepat untuk menduga nilai kecepatan putar.

5.2 Saran Pada penelitian ini rendemen yang diharapkan butiran yang berukuran 0,8

– 1,2 mm yang dihasilkan masih rendah sehingga perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan rentang kecepatan putar rpm 800 – 1000 dengan interval lebih kecil dari 100 untuk melihat distribusi butiran yang dihasilkan. Sehingga didapat kecepatan putar rpm optimal yang lebih akurat.