Kerangka Pikir Metode Penelitian Objek Penelitian

1. Keadaan kekeruhan air Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 tahun 2012 kurang baik? 2. Keadaan temperatur air Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 tahun 2012 kurang baik? 3. Keadaan warna air Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 tahun 2012? 4. Keadaan Hidrogen Sulfida H 2 S air Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 tahun 2012 kurang baik? 5. Keadaan Nitrit NO 2 air Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 tahun 2012 kurang baik? 6. Keadaan Nitrat NO 3 air Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 tahun 2012 kurang baik? 7. Keadaan Chemical Oxygen Demand COD air Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 tahun 2012 kurang baik?

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian berdasarkan fakta-fakta atau gejala secara ilmiah, Cara penelitian yang dimaksud meliputi kegiatan: 1 mencari, 2 mencatat, 3 merumuskan, 4 menganalisis, 5 menyusun laporannya. Penelitian ini memerlukan dua pendekatan yaitu pendekatan Keruangan dan pendekatan Ekologi yang disebut pendekatan kompleks wilayah. Hal ini sesuai dengan penjelasan Bintarto 1979:24, “Kombinasi antara analisa keruangan dan analisa ekologi disebut analisa kompleks wilayah.” Maka untuk mengetahui hal ini digunakan teknik observasi dan teknik wawancara dengan lurah 1 Ulu dan penduduk sekitar Sungai Musi di Kelurahan 1 Ulu.

B. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah keseluruhan unit Sungai Musi dari hulu ke hilir yang melintasi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.

C. Teknik Pengambilan Sampel Air

Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh monster yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Margono, 2000:121. Sedangkan menurut Moh. Pabundu Tika 2005:24 menjelakan bahwa sampel adalah sebagian dari objek atau individu-individu yang mewakili suatu populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive Sampling Sampel Purposif, yaitu sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil objek penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-ciri yang spesifik sehingga dapat dianggap cukup representatif Moh. Pabundu Tika, 2005:50 Teknik ini digunakan untuk menentukan titik pengamatan di lapangan yang disesuaikan dengan teori yang akan digunakan. Area pengamatan penelitian yang tersebar pada sungai mencangkup tiga area pengamatan , yakni bagian hulu, bagian tengah, dan bagian hilir. Setiap area pengamatan terdiri dari satu sampai dua titik pengamatan; 1 Area pengamatan pada bagian hulu terdiri dari satu titik pengamatan yaitu titik pengamatan 5 yang ditentukan pada badan aliran Sungai Ogan. 2 Area pengamatan bagian tengah terdiri dari dua titik pengamatan yaitu titik pengamatan 1 yang berada pada badan aliran sungai berlokasi di Kertapati dan titik pengamatan 2 di LK 5 Kelurahan 1 Ulu 3 Area pengamatan bagian hilir aliran sungai terdiri dari dua titik pengamatan yaitu titik pengamatan 3 yang berada di LK 5 Kelurahan 1 Ulu dan titik pengamatan 4 berlokasi di Kelurahan 2 Ulu.