Waktu dan Tempat Penelitian Perlengkapan dan Bahan Penelitian Prosedur Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - November 2009 bertempat di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Lampung. Waktu pembuatan dan pengujian alat ini sebagai berikut : Tabel 1. Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan dan Pengujian Kegiatan B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 Pembuatan dan perakitan alat X X X X Melakukan Pengujian alat X X X Proses Pengambilan Data X

B. Alat dan Bahan 1.

Alat yang digunakan dalam pembuatan saluran vortex Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Ragum Ragum digunakan untuk mencekam sudu saat proses pembuatan sudu turbin. Gambar 9. Ragum b. Kikir Kikir digunakan untuk menghaluskan pelat besi saat proses pembuatan sudu turbin dan lubang buang. Gambar 10. Kikir c. Bor Bor digunakan untuk melubangi saat proses pembuatan sudu turbin dan lubang buang, serta saat pemasangan besi penyangga. Gambar 11. Bor listrik d. Gergaji tangan Gergaji digunakan untuk memotong besi siku saat proses pembuatan rangka penyangga pompa dan sudu turbin. Gambar 12. Gergaji tangan e. Las listrik Las listrik digunakan untuk menggabungkan atau meyambung material besi saat proses pembuatan sudu turbin serta saluran vortex basin. Gambar 13. Las listrik f. Palu Palu digunakan untuk memaku paku saat proses pembuatan saluran. Gambar 14. Palu g. Gerinda Gerinda digunakan untuk menghaluskan material sudu dan saluran vortex basin setelah proses pengelasan.. Gambar 15. Gerinda h. Mesin Potong Plat Mesin potong plat digunakan untuk memtong material plat besi saat proses pembuatan sudu turbin dan saluran vortex basin. Gambar 16. Mesin potong Plat

2. Alat yang digunakan dalam Pengujian

a. Pompa air dengan kapasitas 60 liter per jam Pompa air digunakan untuk memompakan air dari reservoir ke saluran. Gambar 17. Pompa Air Pompa air dalam pengujian ini memiliki spesifikasi sebagai berikut Nama alat : Pompa air Merek : Power One WP30 Engine Max. Power : 5,5 Hp Intake and Outlet. Dia : 80 mm Pump Output : 60 m 3 h Pump Lift : 28 m Rated self-suction : 8 m Weight : 27 kg b. Selang hisap diameter 2,5 inci c. Pipa PVC diameter 2,5 dan diameter 4 inci d. Bak air penampungan dengan dimensi 198 x 168,5 x 150 cm e. Tachometer Tachometer digunakan untuk mengetahui nilai putaran poros, saat air menumbuk sudu turbin. Gambar 18. Tachometer Tachometer dalam pengujian ini memiliki spesifikasi sebagai berikut Nama alat : Tachometer Model : PH-200 Measuring Range : 6.0~99,999rpm Measuring Accuracy : Revolutions 6.0~599.9rpm:±1rpm 600.0~99,999rpm:±0.006 and 0.5 digit f. Torsi meter Torsi meter digunakan untuk mengetahui nilai torsi, saat air menumbuk sudu turbin. Gambar 19. Torsi meter Torsi meter dalam pengujian ini memiliki spesifikasi sebagai berikut Nama alat : Torsi meter Merek : Lutron TQ-8800 Unit : Kgf-cm, LBf-inch, Newton-cm Maximum measurement Range : 15 Kgf-cm 13.02 LBf-inch 147.1 N-cm g. Mistar ukur meteran Mistar ukur meteran digunakan untuk mengukur ketinggian level air serta tinggi air jatuh head turbin. Gambar 20. Meteran h. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu saat penganbilan data debit aliran. Gambar 21. Stopwacth

C. Perlengkapan dan Bahan Penelitian

Perlengkapan dan bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Saluran air dengan dimensi panjang 5,5 m, lebar 25 cm, tinggi 50 cm, dan diameter vortex basin 1 m. 2. Frame rangka penyangga poros turbin dibuat dari plat siku dengan ukuran pelat 3,5 cm x 3,5 cm. Ukuran rangka 1,2 m x 1,2 m dengan tinggi 1 m, plat siku dihubungkan dengan menggunakan baut. 3. Poros vertikal terbuat dari baja pejal dengan diameter 1,6 cm panjang 100 cm. Bagian atas dan bagian bawah poros dipasangkan bearing. 4. Sudu turbin Gambar 22. Tipe – tipe sudu 5. Bearing untuk bantalan poros vertikal dengan diameter lubang 15 cm. 6. Lubang Buang 80, 100, 120, 140, 160 mm diambil gap 20 mm, karena dianggap sesuai dengan perbandingan diameter vortex basin 7. Sudu 3 Sudu 4 Sudu 6 Gambar 23. Lubang Buang

D. Prosedur Penelitian

1. Proses Pembuatan dan Perakitan Alat Uji Pembuatan alat uji dilaklukan dalam empat tahap selama empat bulan, diantaranya: a. Tahap pertama merancang saluran air dan vortex basin, poros turbin serta sudu-sudu turbin. Membuat saluran air dengan kayu sebagai bahan dasarnya. b. Tahap kedua Membuat vortex basin dan sudu turbin dengan bahan plat besi 0.2 mm. c. Tahap ketiga membuat bak penampungan air, serta penyangga saluran vortex basin. d. Tahap keempat meralit semua komponen dan menempatkannya diatas dudukan. 2. Melakukan pengujian alat. Ini dilakukan dalam tiga tahap untuk memastikan semua komponen bekerja dengan benar. 80 mm 100 mm 120 mm 140 mm a. Tahap pertama melakukan perakitan semua alat dan memastikan semua alat bisa bekerja dengan benar b. Tahap kedua melakukan pengujian saluran untuk mengetahui ada atau tidaknya kebocoran pada saluran. c. Tahap ketiga mengatur debit aliran masuk dan debit keluar sehingga adanya kesesuaian antara debit masuk bak penampungan sementara dan pipa penampang saluran keluar. 3. Proses pengambilan data mengikuti tahapan seperti dibawah ini : a. Penelitian diawali dengan perakitan semua komponen kemudian memposisikan saluran tepat berada pada bak penampungan. b. Memposisikan pompa air ke roservoir, memastikan bahwa jarak sudu terhadap lubang buang yang dipakai berdiameter 50 mm. c. Memasang sudu dengan variasi jumlah sudu 3 buah. d. Hidupkan pompa kemudian pastikan aliran air menuju ke saluran. e. Mempertahankan tinggi level air sebesar 20 cm f. Mengukur putaran poros dengan tachometer, kemudian mengukur torsi yang terjadi pada poros turbin dengan torquemeter. g. Menghitung debit dengan menampung air dari keluaran vortex basin. h. Memvariasikan diameter lubang buang, sebesar 8 cm, 10 cm, 12 cm, 14 cm dan 16 cm. i. Ulangi langkah 3 dengan memvariasikan jumlah sudu sebesar 3 buah, 4 buah, dan 6 buah.

E. Metode Pengambilan data